Mi Amor - Bab 37 Bertemu Kembali dengan Teman Tahanan yang Lalu
Berdiri dan menunggu sejenak di luar kamar Ketha Su, Sam Pei semakin merasa kesal ketika memikirkannya dan memutuskan untuk melakukan pengecekan ulang terhadap hal ini.
Setelah Sam Pei turun, ia memanggil manajer kemari dan menyuruhnya untuk pergi ke rumah sakit mengambil rekaman. Sangkutan masalah ini sangat besar, ia tidak dapat hanya berdiam saja.
Pengurus rumah itu pergi ke rumah sakit atas perintah Sam Pei, ia tidak ingin mobilnya tiba-tiba rusak di tengah jalan. Melihat mobil yang melaju kesana dan kemari di jalan tol, manajer juga tidak memiliki pilihan lain, ia hanya dapat menelepon Timmy Shang yang memiliki hubungan cukup baik dengannya untuk menjemput dirinya.
"Mengapa kamu sangat terburu-buru mengurusi sesuatu?" Ia menjemput manajer untuk naik ke mobilnya dan menelepon perusahaan asuransi mobil, Timmy Shang melihat keadaan jalan di depan dan sambil bertanya.
Pengurus rumah berpikir bahwa Timmy Shang adalah orang yang berpihak dengan Sam Pei, ia dapat dipercaya,"Tuan menyuruhku pergi ke rumah sakit untuk mengambil dua rekaman dari kamera pengawas, sepertinya sangat darurat. Sayang sekali, mobilku juga rusak, sehingga aku hanya bisa meneleponmu, apakah aku mengganggumu?"
Mata Timmy Shang berkedut saat mendengar kata kamera pengawas, ia lalu tertawa dan menggelengkan kepalanya sambil berkata,"Tidak apa-apa, aku juga tidak melakukan banyak hal belakangan ini, ini juga terhitung sebagai membantu pekerjaan CEO Pei, sudah seharusnya saling membantu."
Mereka kemudian sampai di rumah sakit, manajer kemudian masuk dan mengambil rekaman kamrea pengawas, Timmy Shang menunggunya di luar.
Setelah ia tidak lagi melihat bayangan dari manajer, Timmy Shang langsung menelepon temannya yang merupakan seorang pencopet, Kevin Fang.
"Kevin Fang, tolong bantu aku selesaikan satu masalah, aku akan membayar lima ratus juta setelah semuanya selesai," Ia langsung mengatakan biayanya tanpa ragu, ekspresi Timmy Shang penuh dengan kekesalan, ia akhirnya langsung membuat keputusan.
Sehingga, pada saat pengurus rumah itu keluar dari rumah sakit, ia disenggol oleh seorang lelaki dengan sangat kuat di posisi rusuknya, ia langsung merasa sakit dan tersujud di atas lantai, wajahnya memucat. Namun, hal yang lebih ia takuti adalah rekaman yang ia baru saja genggam di tangannya tiba-tiba tidak ada lagi!
Tidak perlu diragukan, pasti dicuri oleh lelaki yang baru saja menyenggolnya itu!
Pengurus rumah terduduk di atas lantai, ia langsung bergegas menelepon Sam Pei untuk memberi tahu situasi.
Mendengar permintaan maaf dan penyesalan dari manajer, Sam Pei mengurut alisnya, sebelum ia sempat memikirkan siapa lawannya, pengurus rumah langsung menyampaikan informasi tentang keberadaan Timmy Shang yang berada di sampingnya.
"Apakah kamu bilang bahwa Timmy Shang berada di sampingmu?" Pikiran Sam Pei terlintas sejenak, suaranya merendah,"Pulang saja dahulu, sampaikan detail dari kejadian tersebut saat kamu tiba."
Ia langsung menutup panggilan, Sam Pei tersenyum dingin.
Sam Pei sedang mengecek hal yang terjadi dua tahun yang lalu, masalah Ketha Su juga sudah mengalami kemajuan.
"Aku sudah menghubungi mereka, kami memutuskan untuk bertemu di sore hari," Terdengar suara Pengacara Ong, Ketha Su tertawa puas, ia langsung mempersiapkan perjalanan untuk sore nanti.
Pada saat ia bertemu dengan para temannya di penjara yang "berlaku spesial" kepadanya, Ketha Su berkspresi seperti biasanya dan berkata,"Sudah lama tidak bertemu, hanya dalam waktu dua tahun, tidak kusangka kalian juga sudah dibebaskan, apakah kalian baik-baik saja saat ini?"
Beberapa wanita itu menatap Ketha Su dengan rasa gugup, mereka tidak lagi sombong seperti dulu.
Apabila lelaki yang sebelumnya mencari mereka tidak mengatakan bahwa ia adalah Ketha Su, takutnya mereka tidak akan bisa mengenali Ketha Su yang sudah merubah penampilannya.
"Katakan kepadaku. Pada saat di dalam penjara, mengapa kalian berbuat seperti itu kepadaku?" Ketha Su tidak menganggap bahwa dirinya adalah seseorang yang mengesalkan, namun sebaliknya, pada saat itu, ia adalah orang yang sangat rendah hati, ia juga tidak pernah memprovokasi orang lain, namun karakternya yang seperti itu juga membuatnya menerima kekerasan, tentu saja ada sesuatu yang tidak benar.
Novel Terkait
Cinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaMy Enchanting Guy
Bryan WuBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesHalf a Heart
Romansa UniverseCinta Tapi Diam-Diam
RossieMenaklukkan Suami CEO
Red MapleMi Amor×
- Bab 1 Mengambil Ahli Kekuasaan
- Bab 2 Tandatanganilah Surat Perceraian
- Bab 3 Donasi Jantung Tanpa Nama
- Bab 4 Hari-hari Tanpa Kakek
- Bab 5 Wanita yang Paling Dicintai Sam Pei
- Bab 6 Perjuangan Satu Sama Lain
- Bab 7 Membunuh Orang
- Bab 8 Mengirimkan Kamu Ke Dalam Penjara Dengan Tanganku Sendiri
- Bab 9 Anak Ini Tidak Bisa Dipertahankan!
- Bab 10 “Penindasan dalam Penjara”
- Bab 11 Tugas Spesial
- Bab 12 Segaris Hidupnya
- Bab 13 Pengacara Pribadi
- Bab 14 Warisan dalam Jumlah Besar yang Ditinggalkan Untuknya
- Bab 15 Pertemuan Janjian
- Bab 16 Pertunjukan Menarik Akan Dimulai
- Bab 17 Tingkat Ini Masih Belum Cukup
- Bab 18 Hadiah Besar yang Disiapkan Untuknya
- Bab 19 Apakah Kamu Tahu Harga Dari Menjebakku?
- Bab 20 Godaan Dari Mantan Istri
- Bab 21 Wanita Harus Lebih Kejam Sedikit Terhadap Dirinya Sendiri
- Bab 22 Dicium Dengan Paksa Olehnya!
- Bab 23 Apa Kesusahan Yang Dia Terima
- Bab 24 Pertukaran
- Bab 25 Malam Penuh Gairah
- Bab 26 Foto Artis besar Diatas kasur
- Bab 27 Identitasnya Telah Dibongkar Olehnya!
- Bab 28 Menyatakan Cinta
- Bab 29 Kamar Yang Di Penuhi Musim Semi
- Bab 30 Istri Kesayangan Butuh Diberi Pelajaran
- Bab 31 Urusan Sepuluh Tahun Yang Lalu
- Bab 32 Jangan-Jangan Mereka Orang yang Sama?
- Bab 33 CEO Pei Cemburu
- Bab 34 Baginya, Stella Xu Lebih Penting Dari Dirinya
- Bab 35 Ia Berhak Menerimanya!
- Bab 36 Bagaimana Anakku Bisa Kembali?
- Bab 37 Bertemu Kembali dengan Teman Tahanan yang Lalu
- Bab 38 Kebenaran
- Bab 39 Jika Aku Berusaha Lebih Keras, Kamu Akan Hamil
- Bab 40 Kamu Cari Cara Agar Dia Mau Memberi Kamu Sedikit Uang
- Bab 41 Orang Yang Tidur Denganku Sewaktu Itu Bukanlah Kamu
- Bab 42 Direktur Pei Hanya Menyukai Bercinta
- Bab 43 Pengkhianatan
- Bab 44 Harta atau Istri?
- Bab 45 Istriku, Aku Akan Bergantung Padamu
- Bab 46 Dia Ingin Balas Dendam
- Bab 47 Kenangan yang Tak Terlupakan Sepuluh Tahun yang Lalu
- Bab 48 Kemungkinan Dia Tidak Akan Sadar Kembali
- Bab 49 Kehidupan Berbahagia Tanpa Rasa Malu