Mi Amor - Bab 1 Mengambil Ahli Kekuasaan
Sam Pei sebagai CEO dari Pei Coorperation, meskipun dia mampu mengatasi permasalahan di suatu tempat, tetapi dia selalu mengurus urusannya sendiri untuk menghindari masalah.
Hanya saja dia tidak pernah memikirkannya bahwa suatu hari dia dipaksa untuk menjadi kuat.
“Siapa kamu, apa tujuanmu?” Sam sudah sangat marah tetapi wajahnya masih berpura pura kuat dan tenang.
Orang ini jelas ada persiapan untuk datang kemari, matanya ditutupi oleh kain hitam, tangannya diikat ke belakang kursi dengan tali tebal bahkan kakinya juga diikat erat ke bawah kursi. Jika dia minum secangkir kopi itu dan tertidur, sekarang dia tidak akan jatuh ke dalam situasi seperti itu lagi.
Ketha Su berdiri di depannya dan membungkukkan badannya untuk melihat wajahnya yang kuat dan tampan tetapi dengan mata yang suram.
Setelah menikah tiga tahun, Sam tidak pernah menyentuh dirinya meskipun dia tahu bahwa Alex tidak tertarik padanya bahkan hanya ada emosi yang penuh dengan kebencian tetapi Ketha masih berharap untuk bisameninggalkan kenangan yang sempurna untuk dirinya sendiri.
Merentangkan tangannya yang gemetar ke bibir tipis Sam, memikirkan tentang operasi besok yang tidak diketahui situasi hidup atau mati, Ketha tiba tiba meneteskan air matanya.
Dia memberanikan diri untuk menyentuhkan bibirnya ke bibir Sam.
Perasaan sentuhan yang diberikan Sam selalu sama seperti biasanya dengan sikap dingin dan tidak acuh, tetapi saat dia mencium bibirnya pria itu berteriak untuk menunjukkan reaksi”awas”yang membuat Ketha tidak lagi memiliki keberanian untuk menciumnya.
Dia mengambil napas yang dalam dan menahan air mata yang sudah hampir jatuh,Ketha langsung membuka baju Sam.
Kancing-kancing itu telah terbuka dan memperlihatkan dada yang gagah dan kokoh, tangannya perlahan-lahan memegang dada kiri pria itu yang sangat luas dan wajahnya tampak canggung.
Biarkan hatiku berdetak untukmu di masa depan, jadi kali ini, biarkan aku memilikimu sekali.
Tangan itu menyulut tubuh panas itu, Ketha melihat sosok tubuh yang kokoh itu dan wajahnya langsung merah. Matanya melewati hidung Sam yang tinggi dan bibir tipis seksi di bawah mata yang tertutupi kain hitam dan hatinya merasa kepanasan.
"Aku memperingatkanmu!" Napas Sam terdengar sesak dan menghembuskan napas panas "Jika kamu melakukannya lagi, aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi!"
Jika bukan karena efek kedap suara di ruangan itu sangatlah bagus bahkan jika ada suara tembakan di ruangan itu, dia tidak mungkin tidak meminta bantuan sampai sekarang ini dan jatuh ke dalam kesusahan seperti itu!
Tangan Ketha berhenti dengan senyuman pahit menatapnya, tatapan Sam dipenuhi dengan kata “lepaskan aku”
Lagian kamu belum pernah melihatku secara benar dan dengan nama istrimu, aku adalah orang yang tidak bisa melihatmu sampai akhirnya dan membuatmu lelah.
Meski begitu, aku masih tetap sangat mencintaimu sampai aku bersedia untuk memberimu jantungku ...
Hatinya terasa sedih, dan bahkan tubuh tampak sakit. Ketha memegang bibirnya dengan satu tangan untuk tidak membiarkan dirinya menangis, dia juga tidak melanjutkan sifat pemanasannya yang tadi dia hanya melepaskan celana Sam dan jongkok ke arahnya.
"Oh ..."Sam mengambil napas, dan rangsangan tiba-tiba membuatnya tidak bisa berkata apapun, dan mulut yang hangat memberinya perasaan yang hebat. Hanya saja orang yang melakukan ini jelas tidak terampil, dan menabraknya tanpa terampil, tetapi itu malah membuatnya semakin bersemangat!
Ketha pertama kali melakukan hal semacam ini. Dia mencoba untuk menatap alis Sam yang berkerut dan terlihat berbeda. Dia juga sedih dan berdiri.
Dia melepaskan pakaiannya dengan tangan yang gemetaran, di depan pria yang dia cintai Ketha menunjukkan senyuman yang lebih jelek daripada tangisan, Ketika dia duduk ke atas dengan rasa sakit menggigit bibirnya dan mencicipi rasa darah.
Novel Terkait
The Gravity between Us
Vella PinkyPejuang Hati
Marry SuLove In Sunset
ElinaPrecious Moment
Louise LeeLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieAdieu
Shi QiCinta Yang Berpaling
NajokurataMi Amor×
- Bab 1 Mengambil Ahli Kekuasaan
- Bab 2 Tandatanganilah Surat Perceraian
- Bab 3 Donasi Jantung Tanpa Nama
- Bab 4 Hari-hari Tanpa Kakek
- Bab 5 Wanita yang Paling Dicintai Sam Pei
- Bab 6 Perjuangan Satu Sama Lain
- Bab 7 Membunuh Orang
- Bab 8 Mengirimkan Kamu Ke Dalam Penjara Dengan Tanganku Sendiri
- Bab 9 Anak Ini Tidak Bisa Dipertahankan!
- Bab 10 “Penindasan dalam Penjara”
- Bab 11 Tugas Spesial
- Bab 12 Segaris Hidupnya
- Bab 13 Pengacara Pribadi
- Bab 14 Warisan dalam Jumlah Besar yang Ditinggalkan Untuknya
- Bab 15 Pertemuan Janjian
- Bab 16 Pertunjukan Menarik Akan Dimulai
- Bab 17 Tingkat Ini Masih Belum Cukup
- Bab 18 Hadiah Besar yang Disiapkan Untuknya
- Bab 19 Apakah Kamu Tahu Harga Dari Menjebakku?
- Bab 20 Godaan Dari Mantan Istri
- Bab 21 Wanita Harus Lebih Kejam Sedikit Terhadap Dirinya Sendiri
- Bab 22 Dicium Dengan Paksa Olehnya!
- Bab 23 Apa Kesusahan Yang Dia Terima
- Bab 24 Pertukaran
- Bab 25 Malam Penuh Gairah
- Bab 26 Foto Artis besar Diatas kasur
- Bab 27 Identitasnya Telah Dibongkar Olehnya!
- Bab 28 Menyatakan Cinta
- Bab 29 Kamar Yang Di Penuhi Musim Semi
- Bab 30 Istri Kesayangan Butuh Diberi Pelajaran
- Bab 31 Urusan Sepuluh Tahun Yang Lalu
- Bab 32 Jangan-Jangan Mereka Orang yang Sama?
- Bab 33 CEO Pei Cemburu
- Bab 34 Baginya, Stella Xu Lebih Penting Dari Dirinya
- Bab 35 Ia Berhak Menerimanya!
- Bab 36 Bagaimana Anakku Bisa Kembali?
- Bab 37 Bertemu Kembali dengan Teman Tahanan yang Lalu
- Bab 38 Kebenaran
- Bab 39 Jika Aku Berusaha Lebih Keras, Kamu Akan Hamil
- Bab 40 Kamu Cari Cara Agar Dia Mau Memberi Kamu Sedikit Uang
- Bab 41 Orang Yang Tidur Denganku Sewaktu Itu Bukanlah Kamu
- Bab 42 Direktur Pei Hanya Menyukai Bercinta
- Bab 43 Pengkhianatan
- Bab 44 Harta atau Istri?
- Bab 45 Istriku, Aku Akan Bergantung Padamu
- Bab 46 Dia Ingin Balas Dendam
- Bab 47 Kenangan yang Tak Terlupakan Sepuluh Tahun yang Lalu
- Bab 48 Kemungkinan Dia Tidak Akan Sadar Kembali
- Bab 49 Kehidupan Berbahagia Tanpa Rasa Malu