Mi Amor - Bab 13 Pengacara Pribadi

Ia menggertak giginya dan berusaha membangkitkan tubuhnya, ia berusaha untuk melihat ke arah cahaya yang berasal dari celah tirai, ia menatap kembali jam dinding, kemudian baru sadar bahwa ia sudah tertidur untuk waktu yang sangat lama.

Ia berusaha menurunkan tubuhnya yang sangat lelah itu dari tempat tidur, dengan perlahan melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Ketha Su tidak tahu bagaimana tubuhnya yang tidak bisa bergerak kemarin menjadi pulih seperti ini hari ini, tidak terlepas juga keadaan organ tubuhnya, Namun bagaimanapun, ia masih berterima kasih kepada Tuhan karena tidak mengambil kembali nyawanya, masih memberikannya kesempatan untuk membalas segalanya.

Setelah ia membersihkan dirinya, ia melihat cerminan tubuhnya di depan cermin. Dirinya yang berada di cermin sudah sangat berbeda dibandingkan dengan dirinya setahun yang lalu, bahkan ia sendiri merasa bahwa ia adalah orang yang tidak ia kenal.

Ia yang sudah mengkonsumsi obat yang banyak untuk mendonasikan jantungnya kepada Sam Pei sebelumnya, bahkan obat yang berbahaya, membuat tubuhnya melemah dalam tiga tahun, bahkan wajahnya terlihat sangat datar

Namun setelah melalui kehidupannya yang pahit selama setahun ini, ditambah lagi obat yang sudah tidak lagi berefek samping, tubuhnya perlahan kembali ke keadaan sebelumnya, bahkan menjadi lebih menarik dari sebelumnya! Terlebih lagi sepasang matanya yang terlihat polos, dengan perlahan memberikan pandangan yang menawan!

Ketha Su yang tidak percaya mengangkat tangannya dan menutup wajahnya sendiri, air matanya mengalir di kedua pipinya.

Sudah terlalu lama, hanya karena Sam Pei, ia melupakan betapa menawan dirinya yang sebenarnya......

Setelah ia menghela nafas, ia berjalan keluar dari kamar mandi, ia mengenakan kembali pakaian yang terlempar di atas tempat tidur. Untung saja penjaga penjara itu memberikannya pakaian biasa pada saat datang ke ruangan ini, apabila ia mengenakan pakaian tahanan, bisa saja ia dilaporkan dan kembali ditangkap.

Pada saat semuanya baru saja terlihat membaik, Ketha Su melihat kartu Sam Pei yang ia buang di atas tempat tidur, alis matanya mengerut dan ragu sejenak, kemudian ia mengambl kartu itu dan memasukkannya ke dalam kantongnya. Tidak ada lagi pilihan lain, ia tidak memiliki apapun, perutnya juga merasa lapar yang tidak tertahankan lagi, ini adalah masalah besar.

Sudahlah, Sam Pei tidak memperdulikan uangnya, ia harus terlebih dahulu menggunakan uangnya hingga habis!

Setelah meninggalkan hotel tersebut, Ketha Su terlebih dahulu menarik uang tunai dari kartu itu, lelaki itu termasuk dermawan, ia langsung memberinya seratus juta, Ketha Su tanpa ragu langsung menariknya semua.

Ia harus terlebih dahulu mencari tempat yang baik untuk makan, kemudian ia harus membeli pakaian, kemudian ia akan mencari toko ponsel untuk membeli ponsel dan kartu sim, kemudian ia akan pergi ke daerah kecil di kota tersebut.

Ia meminta kembali kuncinya kepada pemilik rumah, Ketha Su kembali ke rumah kecil yang dulu ia tempati.

Ia menaruh pakaiannya di atas sofa yang ditutupi oleh kain putih, Ketha Su mengitari ruang tamu yang tidak terlalu luas, ia sangat senang ia sudah terlebih dahulu membeli rumah ini sebelum menikah dengan Sam Pei, bila tidak, ia harus repot mencari tempat tinggal.

Setelah ia membersihkan kamarnya, ia kemudian menyalakan lampu, Ketha Su lalu pergi membeli makan, setelah semuanya selesai, ia pulang membersihkan dirinya dan beristirahat,

Satu-satunya hal yang ia pikirkan adalah di hari kedua ia kembali, ada seseorang yang datang mencarinya.

Ketha Su mengintip lelaki yang memakai kacamata berbingkai emas itu, ia terlihat seperti orang yang sangat kaya, hatinya merasa ragu. Apakah dia adalah orang yang diutus Sam Pei untuk mencarinya, apakah ia sudah tau identitas diriku?

Ia merasa gugup, lelaki yang berada di luar itu berkata melalui celah pintu, ia membuka mulutnya:

"Apakah ini Nona Ketha Su? Aku adalah pengacara pribadi Tuan Pei, ada hal yang ingin ia sampaikan kepadamu."

Pengacara pribadi? Hati Ketha Su merasa ragu sejenak, walaupun rasa ragunya tidak sedikit, namun setelah ia mendengar kata Tuan Pei, ia tidak lagi memiliki alasan untuk tidak membukakan pintunya.

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu