Mi Amor - Bab 45 Istriku, Aku Akan Bergantung Padamu
"Baiklah, serahkan barangnya sekarang."
Timmy Shang tersenyum, ia memiliki pistol di tangannya, dan ia tidak takut Sam Pei akan bermain-main.
Timmy Shang memberi isyarat mata, Stella Xu membawa Ketha Su perlahan ke sisi Sam Pei.
Mengambil dokumen yang ada di tangannya dan mendorong Ketha Su ke sisinya.
Sam Pei dengan cepat memegang istrinya , membersihkan debu yang ada di badanya dengan rasa kasihan, dan dengan lembut membelai wajahnya. "Istriku, aku yang tidak baik sudah membiarkan kamu menderita."
Ketha Su Yiyi jatuh ke dalam pelukannya, dan tubuhnya yang kurus menggigil.
Sebelum Stella berbalik, dia menatapnya dan hatinya dipenuhi dengan emosi.
Namun, Sam Pei itu tidak melihatnya, meliankan memperhatikan Ketha Su. Dia sedih, dia dipenuhi dengan rasa segan.
Stella Xu mengertakkan giginya dan berjalan kembali ke Timmy Shang dengan membawa dokumennya.
Dia yang pernah bekerja dengan Sam Pei, dengan mudah melihat apakah tanda tangan dan segel ini asli. Setelah pengamatan berulang kali, hati Timmy Shang tersentuh, "Aku benar-benar tidak tahu kamu sudah gila, karena wanita itu dia merelakan kekayaannya yang sangat besar."
Di hadapan Timmy Shang, Sam Pei berkata tanpa ekspresi: "Bisakah kalian lepaskan kita?"
Karena semuanya sudah dilakukan sesuai perjanjian, Timmy Shang tidak lagi menahan mereka. Lagipula, Sam Pei adalah presiden Pei’s Corp, dan jika dia mati, pasti akan menimbulkan keributan. Timmy Shang, sebagai orang yang mengambil alih posisi presiden, akan habis karirnya jika ia ditemukan di sini.
“Ayo pergi, mungkin kita akan bertemu di kesempatan selanjutnya.” Timmy Shang tersenyum bangga, seolah dia sedang membayangkan dia sebagai presiden Pei’s Corp.
Mata Sam Pei berkedip dan tidak bereaksi, dengan cepat membawa Ketha Su meninggalkan tempat ini.
Keduanya tidak memiliki kata-kata sama sekali, sampai mereka kembali ke villa, Ketha Su merasa aman, meredakan suasana, bertanya: "Sam Pei, apakah kamu benar-benar memberikan saham kepada mereka?"
Ekspresi dari wajahnya adalah penuh penyesalan dan menyalahkan diri sendiri.
"Sayang, hei, suamiku akan memberimu obat."
Sam Pei itu menarik orang itu ke dalam ruangan dan duduk ke kursi. Setelah mengeluarkan kotak obat dari lemari, dia mengoleskan luka di wajahnya.
Sampai dia selesai melakukannya, membawanya mandi.
Wajah Sam Pei yang sangat serius, yang membuat Ketha Su takut dan tidak berani bersuara.
Setelah dia mandi dan Ketha Su meniggalkannya, dia berbisik dan berkata, "Istriku, aku hanya ingin merasakan kehadiranmu sekarang."
Ketha Su menggigit bibirnya, di tempat tidur, merasa kelembutan pria itu.
Memeluk wanita yang dicintainya, dan terus memeluknya sampai Sam Pei merasa puas.
Ketika dia mengetahui bahwa Ketha Su diculik, dia merasa seperti langit yang jatuh.
Menunggu sampai dia tidak tahan, dia bertanya lagi: "Sam Pei, dokumen itu ..."
Sam Pei itu membungkuk sedikit di dadanya dan sedikit sedih dan berkata, "Istriku, aku sudah tidak punya uang, dan aku akan bergantung padamu."
"Kamu benar-benar ..." demi dia kamu menyerahkan semuanya?
Melihat ekspresi wajah wanita itu menangis, Sam Pei menjilat bibirnya, dan berkata, "Jangan khawatir, aku menggunakan tinta khusus ketika menandatangani dokumen itu , kurang dari dua hari, tulisan itu akan hilang tanpa jejak. "
Novel Terkait
Mi Amor
TakashiSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaHis Second Chance
Derick HoGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraUntouchable Love
Devil BuddyThe Great Guy
Vivi HuangMi Amor×
- Bab 1 Mengambil Ahli Kekuasaan
- Bab 2 Tandatanganilah Surat Perceraian
- Bab 3 Donasi Jantung Tanpa Nama
- Bab 4 Hari-hari Tanpa Kakek
- Bab 5 Wanita yang Paling Dicintai Sam Pei
- Bab 6 Perjuangan Satu Sama Lain
- Bab 7 Membunuh Orang
- Bab 8 Mengirimkan Kamu Ke Dalam Penjara Dengan Tanganku Sendiri
- Bab 9 Anak Ini Tidak Bisa Dipertahankan!
- Bab 10 “Penindasan dalam Penjara”
- Bab 11 Tugas Spesial
- Bab 12 Segaris Hidupnya
- Bab 13 Pengacara Pribadi
- Bab 14 Warisan dalam Jumlah Besar yang Ditinggalkan Untuknya
- Bab 15 Pertemuan Janjian
- Bab 16 Pertunjukan Menarik Akan Dimulai
- Bab 17 Tingkat Ini Masih Belum Cukup
- Bab 18 Hadiah Besar yang Disiapkan Untuknya
- Bab 19 Apakah Kamu Tahu Harga Dari Menjebakku?
- Bab 20 Godaan Dari Mantan Istri
- Bab 21 Wanita Harus Lebih Kejam Sedikit Terhadap Dirinya Sendiri
- Bab 22 Dicium Dengan Paksa Olehnya!
- Bab 23 Apa Kesusahan Yang Dia Terima
- Bab 24 Pertukaran
- Bab 25 Malam Penuh Gairah
- Bab 26 Foto Artis besar Diatas kasur
- Bab 27 Identitasnya Telah Dibongkar Olehnya!
- Bab 28 Menyatakan Cinta
- Bab 29 Kamar Yang Di Penuhi Musim Semi
- Bab 30 Istri Kesayangan Butuh Diberi Pelajaran
- Bab 31 Urusan Sepuluh Tahun Yang Lalu
- Bab 32 Jangan-Jangan Mereka Orang yang Sama?
- Bab 33 CEO Pei Cemburu
- Bab 34 Baginya, Stella Xu Lebih Penting Dari Dirinya
- Bab 35 Ia Berhak Menerimanya!
- Bab 36 Bagaimana Anakku Bisa Kembali?
- Bab 37 Bertemu Kembali dengan Teman Tahanan yang Lalu
- Bab 38 Kebenaran
- Bab 39 Jika Aku Berusaha Lebih Keras, Kamu Akan Hamil
- Bab 40 Kamu Cari Cara Agar Dia Mau Memberi Kamu Sedikit Uang
- Bab 41 Orang Yang Tidur Denganku Sewaktu Itu Bukanlah Kamu
- Bab 42 Direktur Pei Hanya Menyukai Bercinta
- Bab 43 Pengkhianatan
- Bab 44 Harta atau Istri?
- Bab 45 Istriku, Aku Akan Bergantung Padamu
- Bab 46 Dia Ingin Balas Dendam
- Bab 47 Kenangan yang Tak Terlupakan Sepuluh Tahun yang Lalu
- Bab 48 Kemungkinan Dia Tidak Akan Sadar Kembali
- Bab 49 Kehidupan Berbahagia Tanpa Rasa Malu