Mi Amor - Bab 31 Urusan Sepuluh Tahun Yang Lalu
Ketha Su dan Sam Pei hampir setiap hari bercengkerama di atas ranjang. Mereka seperti ingin menambal semua yang terlewatkan pada tahun-tahun itu, melampiaskan gairah asmara yang tersimpan rapat-rapat selama ini.
Setiap Sam Pei tidak sadar, Ketha Su selalu mempotretnya, bahkan merekam beberapa video.
Tetapi kegilaan mereka beberapa hari ini tidak akan bertahan lama, karena Sam Pei menerima sebuah panggilan telepon dari Stella Xu.
Dengan kerja keras Timmy Shang, nama baik Stella Xu yang rusak karena foto telanjangnya yang beredar luas akan segera dipulihkan. Ketika waktunya tepat, Timmy Shang akan mempersiapkan konferensi pers bagi Stella Xu, dan wanita itu akan mengklarikasi bahwa ada seseorang yang mengedit fotonya.
Kontroversi seperti ini pada dasarnya memang sering terjadi dalam dunia hiburan. Sebagian besar pengguna internet adalah orang-orang yang langsung ikut-ikutan opini publik tanpa mengetahui realitas yang sebenarnya. Jadi, seusai konferensi pers, nama baik Stella Xu kembali pulih. Orang-orang mengasihaninya karena ia dianggap tidak bersalah. Penggemarnya bahkan bertambah banyak.
“Sam Pei, aku ingin membicarakan ini baik-baik denganmu, bisakah kamu berikan aku kesempatan kali ini?” Nada bicara Stella Xu yang baru selesai mandi dan kini mengenakan gaun tidur sangat mengibakan, ia memohon dengan sangat.
Ingat bahwa ia selalu ingin membicarakan hal ini dengan Stella Xu, Sam Pei tidak ragu sama sekali, ia langsung mengiyakan.
Sesampainya di hotel yang disepakati, ketika Sam Pei membuka pintu, ia langsung melihat Stella Xu berdiri di hadapannya dengan pipi merah dan mata berair.
“Sam Pei, mari kita baikan, aku tidak bisa hidup tanpa kamu.”
Stella Xu mendekat beberapa langkah dan langsung memeluk pinggang Sam Pei. Ia membenamkan kepalanya di dada pria itu, menikmati aroma tubuh yang sudah lama tidak ia cium, hatinya terpikai.
Sam Pei mengira mereka berdua benar-benar akan berbicara-baik-baik, ia tidak menyangka Stella Xu akan bertingkah begini. Ia mengernyitkan alisnya, melepaskan pelukannya, dan tanpa ekspresi berkata: “Stella Xu, kamu tahu ini tidak mungkin.”
“Mengapa tidak mungkin?” Stella Xu langsung gelisah, ia menarik lengan Sam Pei erat-erat, tatapannya pilu: “Foto itu palsu, aku bahkan sudah mengklarifikasinya, itu semua fitnah!”
Kalau saja Sam Pei tidak melihat video yang diputar Ketha Su, ia mungkin masih bisa percaya, tetapi sekarang......
Ia mengucapkan satu kalimat dingin: “Heng! Hatimu tahu jelas itu sebenarnya asli atau palsu.”
Ucapan penuh keyakinan ini membuat Stella Xu merinding. Ia menggigit-gigit bibir, lalu mundur satu langkah, ekspresi wajahnya berubah. Ia berteriak pada Sam Pei: “Sepuluh tahun lalu kau bersumpah akan merawat aku seumur hidup, sekarang? Kamu sudah berpindah hati, tidak sayang aku lagi, tidak mencintaiku lagi, benar kan?”
Sam Pei sebelumnya tidak pernah melihat ekspresi sesedih ini dari wajah Stella Xu. Wanita itu di layar televisi selalu terlihat cantik menawan, di hadapannya juga tidak pernah menunjukkan ekspresi sedih.
Tetapi, sekarang Ketha Su sudah kembali ke pelukannya, ia tidak bisa kembali menipu hatinya sendiri, ia juga tidak bisa melihat wanita yang paling disayanginya pergi.
“Maaf, Stella Xu. Aku sama sekali tidak lupa dengan kata-kataku sepuluh tahun yang lalu, tetapi kamu harus tahu, perasaan bersalah tidak sama dengan cinta. Kedepannya, meskipun kita sudah berpisah, aku tetap akan merawatmu seumur hidup dan memperlakukanmu sebagai adik perempuan.”
Stella Xu tersenyum, air matanya menetes membasahi lantai.
“Semuanya karena Ketha Su, betul tidak? Wanita itu jelas-jelas baru kembali, tetapi ia langsung merebut kebahagiaanku, aku pasti tidak akan melepaskannya begitu saja!” Ekspresi Stella Xu kejam, kebenciannya terhadap wanita yang memiliki nama yang sama persis dengan mantan istri Sam Pei itu semakin menjadi-jadi. Tatapan matanya penuh kebencian.
Novel Terkait
Love and Trouble
Mimi XuLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyCinta Seorang CEO Arogan
MedellineDoctor Stranger
Kevin WongMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeMy Charming Wife
Diana AndrikaSang Pendosa
DoniMi Amor×
- Bab 1 Mengambil Ahli Kekuasaan
- Bab 2 Tandatanganilah Surat Perceraian
- Bab 3 Donasi Jantung Tanpa Nama
- Bab 4 Hari-hari Tanpa Kakek
- Bab 5 Wanita yang Paling Dicintai Sam Pei
- Bab 6 Perjuangan Satu Sama Lain
- Bab 7 Membunuh Orang
- Bab 8 Mengirimkan Kamu Ke Dalam Penjara Dengan Tanganku Sendiri
- Bab 9 Anak Ini Tidak Bisa Dipertahankan!
- Bab 10 “Penindasan dalam Penjara”
- Bab 11 Tugas Spesial
- Bab 12 Segaris Hidupnya
- Bab 13 Pengacara Pribadi
- Bab 14 Warisan dalam Jumlah Besar yang Ditinggalkan Untuknya
- Bab 15 Pertemuan Janjian
- Bab 16 Pertunjukan Menarik Akan Dimulai
- Bab 17 Tingkat Ini Masih Belum Cukup
- Bab 18 Hadiah Besar yang Disiapkan Untuknya
- Bab 19 Apakah Kamu Tahu Harga Dari Menjebakku?
- Bab 20 Godaan Dari Mantan Istri
- Bab 21 Wanita Harus Lebih Kejam Sedikit Terhadap Dirinya Sendiri
- Bab 22 Dicium Dengan Paksa Olehnya!
- Bab 23 Apa Kesusahan Yang Dia Terima
- Bab 24 Pertukaran
- Bab 25 Malam Penuh Gairah
- Bab 26 Foto Artis besar Diatas kasur
- Bab 27 Identitasnya Telah Dibongkar Olehnya!
- Bab 28 Menyatakan Cinta
- Bab 29 Kamar Yang Di Penuhi Musim Semi
- Bab 30 Istri Kesayangan Butuh Diberi Pelajaran
- Bab 31 Urusan Sepuluh Tahun Yang Lalu
- Bab 32 Jangan-Jangan Mereka Orang yang Sama?
- Bab 33 CEO Pei Cemburu
- Bab 34 Baginya, Stella Xu Lebih Penting Dari Dirinya
- Bab 35 Ia Berhak Menerimanya!
- Bab 36 Bagaimana Anakku Bisa Kembali?
- Bab 37 Bertemu Kembali dengan Teman Tahanan yang Lalu
- Bab 38 Kebenaran
- Bab 39 Jika Aku Berusaha Lebih Keras, Kamu Akan Hamil
- Bab 40 Kamu Cari Cara Agar Dia Mau Memberi Kamu Sedikit Uang
- Bab 41 Orang Yang Tidur Denganku Sewaktu Itu Bukanlah Kamu
- Bab 42 Direktur Pei Hanya Menyukai Bercinta
- Bab 43 Pengkhianatan
- Bab 44 Harta atau Istri?
- Bab 45 Istriku, Aku Akan Bergantung Padamu
- Bab 46 Dia Ingin Balas Dendam
- Bab 47 Kenangan yang Tak Terlupakan Sepuluh Tahun yang Lalu
- Bab 48 Kemungkinan Dia Tidak Akan Sadar Kembali
- Bab 49 Kehidupan Berbahagia Tanpa Rasa Malu