Harmless Lie - Chapter 35 Dia Sudah Gila
Bailey Huang melihat Tyson Xu datang, berteriak dengan nada tinggi: “Tyson Xu tolong aku, tolong aku!”
Mata Whitney Huang mulai memerah, tangannya yang gemetar sambil memegang sebuah pisau.
Dia sendiri bermaksud untuk melepaskan Bailey Huang, setidaknya tidak mati bersama.
Tapi wanita ini tidak mau melepaskan Whitney Huang, tanpa sepengetahuannya, dia mengikat dirinya ditempat lain, dan berniat untuk membakarnya.
Dengan cara yang sama, pada tahun itu menggunakan zat mudah terbakar, membakar orangtuanya, sekarang dia tidak akan melepaskannya dengan mudah.
Dalam kondisi seperti ini, dia bener tidak ada yang perlu disesali, lagipula pasti akan mati, membunuhnya juga bukan hal yang sia-sia.
“Whitney Huang apa yang sedang kamu lakukan?” Tyson Xu sangat khawatir, mencoba meraih pisau yang dipegang oleh Whitney Huang.
Tyson Xu berjalan maju dengan perlahan, kaget melihat sekujur tubuh Whitney Huang adalah darah, sebenarnya darah siapa?
Melihat kearah Bailey Huang, perban dikepalanya sudah tidak ada, dan juga ada darah dikepalanya tapi tidak menetes di lantai.
Sebaliknya, posisi Whitney Huang berdiri sekarang, dipenuhi oleh bercak darah.
Jantung Tyson Xu berdetak sangat cepat, berkata: “ Whitney Huang letakkan pisau itu, kamu terus seperti ini akan kekurangan banyak darah, berikan pisau itu padaku, berikan padaku....”
Tyson Xu berjalan pelan dengan sangat hati-hati menuju kearah Whitney Huang, tapi Whitney Huang tidak percaya perkataannya, menggelengkan kepala: “tidak, kalian bekerja sama, kalian mau membuat saya mati duluan, kemudian kalian akan bersama, membohongiku untuk meletakkan pisau ini, saya tidak akan membiarkan dia, hari ini saya akan membuat dia mati!”
“Whitney Huang percayalah padaku, aku tidak akan menyakitimu, tapi apa yang kamu lakukan ini ,kondisimu yang sekarang tidak akan dapat menanggungnya.” Tyson Xu takut ia akan terjatuh pingsan nantinya.
“Tyson Xu tolong aku, cepat tolong aku! Whitney Huang sudah gila, dia mau membunuhku, dari rumah sakit mengejarku sampai kesini, aku sangat takut!” Bailey Huang langsung berlari kebelakang Tyson Xu, dan sambil menatap sinis kepada Whitney Huang.
Dua orang ini, ternyata masih bersama, kehangatan tadi pagi hanya sandiwara.
Dalam hatinya Tyson Xu hanya ada Bailey Huang seorang, sama sekali tidak menyukai saya!
Whitney Huang sangat sakit hati, tangannya mulai gemetar, mulutnya mulai memucat: “Tidak peduli hari ini siapa yang akan datang, tidak akan ada yang bisa menghentikan ku untuk membunuhnya!”
Tyson Xu kali ini sangat tidak bisa melihat kondisi seperti ini lagi, berjalan cepat meraih tangan Whitney Huang.
Whitney Huang merasa kesakitan, pisau yang ada ditangannya jatuh kelantai.
Bailey Huang melihat kejadian ini segera menjauhi Whitney Huang, merangkak menjauh, mendekati Tyson Xu: “ Tyson, aku sangat ketakutan.”
Tyson Xu berniat mendorong Bailey Huang, tapi dia mengenggam erat bajunya, tidak ada cara untuk melepaskannya.
Hati Whitney sangat sakit melihatnya, matanya mulai berkaca-kaca, tertawa sinis kepada mereka.
Dia memilih menyakiti dirinya sendiri, demi Bailey Huang.
Sebuah cangkir yang pecah dilantai, Whitney Huang mengambil serpihan itu mengoreskan nya di tangan, darah mulai menetes ke lantai.
Darah yang menetes ke lantai, sama seperti hatinya yang sakit sekarang.
Saat ini, dalam hatinya Tyson Xu hanya ada Bailey Huang seorang, tidak ada yang tersisa untuknya.
Didalam hatinya, Bailey Huang lah yang menjadi korban, dan Whitney Huang adalah seorang pembunuh.
Pengliatannya mulai kabur, Whitney Huang tidak tahan lagi, dan terjatuh pingsan.
Dia salah, dalam beberapa tahun ini, andai saja Tyson Xu memiliki hati, dia seharusnya bisa melihat Whitney Huang serius padanya.
Tyson Xu tidak memiliki hati, sudahlah, hanya bisa jatuh hati pada Bailey Huang.
Itulah yang terjadi, antara mereka berdua sekarang tidak ada yang dapat dilakukan lagi.
Whitney Huang berkata kepada mereka: “Bunuh aku, jika tidak, aku sendiri yang akan membunuhnya!”
Novel Terkait
Kembali Dari Kematian
Yeon KyeongLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieThe Richest man
AfradenBeautiful Lady
ElsaLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangMy Only One
Alice SongHarmless Lie×
- Bab 1 Kanker
- Bab 2 Aku sudah pulang
- Bab 3 Jangan Pernah Muncul di Hadapanku Lagi
- Bab 4 Tidak Akan Bercerai
- Bab 5 Rasa Sakit Karena Kehilangan
- Bab 6 Sakit yang Semakin Parah
- Bab 7 Pembalasan Dendam
- Bab 8 Waktu Tidak Tersisa Banyak
- Bab 9 Selamatkan Saya
- Bab 10 Penyakit Mental
- Bab 11 Kamu sendiri yang menginginkannya
- Bab 12 Bertemu Orang Lama
- Bab 13 Bantu Aku Merahasiakannya
- Bab 14 Kerobohan Bailey
- Bab 15 Kamu Tidak Pantas
- Bab 16 Masih Bisa Hidup Berapa Lama Lagi
- Bab 17 Pikiran Kosong
- Bab 18 Penolakannya
- Bab 19 Berkeras Hati untuk Bercerai
- Bab 20 Menolak Kemoterapi
- Bab 21 Tidak Ingin Berjanji
- Bab 22 Membawamu Pergi
- Bab 23 Harus Mati
- Bab 24 Dimana Whitney
- Bab 25 Ternyata Itu Benar
- Bab 26 Dia Hamil
- Bab 27 Hatinya Terasa Pilu
- Bab 28 Lompat Ke Danau
- Bab 29 Kelembutannya
- Bab 30 Sulit Untuk Tenang
- Bab 31 Aku adalah suaminya
- Bab 32 Membongkar Kebohongan
- Chapter 33 Bukan Mimpi
- Bab 34 Tolong Aku
- Chapter 35 Dia Sudah Gila
- Bab 36 Minyak yang Telah Habis
- Bab 37 Anak pun Tiada
- Bab 38 Segera Sadarlah
- Bab 39 Metode Bailey Huang
- Bab 40 Dia Telah Mati
- Bab 41 Penyesalan
- Bab 42 Amarah
- Bab 43 Berikan Kotak Itu Kepadaku
- Rasa 44 Rasa Original
- Bab 45 Menggali Makam
- Bab 46 Siapa Namamu?
- Bab 47 Dia Masih Hidup
- Bab 48 Tidak Perlu Diajarkan
- Bab 49 Ingin Ayah