Harmless Lie - Bab 19 Berkeras Hati untuk Bercerai

Tyson Xu menggelengkan kepala, tidak tahu mengapa, seluruh pikirannya dipenuhi oleh bayangan Whitney Huang.

Pandangannya yang mendatar, tampilannya yang tersakiti, bahkan tatapannya yang putus asa, pikirannya seperti film yang diputar kembali dengan sangat cepat.

Tyson Xu bergegas mengenakan kembali tali pinggangnya, berdiri dan langsung pergi.

Bailey Huang tercengang, ia langsung memeluk pinggangnya,"Jangan pergi, jangan tinggalkan aku sendiri, aku takut......"

Tyson Xu melepaskan tangannya, ia tetap ingin pergi, tidak peduli bagaimanapun Bailey Huang menahannya, ia akhirnya memasuki lift.

Pada saat pintu lift tertutup, Bailey Huang terlihat kesal hingga matanya mungkin saja berapi!

Mengapa, hingga pada saat ini, Tyson Xu masih ingin menjauhinya!

Mengapa kamu tidak menolak pada saat ia hendak menikah dengan Whitney Huang!

Mengapa hatimu selalu teringat akan Whitney Huang yang memohonmu!

Bailey Huang merasa bahwa ia tidak akan bisa memiliki Tyson Xu jika Whitney Huang tidak meninggal!

Tyson Xu tidak berani mengemudi dalam keadaan mabuk, ia memanggil taksi untuk membawanya kembali ke vila.

Saat membuka pintu, kamarnya masih kosong, terasa hawa penuh rasa bersalah.

Tyson Xu melangkah dan berjalan hingga kamar Whitney Huang, jejak darah itu adalah hal yang pertama kali menarik perhatiannya.

Hatinya merasa sedikit tegang, Tyson Xu mengerutkan alisnya dan berkata keapda diri sendiri,"Whitney Huang, apa yang sebenarnya ingin kamu permainkan? Aku tidak peduli apa yang sedang kamu permainkan, aku tetap akan bercerai denganmu, tidak ada diskusi lainnya!"

Ia seperti menghipnotis dirinya sendiri, ia menguci pintu kamarnya lalu kembali ke kamarnya sendiri dan berbaring di atas tempat tidur.

Pikirannya terasa kosong, Tyson Xu pelan-pelan tertidur, ia memasuki alam mimpinya dengan cepat.

Ia seperti kembali ke beberapa tahun yang lalu, ia seperti berada di lingkungan yang penuh dengan air dan salju.

Lingkungan sekelilingnya berwarna putih, ia menundukkan kepala dan menatap lapisan tipis es yang berada di bawah kakinya pelan-pelan retak, ia kemudian merasakan bahwa dirinya terjatuh.

Keadaan itu sama seperti keadaan pada saat itu, terjatuh ke dalam air es yang sangat dingin dan menusuk.

Hal yang tidak sama adalah, ia sedang menunggu kematian menjemputnya pada saat tu, namun pada saat ini, ia ternyata sedang menunggu, namun menunggu sebuah sosok yang mengelilinginya dalam mimpi.

Ia membuka tangannya dan menunggu di air es tersebut, ia akhirnya melihat sosok wanita yang terlihat seperti malaikat dan mengenakan pakaian putih.

Dia, ia datang untuk menyelamatkannya!

Tyson Xu tersentuh dan tidak sabar, ia melihat sepasang tangan itu terus datang mendekatinya.

Wajahnya terlihat jelas di depan matanya, ia lalu merasa sangat kaget.

Ternyata ia adalah Whitney Huang! Wanita yang menyelamatkannya adalah Whitney Huang!

Selain dari wajah Whitney Huang yang sebelumnya terlihat tidak jelas, keadaan lainnya tidak berubah, ia ditarik oleh sepasang tangan yang ramping dan panjang ini, ia terus mendekati daratan.

Ia tahu bahwa ia sedang bermimpi, ia juga tidak ingin terus berada dalam mimpi itu, ia berusaha untuk membuka matanya, ingin kembali ke pantai untuk melihat wajah itu, wajah yang menyerupai Bailey Huang, karena orang yang menyelamatkannya saat itu adalah Bailey Huang, bukan Whitney Huang.

Hanya saja, ia takut pada saat ia diselamatkan ke pinggir pantai, ia hanya akan melihat sosok berwarna putih itu sedang menjauhinya pada saat ia membalikkan kepalanya.

"Tidak!" Tyson Xu kaget dan terbangun, kepalanya dipenuhi oleh keringat di atas tempat tidur, ia lalu menghela nafasnya.

Untungnya, itu hanyalah sebuah mimpi, pertemuan di tengah air yang dalam itu, Tyson Xu tidak menganggap bahwa itu adalah peristiwa yang menyelamatkan hidupnya.

Itu adalah satu-satunya peristiwa yang membuat hatinya tergerak, ia adalah seseorang yang memiliki perasaan khusus, ia berjanji bahwa ia hanya menginginkan wanita ini untuk seumur hidupnya.

Hanya saja, sejak saat itu, Tyson Xu harus mengetahui bahwa Bailey Huang adalah orang yang menyelamatinya, hatinya belum pernah merasa tersentuh sebelumnya, bahkan tidak pernah lagi.