Harmless Lie - Bab 29 Kelembutannya
Whitney Huang bahkan merasa lebih dingin,rasa mengigil dibadan yang tidak bisa dikontrol,dadanya menjadi gelisah.
Tyson Xu tiba-tiba mengulurkan tangan dan memeluknya kedalam pelukan,menggunakan suhu badan sendiri untuk menghangatkannya.
Whitney Huang tercengang tanpa henti,bahkan mengira apakah Tyson Xu sudah salah makan obat,kenapa harus memperlakukannya begitu lembut?
“Apa yang sedang kamu lakukan?Lepaskan aku!”Whitney Huang berjuang beberapa kali,tapi dia sangat erat,sama sekali tidak bisa membukanya sedikitpun.
“Jangan bergerak,biarkan aku memelukmu,jika tidak kamu bisa sakit. ”Tyson Xu memegangnya dengan erat,beberapa sudut didasar hatinya sedang meluap secara bertahap.
Sama sekali tidak berani membayangkannya,jika terlambat satu langkah,maka bisa menjadi seperti apa.
Bukankah dia bisa sepenuhnya menghilang di dunia ini?
Bagaimana bisa!Bagaimana dia bisa meninggalkannya tanpa persetujuannya!
Tiba-tiba,turun hujan deras.
Langit tampaknya telah berlubang,hujan deras pun turun.
Karena tidak dapat mengemudikan mobil itu ke depan lagi,supir memberhentikan kendaraan di pinggir jalan,membuka mesin navigasi bluetooth,tempat yang akan tiba 1 km di depan terlah terjadi pemblokiran jalan,tidak bisa dilalui signal.
Whitney Huang menggoyangkan kepala,sedikit pusing,badannya masih terasa sangst dingin.
Pakaian di tubuh kedua orang melekat bersama dengan erat,dingin dan panas saling menjalin,bisa dengan jelas merasakan getaran pada tubuhnya.
Tyson Xu mengerutkan kening dan bertanya:“Apakah di sekitar sini ada hotel?Bantu kita untuk mencari tempat untuk tinggal dulu. ”
Supir mengantar mereka sampai ke depan sebuah hotel,Tyson Xu membuka pintu mobil,menggendongnya turun mobil.
Wajah Whitney Huang putih pucat,dengan dungu sama sekali tidak tahu diri sendiri sedang berada dimana.
Tyson Xu membuka kamar dengan cepat,meletakkannya di atas ranjang,pergi membuka air panas dan mengisi penuh bak mandi.
Kembali lagi untuk membantunya melepaskan baju,setiap bersentuhan bisa merasakan kelemahan yang tak bertenaganya,baru tiba-tiba menyadari dia sudah dalam kesehatan yang memburuk sampai tingkat ini.
Hati yang tiba-tiba terambang rasa sakit,didalam mata Tyson Xu tidak ada sedikitpun nafsu,hanya ada rasa khawatir yang tak berakhir.
Bahkan dirinya sendiri tidak tahu,saat ini sikapnya sendiri secemas apa.
Mengendongnya masuk ke dalam air yang panas dan merendam tubuhnya,Whitney Huang tidak memiliki tenaga untuk menopang dirinya sendiri,dan cenderung tergelincir sampai ke dasar bak mandi.
Tyson Xu hanya dengan satu tangan memegang badannya,satu tangan melepas pakaiannya sendiri,duduk di tengah bak mandi dan mengangkatnya kedalam air hangat dan menghangatkannya.
Pertama kali dalam seumur hidup,dia begitu takut bahwa Whitney Huang bisa meninggalkannya sendirian seperti ini.
Ternyata,disaat dia benar-benar tidak menyadari bahwa dia berjalan masuk kedalam kehidupannya,dengan diam-diam begitu.
Jika bukan dengan mata sendiri melihatnya akan pergi,Tyson Xu tidak pernah menyadari bahwa didalam hatinya sendiri tiba-tiba tertinggal tempat untuknya.
Dengan erat memeluknya,takut dia masih merasa dingin.
“Sudah tidak masalah,sebentar lagi sudah hangat. ”Pertama kalinya Tyson Xu,begitu lembut berbicara terhadapnya,nada berbicara yang membuat orang khawatir.
Whitney Huang bisa merasakan sampai ke bagian belakang tubuh kuat miliknya, tidak memiliki tenaga untuk menghindar,lebihnya lagi tidak bersedia untuk melepaskannya.
Lagipula dia juga sudah hampir mati,biarkan dia dengan serakah menikmati kehangatannya!
Whitney Huang memejamkan mata dengan diam dan bersandar pada dadanya tanpa berbicara.
Setelah sekian lama,Tyson Xu merasakan orang yang berada didalam pelukannya seperti tidak bergerak sedikitpun,hati tiba-tiba terasa berat,menggoyang dia:“Whitney Huang,ada apa denganmu?Kamu sadarlah,cepat sadar buka mata dan lihat aku.”
Setelah Whitney Huang dengan lemas membuka mata,Tyson Xu baru lega,dengan erat memeluknya,barusan hampir mengejutkannya.
Tubuh Whitney Huang sudah tidak begitu dingin lagi,tenaganya juga sudah sedikit pulih ,dengan serak berkata:“Mengapa kamu bisa berada di sana?”
Suara yang sangat kecil,samgat lemah,jika tidak di dengarkan secara rinci maka tidak akan terdengar.
Tyson Xu yang mendengarkan tiba-tiba merasa kasihan,hatinya terasa sesak.
“Kamu?Kenapa kamu ingin bunuh diri?Dan masih memilih di tempat itu?”Tyson Xu tidak tahu bagaimana menjelaskannya,juga bersuka cita dirinya telah datang tepat waktu untuk menyelamatkan Whitney.
Novel Terkait
Dewa Perang Greget
Budi MaBeautiful Lady
ElsaTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniMenaklukkan Suami CEO
Red MapleUntouchable Love
Devil BuddyKing Of Red Sea
Hideo TakashiVillain's Giving Up
Axe AshciellyHarmless Lie×
- Bab 1 Kanker
- Bab 2 Aku sudah pulang
- Bab 3 Jangan Pernah Muncul di Hadapanku Lagi
- Bab 4 Tidak Akan Bercerai
- Bab 5 Rasa Sakit Karena Kehilangan
- Bab 6 Sakit yang Semakin Parah
- Bab 7 Pembalasan Dendam
- Bab 8 Waktu Tidak Tersisa Banyak
- Bab 9 Selamatkan Saya
- Bab 10 Penyakit Mental
- Bab 11 Kamu sendiri yang menginginkannya
- Bab 12 Bertemu Orang Lama
- Bab 13 Bantu Aku Merahasiakannya
- Bab 14 Kerobohan Bailey
- Bab 15 Kamu Tidak Pantas
- Bab 16 Masih Bisa Hidup Berapa Lama Lagi
- Bab 17 Pikiran Kosong
- Bab 18 Penolakannya
- Bab 19 Berkeras Hati untuk Bercerai
- Bab 20 Menolak Kemoterapi
- Bab 21 Tidak Ingin Berjanji
- Bab 22 Membawamu Pergi
- Bab 23 Harus Mati
- Bab 24 Dimana Whitney
- Bab 25 Ternyata Itu Benar
- Bab 26 Dia Hamil
- Bab 27 Hatinya Terasa Pilu
- Bab 28 Lompat Ke Danau
- Bab 29 Kelembutannya
- Bab 30 Sulit Untuk Tenang
- Bab 31 Aku adalah suaminya
- Bab 32 Membongkar Kebohongan
- Chapter 33 Bukan Mimpi
- Bab 34 Tolong Aku
- Chapter 35 Dia Sudah Gila
- Bab 36 Minyak yang Telah Habis
- Bab 37 Anak pun Tiada
- Bab 38 Segera Sadarlah
- Bab 39 Metode Bailey Huang
- Bab 40 Dia Telah Mati
- Bab 41 Penyesalan
- Bab 42 Amarah
- Bab 43 Berikan Kotak Itu Kepadaku
- Rasa 44 Rasa Original
- Bab 45 Menggali Makam
- Bab 46 Siapa Namamu?
- Bab 47 Dia Masih Hidup
- Bab 48 Tidak Perlu Diajarkan
- Bab 49 Ingin Ayah