Harmless Lie - Bab 39 Metode Bailey Huang

Telapak tangan yang besar mencubit lehernya, Tyson menggertakan giginya dan mengatakan :”Apa yang sedang kamu lakukan?”

Bailey bernafas dengan susah, dan ketakutan di dalam hatinya telah menguap keluar, menggelengkan kepalanya dan menyangkalnya: "Tidak, aku hanya ingin melihatmu." Saya hanya takut dia akan mengenali saya dan ingin membunuh saya lagi, jadi saya akan berpura-pura menjadi perawat. Saya benar-benar mengkhawatirkannya ... "

Tyson menatap matanya dan tidak berbicara.

Bailey dengan cepat berkata :Tyson, aku sangat merindukan mu, kenapa kamu bisa berubah begini, aku adalah Bailey mu?, kamu dulu bukannya begini?.

“Itu dikarenakan saya mengira Bailey adalah seorang baik hati tetapi ia ditelantarkan oleh keluarganya , dan juga dipaksa oleh saudara perempuannya tetapi seorang wanita pemberani tidak akan menyerah, tidak terpikir ini adalah isi hati terdalam yang tersimpan di seorang wanita jahat ini.

Tyson dengan nada yang dingin, yang menusuk hati nya.

Bailey menggunakan tenaga untuk melepaskan tangannya dan mencoba bernafas, lalu mencoba untuk menjelaskan:”Tyson, Apakah kamu telah medengarkan apa yang dikatakan oleh whitney bahwa apa yang salah terhadap ku, aku masih Bailey, selalu menjadi Bailey yang berbaik hati, mengapa kamu terhadap saya mengeluarkan kata-kata itu?”

Tyson mengerutkan alisnya, sangat sulit untuk membayangkan pada saat ini, Bailey masih sombong dan tidak ada hati.

Kepintaran dia selama ini tetapi dia dibodohi wanita ini.

“Sampai sekarang masih belum mengatakan yang sebenarnya?”Tyson menggeratkkan gigi, wajahnya yang kotor ditutupi oleh jiwa yang kotor.

Bailey menatap dengan horror dan tetap menggelengkan kepalanya: “Mengapa kamu tidak percaya terhadap saya?”

“Mengapa saya akan mempercayai kamu?” Tyson benci dia yang seperti ini, telapak tangan yang besar yang kencang, tidak sabar untuk membunuhnya hidup-hidup.

Bailey merasakan dia serius untuk membunuh dirinya sendiri, genggaman yang kuat tiba-tiba melemah, akhirnya dia melepaskan Whitney.

Hehe.. Tatapan yang lembut dan horror menjadi tertegun, Bailey berjuany untuk melepaskan tangannya, pipinya memerah dikarenakan tidak bisa bernafas

Tsyon akhirnya melepaskan tangannya, sebelum dia menemukan kebeneran yang sebenarnya dia tidak akan mati !

Bailey menutup lehernya yang dikarenakan terus menerus batuk, lalu tersenyum :“Hehe, Kamu melakukan begitu banyak untuk orang yang sekarat, apakah itu pantas?”

Kemarahan yang baru lenyap itu langsung timbul kebangkitan, Tyson marah :“Dia tidak akan mati!”

“Tidak akan mati?Hehe.. Sekarang hanya takut dia adalah dewa yang sulit untuk ditolongkan, saya telah menambah obat dalam jumlah besar kedalam cairan infusnya, saya akan melihat kali ini siapa yang mungkin menolong dia!

Tyson terdiam dan matanya memerah, mengangkat tangannya dan menamparnya.

“Suara tamparan(Plak)”

Tiba-tiba terdengar tepuk tangan yang berada didekat tangga, Bailey ditampar lalu kesana dengan mulutnya yang mengeluarkan darah.

Tyson matanya memerah, dari mengeluarkan beberapa kata :”Kamu seharusnya sudah harus mati!”

“Yang pasti aku kehilangan kamu juga tidak apa-apa mengapa saat ini saya harus menyerahkan diri kepada mu? Saya juga tidak bisa mendapatkannya, Whitney juga mendapatkan istirahat! “Bailey tidak tahu bagaimana cara nya untuk mengobatinya.

Tyson sangat marah sehingga dia memuntahkan darah. Dia sekali lagi mengangkat tangannya ke sisi lain wajahnya dan dengan kasar mendorongnya ke dinding dan menunjuk wajahnya dan berkata, "Wajah ini adalah apa yang kuberikan padamu. Sekarang aku harus mengambilnya kembali!"

Nada dingin yang dikeluarkan, seperti di neraka yang ingin memanjatkan uang untuk meminta hidupnya lagi, hati Bailey Huang gemetar, tatapannya menjadi seram : “kamu mau melakukan apa?”

Tyson tidak menjawab pertanyaannya dan segera mengambil koreak api dari kantongnya dan menyalakan korek api kearah depan matanya

“Sebenarnya saku tidak berharap terlalu banyak darimu, asalkan Whitney sehat, tidak ada yang kuinginkan, tetapi kamu sudah terlalu sering menenatangnya! Tampaknya, dulu aku telah bersikap terlalu baik kepadamu, sehingga sampai sekarang kamu masih belum bisa membedakan manakah singa dan manakah tikus!

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu