Harmless Lie - Bab 28 Lompat Ke Danau

Whitney Huang perlahan-lahan membuka mata,penglihatan yang terbenam tenang tidak terlihat sedikit bergelombang,melempar diri sendiri dan melompat masuk ke tengah air danau.

Tyson Xu kaget,dengan cepat dari samping pohon berlari keluar,tidak dapat menangani begitu banyak yang melompat masuk ke tengah danau.

Benar-benar sudah lupa bahwa faktanya diri sendiri sama sekali tidak bisa berenang.

Whitney membuka mata,merasakan diri sendiri perlahan-lahan tenggelam ke bawah.

Ingatan tahun itu terbawa kedalam pikirannya,air yang dingin membeku juga tidak mampu menghentikannya untuk menyelamatkan langkah dalam mendayungnya,dengan tidak gentar akan bahaya melompat masuk ke tengah perair danau dan mencari sosoknya.

Bahkan ciuman pertama juga ditawarkan kepadanya di tengah danau,bahkan jika Tyson Xu bersikap dingin dan tidak bergerak terhadapnya,tidak akan pernah menyesal.

Selamat tinggal,Tyson Xu!

Whitney Huang menutup mata,tidak mengetahui sosok yang tenggelam masuk kedalam air itu.

Tyson Xu juga tidak tahu kenapa melihat dia melempar diri dan melompat dalam sekejap,kenapa hatinya bisa sesakit itu,bahkan jika tidak bisa berenang juga bisa mengikuti perasaan,membuka kedua tangan mencoba untuk mencari sosoknya.

Dia membuka mata,dan melihatnya didalam air,yang membuat tercengang adalah dengan tak terduga wajah yang serupa dengan yang tahun itu .

Tyson Xu tidak tahu diri sendiri mengandalkan tekad apa untuk berenang sampai ke sisinya,tiba-tiba memegang tangannya.

Whitney Huang tiba-tiba membuka mata,menghadap ke wajah yang tidaka akan dilupakan olehnya walaupun dia telah meninggal,hati yang sudah mati itu secara tak terduga berhembus seperti angin musim semi dan berdetak penuh semangat.

Apakah ini adalah mimpi?

Apakah adalah sebuah mimpi yang diberikan oleh Tuhan kepadanya sebelum kematiannya?

Tyson Xu menarik dia ke sisinya,memegang wajahnya dengan dua tangan dan menciumnya,memberikannya udara.

Whitney Huang tidak berani percaya,sentuhan mimpi ini tiba-tiba terasa begitu nyata,membuka mata yang terlihat adalah wajah yang jelas,bahkan kedua tangan juga memiliki suhu.

Udara gas yang hangat didalam mulut adalah kenyataan,tiba-tiba hatinya sedikit bergetar,Whitney Huang membuka lebar-lebar matanya dan tidak bisa percaya,ini bukan mimpi,ini adalah kenyataan!

Tyson Xu berada di depan matanya,kenapa dia bisa disini?

Tidak sempat untuk mempertimbangkannya,Whitney Huang dengan nalurinya terpikirkan bahwa Tyson Xu tidak bisa berenang,dengan nalurinya tidak berharap Tyson Xu mati,bahkan jika dia tak berperasaan terhadap diri sendiri pun tidak akan bisa melihatnya mati tak berdaya!

Tyson Xu memegang wajah Whitney Huang dengan kedua tangannya dan memeberinya napas,dan kedua tangannya terus-menerus berenang ke arah atas,sampai ke permukaan air .

Whitney Huang terengah-engah membuka mulut,menariknya sampau ke pinggir danau dan berbaring tengkurap.

“Kenapa kamu bisa disini?”

“Kenapa kamu ingin cari mati?”

Dua orang membuka mulut bersamaan,orang-orang tidak mengerti kenapa pihak lawan ingin menunjukkan pergerakan yang tidak dapat dipahami .

Menghadapi keraguan Whitney Huang,keraguan Tyson Xu juga tidak lebih sedikit dibandingkan dia,terpikirkan kondisi badannya,dia tanpa keberatan menariknya berdiri dan medorongnya naik ke atas darat.

Seluruh badan Whitney Huang basah,semua rambutnya melekat pada wajah,pada leher,matanya terlihat sangat khawatir,penuh dengan ketidakpahaman.

Tyson Xu tidak ingin menjelaskan ini,tapi setelah diri sendiri memanjat berdiri,dan langsung mengendongnya。

Whitney Huang menangis ketakutan,matanya terlihat sangat kaget:“Apa yang sedang kamu lakukan?”

“Kamu akan sakit jika seperti ini,kamu tidak akan mampu menahan siksaan. ”Nada bicara Tyson Xu yang tidak bersahabat,dengan langkah besar berjalan dari pinggir jalan,menghadang sebuah mobil dan memasukkannya kedalam mobil,segera berkata dengan supir:“Nyalakan penghangat,kencangkan sedikit. ”

Rasa peduli yang tiba-tiba muncul,membuat Whitney Huang tidak ada waktu untuk menghadapinya,mengambil tindakan pencegahan untuk melihatnya.

Tyson Xu tidak melihat wajahnya,mengambil tisu didalam mobil dan memberinya:“Bersihkan wajahmu,semuanya adalah air. ”

“Kenapa kamu bisa disini?”Whitney Huang tidak menerima tisu,hati yang berdebar cepat,dan juga barusan direndam dalam air,saat ini bahkan jika menyalakan AC akan tetap terasa dingin.

Kedua tangannya memeluk lengan,badannya megigil.

Tyson Xu merasakan ketidakbiasaan dia, dengan cemas bertanya:“Bagaimana keadaanmu? Apakah kamu kedinginan?"

Tidak menunggu jawabannya,dan berkata kepada supir:“Maaf merepotkan,tolong kencangkan lagi penghangatnya."

Supir yang tidak sabaran:“Sudah paling kencang.”

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu