Harmless Lie - Bab 26 Dia Hamil

Asisten terus menundukkan kepala, tidak berani melihat wajah Tyson Xu, dia sangat terkejut sampai tidak harus bagaimana menaruh tangannya.

Tyson Xu tidak berekpresi sama sekali, tapi hatinya sangat amat terkejut!

Whitney Huang hamil?

Apakah malam itu?

Hanya sekali saja langsung hamil?

Tyson Xu tidak telalu ingin percaya hal ini, dengan nada yang dingin berkata, “Informasi yang kamu berikan kepadaku, sangat membuatku tidak senang, apakah kamu tidak ingin bekerja lagi?”

Asisten terkejut sampai berkeringat. “CEO, saya orang yang sangat amat berani, bahkan tidak berani mempermainkan anda! Seumur hidupku melalukan kesalahan, sudah diperiksa berkali-kali dipastikan adalah laporan check upnya Nyonya, bahkan saya memfoto hasil laporannya, jika anda tidak percaya, silahkan lihat.

Asisten mengeluarkan ponsel, membuka foto yang saat itu dia curi-curi foto, dan diberikan kepada Tyson Xu.

Matanya Tyson langsung jatuh pada tulisan nama Whitney Huang yang berada dihasil laporan itu, tertulis sangat jelas, di bawahnya tertulis diagnose hamil awal bulan.

Hati langsung terkejut sangat luar biasa, Tyson Xu sedikit tidak enak, seketika ingin menghisap rokok.

Asisten melihatnya yang tidak bersuara, hatinya merasa sangat panik. “CEO, anda tidak apa-apa?”

Tyson Xu melambaikan tangannyna. “Tidak apa, kamu keluar dulu! Masalah ini tidak perlu di cek lagi.”

Asisten mundur dan langsung lari, anggapannya hal ini tidak perlu dihadapi.

Tyson Xu dengan cepat melangkah keluar dari kamar rumah sakit, menuju teras tempat dapat untuk merokok, bertanya orang sebelahnya yang sedang merokok untuk meminta pemantik, dia hisap sedalam-dalamnya.

Pria yang disebelahnya juga menghisap rokok sedalam-dalamnya, melihat dia seperti itu tidak merasa aneh, dapat di lihat di rumah sakit perasaan yang kacau, yang pasti tidak ada hal yang begitu baik.

Pria di sebelahnya menepuknya dan berkata, “Sedang menghadapi masalah bang? Jangan bersedih, Istriku sampai sekarang masih di ruang ICU, diantara hidup dan mati!”

Hati Tyson Xu semakin merasa tidak yakin, suasana hatinya semakin kacau.

Di dalam kamar rumah sakit, Bailey Huang sudah sadar, saat ini kedua matanya seperti mengeluarkan api.

Dialog yang terjadi barusan antara asistern dan Tyson Xu, semuanya terdengar sangat jelas.

Ternyata Whiney Huang sudah hamil!

Bagaimana dia bisa mengandung anak Tyson Xu!

Tyson Xu sudah berjanji seumur hidupnya hanya menyentuh satu wanita saja, yaitu hanya Bailey sendiri, dan tidak akan pernah menyentuh wanita lain. Kenapa dia menelan ludahnya sendiri!

Dia tidak pantas mengandung anak Tyson Xu, tidak pantas!

Tyson Xu setelah merokok, lalu kembali ke kamar rumah sakit, melihat Bailey Huang yang sudah siuman, dengan menuju cepat menemuinya.

“Kamu sudah siuman, bagaiman perasaanmu saat ini?”

Bailey Huang langsung kembali ke ekspresi semula, dia meredam amarah di matanya. Tiba-tiba dia seperti kelinci yang terkejut ketakutan, dengan lemas manja berkata, “Tyson, aku takut banget, Whitney Huang ingin membunuhku! Aku takut banget, kamu harus tolong aku!”

Tyson mengkerutkan dahitnya memegang erat tangannya, sambil menenangkannya berkata, “Tidak apa, jangan takut, aku akan melindungi kamu.”

“Ehm. Aku percaya sama kamu, Tyson kamu tidak akan berbohongkan?”

“Kapan aku pernah membohongimu?” Tyson Xu bertanya diri sendiri, tidak pernah membohonginya apapun.

Hanya saja saat ini, dia mengatakannya tanpa begitu percaya diri.

Bailey Huang tersenyum sampai menyipitkan matanya, tidak berkata apapun memeluk pinggangnya dengan erat.

Jika memang tidak berbohong, kenapa Whitney Huang bisa hamil?

Tyson Xu merasa sedikit aneh dan bertanya, “Kenapa? Kan sudah bilang jangan takut, aku tidak akan membiarkan Whitney Huang melukaimu lagi, kali ini adalah kelalaianku, maaf ya.”

“Kamu jangan berkata seperti itu, bahkan aku sendiri tidak tahu kalau Whitney Huang begitu hebat, dia tahu alamat baruku, hanya saja... dengar-dengar sepertinya dia sakit, dan katanya sakitnya cukup berat.” Bailey Huang sengaja mencoba berkata seperti itu.

Tyson Xu, mengkerutkan dahinya, dia sangat tidak ingin mendengar topik ini, hatinya terasa sangat tidak nyaman. “Bagaimana mungkin, pasti ini salah satu triknya saja, orang seperti dia tidak mungkin gampang mati.”

“Kamu ini tidak ingin dia mati kan?” Kata Bailey Huang sambil menatap matanya.