Harmless Lie - Bab 48 Tidak Perlu Diajarkan
“Beberapa tahun ini aku merindukanmu, selalu merindukanmu.” Tyson tidak tahu caranya menghadapi Whitney, tetapi dengan dalam tidak bisa melepaskan tangannya.
“Itu urusanmu tidak ada hubungannya denganku.” Whitney dengan dingin melihat dia, dia bersiap untuk naik keatas.
Ketika dia membalik, Tyson memegang tangannya.
Tangannya begitu dingin, begitu lembut, hati nya Tyson seketika hancur, perasaan bertahun-tahun ini, tidak bisa ditahannya.
Lalu membawa dia kedalam pelukannya, menahan dia, tidak sabar untuk membawa dia lebih dalam.
“Maaf, aku mencintaimu!” Dari tenggorokan Tyson mengatakan ini, dia menggunakan semua tenaganya, lalu kalimat yang simpel ini, semuanya telah dikatakannya.
Whitney terus memberontak, bahkan mengigit dia, Tyson tidak bergerak, tidak melepaskan.
“Whitney, aku Tyson memberikan sisa hidupku untukmu, aku ingin mendapatkan maaf darimu, aku... hanya ingin kamu seorang.”
Whitney mengigit pundaknya, dengan keras dan tidak melepaskan, dia seperti melampiaskan semua kesakitan ini, memberikan semua ini kepada dia.
Lalu bibir ini merasakan sesuatu, begitu dingin, dia terluka.
Lalu dia membuka bibirnya, Whitney yang melihat darah itu mengali kebaju putihnya itu, seperti mengalahkan dirinya.
“Whitney berikan aku kesempatan, aku akan memberikan semua cintaku padamu, memberikan Ned Huang sebuah keluarga yang utuh, tidak akan membiarkan kamu menangis!”
“Hati yang hancur, walaupun kamu memperbaikinya tetap saja ada bekasnya, kamu pergilah! Aku telah keluar dari kondisi ini, tidak perlu diajarkan lagi.”
Perkataan Whitney telah menjelaskan tentang hatinya, Tyson tetap saja tidak ingin melepaskan.
Dia dengan sekuat tenaga mendorong dia, segera lepas dari tatapan matanya, lalu menuju ke lift.
Tyson tidak membalikkan kepalanya, juga tidak memutarkan badannya, berdiri disana dan tidak bergerak, semua ini seperti yang ada dipikirannya.
Kembali keruangan, Ned Huang duduk dengan tenang diatas sofa, Jackson sedang memegang kepalanya.
Whitney memperbaiki keadaannya lalu berjalan dan bertanya : “Ada apa dengan Ned Huang? Wajahnya tidak senang, apakah berantem dengan ayah angkat?”
Jackson tidak berkata, tetapi dengan dalam melihat dia.
“Kalian ada apa? Apakah diwajahku ada sesuatu?” Whitney memegang wajahnya itu, lalu Ned Huang berkata : “Ibu seorang pembohong, Ned Huang tidak ingin berbicara dengan ibu lagi.”
Sambil berkata, dia marah dan melemparkan bantal ini kelantai, dengan segera berlari kedalam kamar dan mengunci pintunya.
“Dasar, anak ini...” Whitney tercengan, kenapa dengan amarah anak ini.
Berjalan kedepan kamar, tidak membuka pintu dan Whitney sedikit marah : “BaiNed Huang, segera buka pintu, apa yang sedang kamu marahkan ini!”
Jackson berjalan kemari lalu menepuk punggungnya : “Tadi aku dan Ned Huang telah melihat semua ini dari balkon.”
Whitney tercengang, amarahnya menurun, lalu terduduk diatas sofa.
Jackson menghibur dia : “Ned Huang anak berumur tiga tahun, setiap anak ini mempunyai seorang ayah, dia tidak ada, dia pasti menginginkannya.”
Whitney tidak berkata apa, Ned Huang bertumbuh semakin besar, setiap harinya dia akan bertanya, kenapa anak-anak lain memiliki ibu, kenapa dia tidak?
Dia selalu mencari alasan, dia berkata jika ibunya hamil begitu saja, makanya tidak memiliki ayah.
Barusan... Ned Huang mendengar perkataan Tyson, maka itu dia berkata jika ibunya seorang pembohong, berbohong kepadanya jika dia tidak memiliki seorang ayah.
Whitney merasa, jika melakukan ini tidak adil bagi Ned Huang, terlebih lagi anak kecil memiliki bagiannya, dia tidak mungkin membiarkan anak ini tidak mendapatkan kasih sayang seorang ayah.
Novel Terkait
Ten Years
VivianIstri Yang Sombong
JessicaLove and Trouble
Mimi XuBeautiful Love
Stefen LeeHabis Cerai Nikah Lagi
GibranSi Menantu Buta
DeddyHarmless Lie×
- Bab 1 Kanker
- Bab 2 Aku sudah pulang
- Bab 3 Jangan Pernah Muncul di Hadapanku Lagi
- Bab 4 Tidak Akan Bercerai
- Bab 5 Rasa Sakit Karena Kehilangan
- Bab 6 Sakit yang Semakin Parah
- Bab 7 Pembalasan Dendam
- Bab 8 Waktu Tidak Tersisa Banyak
- Bab 9 Selamatkan Saya
- Bab 10 Penyakit Mental
- Bab 11 Kamu sendiri yang menginginkannya
- Bab 12 Bertemu Orang Lama
- Bab 13 Bantu Aku Merahasiakannya
- Bab 14 Kerobohan Bailey
- Bab 15 Kamu Tidak Pantas
- Bab 16 Masih Bisa Hidup Berapa Lama Lagi
- Bab 17 Pikiran Kosong
- Bab 18 Penolakannya
- Bab 19 Berkeras Hati untuk Bercerai
- Bab 20 Menolak Kemoterapi
- Bab 21 Tidak Ingin Berjanji
- Bab 22 Membawamu Pergi
- Bab 23 Harus Mati
- Bab 24 Dimana Whitney
- Bab 25 Ternyata Itu Benar
- Bab 26 Dia Hamil
- Bab 27 Hatinya Terasa Pilu
- Bab 28 Lompat Ke Danau
- Bab 29 Kelembutannya
- Bab 30 Sulit Untuk Tenang
- Bab 31 Aku adalah suaminya
- Bab 32 Membongkar Kebohongan
- Chapter 33 Bukan Mimpi
- Bab 34 Tolong Aku
- Chapter 35 Dia Sudah Gila
- Bab 36 Minyak yang Telah Habis
- Bab 37 Anak pun Tiada
- Bab 38 Segera Sadarlah
- Bab 39 Metode Bailey Huang
- Bab 40 Dia Telah Mati
- Bab 41 Penyesalan
- Bab 42 Amarah
- Bab 43 Berikan Kotak Itu Kepadaku
- Rasa 44 Rasa Original
- Bab 45 Menggali Makam
- Bab 46 Siapa Namamu?
- Bab 47 Dia Masih Hidup
- Bab 48 Tidak Perlu Diajarkan
- Bab 49 Ingin Ayah