Harmless Lie - Bab 31 Aku adalah suaminya
Malam,jam 9.
Whitney Huang akhirnya kembali ke rumah sakit.
Jackson Xia mencarinya seharian,mendengar pemberitahuan dari asisten suster,mengatakan dia sudah kembali.
Dengan bersemangat dan cepat kembali ke rumah sakit,Whitney Huang berbaring diatas tempat tidur,wajahnya yang pucat memakai pipa oksigen.
Dan Tyson Xu duduk di samping ranjang,wajah yang diajukan untuk melihat Whitney Huang,yang diisi dengan kemarahan,naik keatas dan memegang erat dia:“Sebenarnya apa yang kamu lakukan terhadapnya?”
Tyson Xu menegakkan 1 batang jari dan meletakkannya di sisi mulut,membuat pergerakan bernafas perlahan,dengan suara rendah mengatakan:“Kita boleh keluar untuk berbicara,jangan menganggu waktu istirahatnya. ”
Bahkan jika tidak bersedia,Jackson Xia melepaskan tangannya,membalikkan badan keluar dari kamar pasien,dan menunggunya di lorong.
Tyson Xu tidak menghindar,langsung datang ke hadapannya,dengan tegas berkata:“Aku tahu kamu menyukai Whitney Huang,dan aku juga tahu bahwa kamu memiliki rasa permusuhan denganku, tapi sekarang aku tidak ingin ada konflik yang mucul diantara kita, aku hanya ingin bertanya sesuatu,Whitney Huang ada apa dengan kondisinya?”
“Kamu masih memiliki wajah untuk bertanya,kamu sama sekali bukan pria!” Jackson Xia tidak bisa tenang,terpikirkan bahwa Whitney Huang dikarenakan dia menderita banyak sekali rasa bersalah,kemarahan yang sulit untuk dipadamkan.
“Sejak dia tidak bersedia untuk memberitahuku,kalau begitu diantara kita tidak ada lagi yang perlu dibicarakan. ”mata Tyson Xu juga tidak memandang rendah ,lebihnya lagi tidak menempatkan diri sendiri tinggi di atas orang,membalikkan badan masuk kedalam kamar pasien.
Pancaran yang berkualitas tinggi,tidak perlu mengatakan apapun bisa membuat orang merasa mengerikan.
Jackson Xia mengepalkan tinju,masuk kedalam kamar pasien,bertemu Tyson Xu mengulurkan tangan merasakan suhu pada kening Whitney Huang,dengan lebih marah:“Singkirkan tanganmu,kamu tidak berhak menyentuhku!”
Tyson Xu tidak demikan melepaskan tangannya,malahan sebaliknya mengenggam erat tangan Whitney Huang,tangannya terbungkus erat di telapak tangan:“Aku adalah suaminya,aku berhak atau tidak untuk menyentuhnya,kamu seharusnya lebih mengerti dibandingkan aku.”
“Kamu……”Jackson Xia tertegun,kenapa Tyson Xu bisa tiba-tiba mengubah sikap?
Bukankah dulunya ekspresi mata seperti mengabaikan ,sekarang ekspresi mata yang seperti memperoleh perhiasan.
Dan adegan ini,sekarang sepenuhnya jatuh dan berdiri di tempat pintu masuk pada mata Bailey Huang.
Dia melihat Tyson Xu memegang tangan Whitney Huang,pandangan yang lembut dan hangat itu,terbawa sedikit rasa kasihan dan keengganan.
Kenapa ekspresi mata dari perasaan yang mendalam ini ditujukan kepada Whitney Huang,dan bukan ditujukan kepadanya?
Jackson Xia telah menyadari Bailey Huang,nada suara yang tidak senang:“Untuk apa kamu datang kesini?”
Bailey Huang tidak berbicara,mata yang berhasrat melihat Tyson Xu.
Hanya saja kali ini Tyson Xu tidak terlihat seperti itu,waktu pertama berdiri di sisinya,juga mengerutkan kening bertanya:“Kenapa kamu bisa disini?”
Hati Bailey Huang berdecak sebentar,warna wajah juga seketika berubah pucat:“Tyson,aku sudah menunggumu seharian,kamu berkata akan segera kembali mendampingiku……”
Berkata,sengaja berdiri sedikit lebih keluar,sengaja membalut kepala dan membuatnya terlihat lebih jelas.
Tyson Xu menenggelamkan wajahnya,tiba-tiba terpikirkan perkataan yang Whitney Huang katakan itu,dengan suasana hati yang kacau:“Kamu pulang dulu,aku punya sesuatu untuk ditanyakan padamu.”
Bailey Huang tidak berani membantah,tapi mampu merasakan dengan jelas perubahan sikap Tyson Xu terhadapnya.
Tyson Xu meletakkan kembali tangan Whitney Huang kembali ke selimut dan menyelimutinya dengan baik,lalu meninggalkan kamar pasien,dan berbelok pergi ke kamar pasien Bailey Huang.
Bailey Huang melihat Tyson Xu datang,dengan senang bergegas kesana,tapi dia dihindari oleh suara itu,menunjuk-tunjuk kepalanya dan berkata:“Kamu memiliki luka,jangan seperti ini. ”
“Ada apa denganmu?kenapa setelah keluar,merasa seperti berubah menjadi seseorang?”
Tyson Xu juga tidak ingin bermain teka-teki dengannya,dan langsung bertanya:“Aku tanya padamu,saat kamu menyelamatkanku tahun itu,apakah kamu telah membuat gelangn tanganku putus?”
“Ahh?”Bailey Huang tertegun,dengan tidak mengerti:“Ketika semuanya baik-baik saja kenapa kamu bertanya masalah ini?Lagian waktu sudah berlalu begitu lama,ditambah saat itu aku hanya ingin menyelamatkanmu,sama sekali tidak terlalu memperhatikannya!”
Novel Terkait
Si Menantu Buta
DeddyUnperfect Wedding
Agnes YuBack To You
CC LennyLove In Sunset
ElinaThe Sixth Sense
AlexanderMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniHarmless Lie×
- Bab 1 Kanker
- Bab 2 Aku sudah pulang
- Bab 3 Jangan Pernah Muncul di Hadapanku Lagi
- Bab 4 Tidak Akan Bercerai
- Bab 5 Rasa Sakit Karena Kehilangan
- Bab 6 Sakit yang Semakin Parah
- Bab 7 Pembalasan Dendam
- Bab 8 Waktu Tidak Tersisa Banyak
- Bab 9 Selamatkan Saya
- Bab 10 Penyakit Mental
- Bab 11 Kamu sendiri yang menginginkannya
- Bab 12 Bertemu Orang Lama
- Bab 13 Bantu Aku Merahasiakannya
- Bab 14 Kerobohan Bailey
- Bab 15 Kamu Tidak Pantas
- Bab 16 Masih Bisa Hidup Berapa Lama Lagi
- Bab 17 Pikiran Kosong
- Bab 18 Penolakannya
- Bab 19 Berkeras Hati untuk Bercerai
- Bab 20 Menolak Kemoterapi
- Bab 21 Tidak Ingin Berjanji
- Bab 22 Membawamu Pergi
- Bab 23 Harus Mati
- Bab 24 Dimana Whitney
- Bab 25 Ternyata Itu Benar
- Bab 26 Dia Hamil
- Bab 27 Hatinya Terasa Pilu
- Bab 28 Lompat Ke Danau
- Bab 29 Kelembutannya
- Bab 30 Sulit Untuk Tenang
- Bab 31 Aku adalah suaminya
- Bab 32 Membongkar Kebohongan
- Chapter 33 Bukan Mimpi
- Bab 34 Tolong Aku
- Chapter 35 Dia Sudah Gila
- Bab 36 Minyak yang Telah Habis
- Bab 37 Anak pun Tiada
- Bab 38 Segera Sadarlah
- Bab 39 Metode Bailey Huang
- Bab 40 Dia Telah Mati
- Bab 41 Penyesalan
- Bab 42 Amarah
- Bab 43 Berikan Kotak Itu Kepadaku
- Rasa 44 Rasa Original
- Bab 45 Menggali Makam
- Bab 46 Siapa Namamu?
- Bab 47 Dia Masih Hidup
- Bab 48 Tidak Perlu Diajarkan
- Bab 49 Ingin Ayah