Harmless Lie - Bab 37 Anak pun Tiada

Tyson telah sampai di rumah sakit, namun Whitney sudah ada dalam ICU.

Tetesan darah terlihat dari pintu rumah sakit sampai ke ruangan ICU.

Ia sangat menyesal, kenapa ia tak dapat melindungi Whitney, sampai dia menjadi seperti ini, rasanya ingin mati saja!

Ia pun melayangkan tinjuannya ke dinding, darah pun bercucuran.

Tyson yang melihat lampu depan ruang ICU menyala, hatinya sakit, ia menyesali segalanya.

Setelah tiga jam berlalu, Whitney pun dipindahkan ke ruang perawatan intensif.

Untung saja ada banyak pendonor ssumsum tulang belakang yang datang, walaupun tidak ada yang cocok pun mereka juga mendonorkan darahnya, sehingga dia bisa melewati masa kritisnya.

Jackson yang mengenakan baju operasinya, tangannya penuh dengan darah, dengan raut wajah yang lelah ia berjalan keluar.

Melihat Tyson ingin mendekati Whitney, ia langsung berlari dan memukulnya.

Perawat yang bertugas tidak berani tetap berada di sana, dan membawa Whitney pergi.

Perawat lainnya berusaha untuk melerai mereka berdua.

“Ini rumah sakit, jangan ribut di sini.”

Jackson sangat marah, melotot ke arah Tyson.

Tyson tidak ingin berdebat lagi dengan Jackson, memang dia yang tidak dapat menjaga Whitney dengan baik, sampai akhirnya semua ini terjadi.

Whitney dipindahkan ke ruang perawatan intensif, jika ingin memasukin ruangan tersebut harus menggunakan pakaian khusus.

Sebelum memasuki ruangan, dokter berkata pada Tyson :”Anda adalah keluarga satu-satunya dari pasien kami, ada satu kabar yang harus saya sampaikan, mohon Anda menyiapkan hati Anda!”

“Menyiapkan hatiku? Kenapa memangnya, dia tidak apa-apa kan, aku sudah mencarikannya donor tulang belakang untuknya, aku akan mendapatkannya segera!” kata Tyson marah, pertama kalinya ia tak menhiraukan perkataan orang lain, juga tidak ingin mendengarkan semua kabar buruk yang ingin disampaikan dokter.

Whitney tidak akan mati! Pasti tidak akan mati!

Dulu dia bisa menyelamatkanku saat aku tenggelam, aku pun akan menyelamatkannya.

Tidak ada yang boleh merebutnya pergi dariku!

Wajah Tyson yang penuh dengan amarah, dokter pun sulit untuk membuka mulutnya.

Karena Tyson tidak dapat diajak komunikasi, dan posisi Jackson yang tinggi, kedua pria ini sama hebatnya.

Wanita yang ada di dalam ruangan itu adalah orang terpenting bagi mereka berdua, dokter kebingungan, obat dan perawatan yang terbaik dan termahal sudah diberikan pada wanita itu.

Nyawanya harus diselamatkan.

Karena perkataan Tyson, jika Whitney meninggal sebelum ia mendapatkan donor yang tepat, ia pasti yang akan disalahkan!

Dokter langsung mengerahkan seluruh perawatnya untuk menyelawatkan nyawa Whitney.

Jackson sebagai dokter tahu bahwa keadaan Whitney sangatlah kritis, ia tidak bisa lengah sedikit pun, dia bersumpah akan mendapatkan donor yang tepat untuk Whitney.

Teringat saat dia ada berada di ruang operasi, dia takut Whitney pergi di hadapannya, badannya penuh dengan darah, ia terus mentransfusikan darah ke tubuh Whitney, dan berusaha menghentikan darahnya yang mengalir.

Dalam keadaan kritis seperti itu, Whitney masih dapat mencengkram tangan Jackson dan berkata : “Selamarkan anakku… anakku…”

Jackson terdiam, di saat seperti ini, Whitney masih memikirkan anak dalam kandungannya.

Tyson sama sekali tidak pantas untuk mendapatkan cinta dari Whitney!

Sayang, sebesar apapun usaha yang dilakukan Jackson, anaknya tetap tidak dapat diselamatkan.

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu