Harmless Lie - Bab 24 Dimana Whitney

Langkah Tyson Xu dihadang oleh dokter：“Maaf Tuan, Harap untuk tidak masuk!”

Dengan segera Jackson Xia pergi, menarik kerah baju Tyson Xu：“Whitney Huang？Dia dimana？”

Tyson Xu mengerut kan dahinya, melotot kearah tangan menarik kerah bajunya, dengan tegas berkata：“Lepaskan tanganmu, jangan sampai aku mengulang dua kali！”

Tyson Xu mengerut kan dahinya, melotot kearah tangan menarik kerah bajunya, dengan tegas berkata：“Dimana Whitney Huang？”

Tyson Xu mengerut kan dahinya, melotot kearah tangan menarik kerah bajunya, dengan tegas berkata

“Jika kamu begitu peduli kepadanya, pergi cari sendiri!”Tyson Xu berbalik badan dengan marah, sangat membenci kelakuaan Jackson Xia akan perhatiannya terhadap Whitney Huang.

Jackson Xia juga orang yang memiliki batas kesabaran, bertemu dengan Tyson Xu yang tidak memperdulikannya, dia malah meninggalkan rumah sakit itu untuk pergi mencari.

Tyson Xu membalikkan kepalanya, melihat bayangaan orang gila itu keluar, suasana hatinya menjadi kacau.

Wanita itu tidak mungkin dalam masalah?

Tetapi begitu dia berpikir tentang wanita bernama Bailey Huang itu, selain dia tidak ada lagi, sampai kaknya sendiri menginginkan dia mati, mengetahui dia memperlakukan Whitney Huang seperti itu, suasana hati kembali dingin.

Setengah jam kemudian, Whitney Huang di dorong keluar dari ruangan gawat darurat.

Dokter berbicara kepada Tyson Xu：“Dia terluka terkena benda keras di bagian belakang kepala, ada sedikit geger otak, bagian lukanya telah di balut, bukan luka serius, namun setelah siuman makan makanan bergizi seharusnya akan sembuh.”

“Terima kasih Dok.” Tyson Xu bersama dengan Suser mendorong Bailey Huang ke dalam kamar.

Saat itu juga, ponsel nya berdering, asistennya menelepon dia.

Tyson Xu menekan tombol menjawab：“Direktur, aku telah menemukan orang yang mengintai Nyonya, Namun……”

“Namun apa? Cepat katakan.”Tyson Xu sedikit marah, kemampuan asisten dalam mengurus masalah sedikit menurun, Whitney Huang telah muncul di hadapannya tadi.

Tetapi, masih saya dia ingin mengetahui, hilangnya Whitney Huang selama beberapa hari, apa yang sebenarnya dia lakukan?

“Nyonya telah di rawat di department rawat inap rumah sakit Rakyat selama lebih dari seminggu, dan saya juga menemukan bahwa Nyonya menderita Leukimia, yang merupakan kanker darah!”

Raut wajah Tyson Xu berubah drastis, terdiam untuk beberapa saat ：“Kemampuan kamu melakukan sesuatu membuat aku curiga, kamu menggunakan hal ini untuk membohongi anak berusia tiga tahun？”

Jika memang Whitney Huang menderita penyakit itu, bagaimana mungkin dia bertemu dnegan Whitney Huang di apartemennya, malah masih dapat memukul Bailey huang.

Apa yang di lakukannya sams dengan orang yang seperti menderita penyakit Leukimia kah?

Sangat konyol!

Asisten memiliki alasan dia sendiri, bagaimana bisa direktur berubah menjadi orang yang tidak masuk akal?

Dia sedang berkata jujur!

Asisten itu melanjutkan penjelasannya：“Nyonya menderita Leukimia tipe ganas, pada saat ini, dia menerima perawatan di RS Rakyat yang kedua, data di rumah sakit berisi informasi yang jelas. Saya telah berulang-ulang mengkonfirmasikan hal ini, baru berani memberitahukan kepada direktur, masalah ini, bagaimana bisa di buat bercanda.”

“Cari lagi！”Hardik Tyson Xu sebelum menutup telepon, matanya terbelak seakan mengeluarkan aliran listrik.

Whitney menderita penyakit kanker darah? Bagaimana mungkin！

Tyson Xu berbalik ke kamar Bailey Huang, yang masih belum siuman, mengamuk mengingat apa yang yang di katakan asistennya bahwa orang tersebut berada di rumah sakit Rakyat, bukankah ini adalah rumah sakit Rakyat.

Tanpa ragu, Tyson Xu berjalan keluar menuju pos perawat.

Gedung ini bagian rawat inap, Tyson Xu bertanya kepada perawat ：“Bolehkah Anda membantu saya memeriksa pasien Whitney Huang berada di kamar no berapa?”

Perawat itu tersenyum：“Maaf, apakah Anda adalah keluarganya？”

“Aku adalah suaminya.”Lontar Tyson Xu, sedikit tidak percaya, dia dapat melontarkan kata-kata itdengan lancar.

“Baik, harap tunggu sebentar!”perawat itu memeriksa komputer berisi data pasien，beberapa menit kemudian menemukan no kamar Whitney Huang：“Tuan, No kamar Nona Whitney Huang berada di lantai rumah, pasien berada di kamar sterilisasi, Anda harus menganti pakaian steril agar dapat memasuki kamar itu. ”

“Kamar sterilisasi?”Tyson Xu mengerutkan dahinya，suasana hatinya berubah tidak tentu。