Sederhana Cinta - Bab 12 Menguap Dari Dunia

Bab 12 Menguap Dari Dunia

Anita menghilang, seperti menguap dari dunia, segala catatan tentangnya di Semarang tidak pernah ada lagi.

Tidak peduli apakah itu kartu bank, ataupun catatan mengenai perjalanannya menggunakan bis, perahu maupun pesawat.

Tidak ada sama sekali.

Dia benar-benar seperti dikeluarkan dari sebuah kota dalam jangka waktu semalam.

Gilang kembali ke Semarang satu bulan kemudian, memeriksa semua catatan, dan tidak menemukan apa pun.

Pertemuan rapat bisnis tertutup yang diadakan di Amerika Serikat, berlangsung selama sebulan, rahasia bisnis tidak boleh diungkapkan.

Semua peserta rapat, termasuk tukang bersih-bersih, harus mematikan semua alat komunikasi.

Dalam satu bulan ini, mulanya dia telah mengatur Bibi tua dari keluarganya untuk mengurus Anita, tetapi setelah keluarganya mengetahui bahwa Anita sudah tidak bisa lagi memiliki keturunan, mereka menggunakan kekuatan sosialnya untuk melakukan proses cerai.

Kemudian setelah itu Anita menghilang dari Semarang.

Tidak ada jejak yang bisa ditemukan, bahkan taxi yang membawanya pergi dari rumah sakit, juga mengambil jalan di mana ada tidak ada kamera pengawas.

Anita menyukai Gilang selama 11 tahun, sejak dia berusia 13 tahun, terus menerus muncul di hadapannya, bahkan pertanyaan yang sangat sederhana saja dia dengan sengaja datang ke kediaman keluarganya untuk bertanya padanya, dengan penuh semangat berusaha untuk tidak mengerti, melihatnya, "Kak Gilang, bagaimana cara mengerjakan ini? Aku tidak bisa."

"Pikir sendiri, jika kamu bisa mengerjakannya dengan baik maka dapat makan di keluarga Gilang, jika tidak bisa maka segera kembali ke rumahmu!"

Dia langsung bisa mengerjakannya, lalu dia akan makan di keluarga Gilang, dan juga bermalam di keluarga Gilang.

Trik ini sudah umum terjadi selama liburan musim dingin dan musim panas di keluarga Gilang.

Dia seperti plester kulit yang sulit untuk disingkirkan, bagaimana bisa berkata hilang lalu hilang begitu saja.

Seperti dia tidak pernah masuk ke dalam dunianya, hilang tidak berbekas.

Gilang merasa dirinya sangat tenang, hanya sebuah perceraian saja.

Lagipula dia tidak mencintainya, kegugurannya kali ini, dia sudah mencoba sekuat tenaga agar dokter menyelamatkannya, dia terpaksa harus pergi ke luar negeri, dia juga khawatir dan mengatur orang suruhannya untuk merawatnya.

Hidupnya diselamatkan oleh tanda-tangannya saat itu.

Dia tidak berhutang apapun padanya.

Dia mengatakan pada dirinya sendiri, Anita bukan siapa-siapanya, dia tidak pernah mencintainya, pernikahannya selama dua tahun juga sangat hambar, tidak layak untuk dikenang...

Perceraian mereka adalah agar dapat terlepas dari satu sama lain.

Dalam setahun, Gilang tidak pernah kembali ke rumah di mana dia pernah tinggal bersama Anita, dia sangat sibuk, sibuk untuk memperluas kerajaan bisnisnya.

Beberapa orang pernah menyebutkan istrinya Anita, dan dia dengan sangat lembut mengoreksi, "Mantan istri."

Satu tahun ini, Gilang sudah cukup masuk di headline berita utama dunia hiburan, hari ini dengan supermodel, besoknya dengan ratu perfilman, dia yang sebelumnya adalah orang yang selalu jijik dengan berita rendah, sekarang ini menjadi yang digosipkan.

Dia tinggal di sebuah vila tempat dia tinggal sebelum menikah, di ruang kerjanya penuh dengan surat kabar mengenai skandalnya selama satu tahun ini.

Setiap minggunya sesuai dengan aturan di keluarga Gilang, dia kembali ke rumah untuk makan malam, duduk di meja makan, Kakek tua memarahinya di depan semua orang, "Kamu adalah keturunan keluarga kita, apa yang kamu lakukan dengan para aktris itu sampai masuk dalam surat kabar! Apa kamu tidak akan berhenti sampai nama dan reputasi keluarga kita tercemar!"

Gerakannya sangat elegan dan lambat ketika mengambil lauk, "Identitasku dapat meningkatkan nilai mereka, berita mereka juga dapat meningkatkan nama keluarga kita, hubungan yang saling menguntungkan, tidak perlu menghabiskan satu sen pun untuk melakukan iklan, mengapa tidak?"

Suaranya samar, tapi dapat membuat marah para tetua hingga tidak bisa melanjutkan makan, "Jika kamu ingin meningkatkan nama keluarga kita, tidak perlu berganti pasangan terus menerus! Kamu hanya perlu mencari satu orang yang dapat membuat berita besar, dengan nyata membuat berita dengannya sampai mati bukankah itu lebih baik!"

Dia tersenyum, "Jika begitu, bukankah penonton akan merasa bosan?"

"Kamu membuat skandal rendah dan sekarang kamu khawatir tentang apakah para penonton akan merasa bosan?"

Kakek tua bersandar di kursi, segala sesuatu diukur seberapa penting dari isinya! "Selama satu tahun ini kamu kembali ke rumah, kamu tidak pernah bersikap baik pada siapapun di keluarga kita! Apakah kamu membenciku yang menyetujui ibumu untuk menggunakan kekuatan sosial untuk membuatmu bercerai dengan Anita! Kamu yang awalnya mengatakan tidak mencintainya, masalah dia tidak bisa memberikan keturunan, aku hanya membantumu untuk menyelesaikannya! Kenapa! Keluargamu membantumu untuk bercerai dengan wanita yang tidak kamu cintai, harusnya kamu berterima kasih bukannya seperti ini!"

Gilang masih tidak memandang siapa pun, dengan perlahan berkata, "Terima kasih, kakek."

Setelah mengatakan itu, dia meletakkan peralatan makan dan berdiri. "Perusahaan masih mengadakan rapat di malam hari, aku harus pergi, makanlah perlahan-lahan."

Kakek tua melihat Gilang berjalan keluar dari ruang makan, mengambil mangkuk nasi di depannya dan melemparnya ke arah bayangan tubuh itu!

Gilang pergi dengan tidak menoleh sedikitpun.

Para tetua di meja makan kaget dan bergegas untuk membujuk, ayah Gilang memapah kakek tua, "Ayah, jangan marah, jangan marah!"

Kakek tua menunjuk bayangan Gilang dan kembali berteriak: "Kamu lihat sikapnya! Dulu setiap minggunya dia akan menyempatkan diri untuk menginap satu malam, dan sekarang bahkan hanya memakan dua suap nasi dia mengatakan bahwa ada rapat di perusahaan! Apakah dia merupakan presiden dunia yang tiap harinya harus memikirkan bagaimana cara melawan terorisme ISIS? Selalu saja mengatakan rapat setiap kali makan bersama! Rapat! Jika memiliki kemampuan adakan rapat peringatan untuk kakek tua ini! "

"Ayah! Jangan mengatakan kata-kata seperti itu, aku akan membereskan anak pembangkang itu!"

Pada tahun ketika Anita pergi, Gilang bagai laut yang tenang, jelas memiliki kekuatan yang kuat, tetapi dia sangat diam tenang tak bersuara.

Namun di dalam keluarganya hanya kakek tua saja yang berani memarahinya, yang lain ketika akan membuka mulut maka akan diam ketakukan saat dia menatap mereka.

Semua orang mengatakan dengan jelas bahwa Gilang tidak mencintai Anita, tetapi semua orang juga dengan kompaknya tidak berani menyebut nama "Anita".

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu