Sederhana Cinta - Bab 27 Tidak Bisa Membayar Lunas Hutang Padamu

Bab 27 Tidak Bisa Membayar Lunas Hutang Padamu

Bambang menaruh selimut di lantai bertikar busa di kamar anak-anak, "Anita, malam ini kita tidur di kamar Tara, dengan begini tidak hanya bisa melindunginya, tapi besok pagi ketika dia bangun juga bisa langsung melihat kita, pasti akan sangat senang, benar kan?"

"Anita, kamu tahu, aku tidak bisa hidup tanpamu dan Tara, kalian telah menjadi bagian dari hidupku, tidak boleh hilang."

Anita mendengarkan gumaman Bambang, akhirnya dia jatuh tertidur, meringkuk di lengan Bambang, makin lama makin tenang.

Bambang tahu dia tidak bisa kabur dari Gilang, tapi dia tidak berpikir waktunya datang begitu cepat, dia tidak ingin kembali ke negara ini, tapi Tara lahir prematur, dari mulanya pertumbuhannya sudah tidak sesuai, sudah hampir berumur dua tahun tapi masih tidak bisa berjalan, tubuhnya alergi jika berada di luar negeri, hanya bisa hidup di Jogja.

Dia ingin membawa pergi Anita, tetapi jika kondisi Tara kambuh, hanya takut akan memperburuk penyakit Anita.

Jika badai datang, tidak ada yang bisa menghentikannya.

Setelah Anita bangun, dia tidak berani meninggalkan Tara, tidak lagi pergi keluar, jika dia melihat setiap kendaraan yang diparkir di area luar, selama tangannya menggendong Tara, dia akan merasa tenang.

Gilang tahu dirinya tidak boleh terburu-buru, hari di mana dia merebut anak Anita sebenarnya dia hanya ingin memaksanya untuk berbicara, tapi dia jelas merasa Anita terpuruk, jenis rasa terpuruk yang sangat ekstrim.

Anak itu terlalu penting untuk Anita, mungkin jika dia ingin Anita pergi bersamanya, dia harus menerima anak ini.

Tapi sekarang, Bambang menolak untuk melepaskannya.

Gilang melakukan panggilan telepon dengan Bambang di hotel, "Apakah kamu ingin pertempuran antar keluarga lebih dari setahun yang lalu terjadi sekali lagi?"

Bambang mengenakan jubah putihnya, memegang telepon di kantornya di rumah sakit, "Sekarang bukan satu tahun yang lalu, keluargaku sudah bisa melawanmu, jika kamu ingin bertempur, maka aku akan meladeninya, tidak peduli bagaimanapun, aku tidak akan membiarkan hidup mereka kembali menjadi buruk."

Bambang memiliki kepercayaan diri seperti ini, setelah hal seperti itu terjadi setahun lalu, dia tahu badai pasti akan datang kembali, sejak saat itu, dia membeli dana perwalian untuk keluarganya, tidak peduli perubahan apa yang terjadi, kehidupan mereka tidak akan terpuruk.

Hal seperti itu tidak akan pernah terjadi.

Gilang mencibir, "Ternyata kamu ingin merusak semuanya."

"Anita telah keluar dari bayang-bayangmu, sangat bahagia hidup bersamaku, yang ingin merusak semuanya adalah kamu."

Setelah panggilan diputus, hanya dalam tiga hari, dana perwalian yang dibeli oleh Bambang dituduh sebagai praktek pencucian uang, semua keamanan itu tidak lagi menjadi jaminan, semua pertempuran itu kembali lagi ke awal.

Malam hari, Bambang dan Anita tidur di tikar busa di kamar tidur anak-anak, Anita mendengarkan nafas teratur anaknya, hari ini sangat normal, lengannya menutupi matanya, "Bambang, aku tidak ingin melihat Gilang, aku tidak ingin terlibat apapun lagi dengannya, tidak ingin lagi terlibat lagi dalam kekacauan hidup, aku hanya ingin Tara."

Bambang panik, Anita tidak pernah menyebut Gilang, dia pikir dia telah lupa, ternyata dia masih ingat, tapi dia bilang, dia hanya ingin Tara.

"Anita, jangan berpikir macam-macam, jika kamu tidak mau, maka aku akan membiarkanmu menjalani kehidupan yang kamu mau."

Anita sudah menganggap Bambang sebagai orang yang sangat penting, jika tidak ada Bambang, dia tidak akan bisa hidup, Tara juga tidak akan bisa hidup, "Terima kasih, Bambang, terima kasih kamu begitu baik padaku, begitu baik pada Tara, aku dan Tara sangat berterima kasih padamu seumur hidup, nyawa kami ditolong olehmu... Aku berhutang padamu, seumur hidup menjadi budak berada di sampingmu juga tidak akan terbayar lunas."

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu