Sederhana Cinta - Bab 2 Merencanakan Perceraian

Bab 2 Merencanakan Perceraian

Jam 10 pagi hari berikutnya.

Gilang baru saja kembali ke kantor direktur setelah rapat pagi, sekretarisnya menyerahkan sebuah amplop, "Boss, ini dari istrimu."

Gilang membuka amplop tersebut dan melihat kata "Surat Cerai".

Amplop tersebut jatuh di atas meja!

Ada api di paru-parunya yang ingin disemprotkan keluar, dia melepaskan satu kancing bajunya, dari semalam hingga sekarang, Anita sudah memprovokasinya untuk marah beberapa kali!

Perceraian? Kenapa dia yang meminta cerai!

——

Anita ingin pulang dan memberitahu ayahnya bahwa dia sudah mengajukan cerai pada Gilang.

Pelayan di lantai bawah tidak tahu kemana perginya, dia naik ke lantai atas ke ruang kerja untuk mencari Gunawan.

Di luar ruang kerja, ia mendengar percakapan yang tidak seharusnya dia dengar dalam sepanjang hidup ini.

"Ayah, apakah semua hak waris keluarga kita seluruhnya akan diserahkan kepadaku?" itu merupakan suara adik perempuannya, Anggun.

"Tentu saja, Anita dan Gilang telah menikah selama dua tahun, wasiat ibunya akan berlaku, semua bagian yang menjadi milik ibunya nantinya akan menjadi milikmu seluruhnya! Seluruh warisan ayah juga akan menjadi milikmu seluruhnya."

"Bagus sekali, Lidia benar-benar merepotkan, jika bukan karena wasiatnya yang seperti itu, aku tidak akan menjebak dan merencanakan untuk memberikan Gilang pada Anita!"

"Hei, dia sangat menyayangi Anita, tentu saja dia menginginkan Anita menikahi orang yang dicintainya, bagaimanapun Anita tidak menginginkan apa pun kecuali Gilang."

"Ayah, karena saham Lidia sudah menjadi milikku, aku menginginkan Gilang sekarang! Aku ingin mereka bercerai!"

"Anggun, tunggu sebentar, tunggu keadaan menjadi tenang, Gilang tidak menyukai Anita, kamu tahu itu, kamu seharusnya tenang."

"Tidak! Aku tidak merasa tenang, setelah Gilang menikah dia membuat jarak yang jelas denganku, dia selalu memainkan peran sebagai suami yang baik, jika aku tidak merebutnya kembali, aku takut tidak akan ada kesempatan!"

Anita berdiri di luar pintu, kepalanya terasa berat, tubuhnya berguncang, hampir saja dia jatuh di luar pintu.

Ayahnya, demi memberikan saham ibunya pada Anggun, merancang skandal dan pernikahannya.

Ketika sudah mendapatkan saham, sekarang dia akan merencanakan perceraiannya!

Ayahnya juga meninggalkan semua warisan kepada adiknya!

Apa arti dirinya dalam keluarga ini?

Ternyata setelah menikah selama dua tahun dia tidak hanya tidak memiliki rumah, bahkan juga tidak memiliki keluarga.

Anita berbalik, dadanya merasakan rasa sakit yang bertubi-tubi, tidak bisa bernafas, bahkan sulit berjalan sama seperti saat kekurangan oksigen, hanya bisa berpegang sepanjang jalan menuruni tangga.

Dia tidak akan membiarkan mereka berhasil!

Dia tidak akan pernah membiarkan mereka merencanakan semua ini dengan mudah!

Tidak akan pernah!

Baru saja menaiki taksi, panggilan telepon datang, "Aku berada di Biro Sipil, datanglah."

"Pernikahan ini, aku tidak akan bercerai."

"Anita! Kamu mempermainkanku!"

Otak Anita masih dalam keadaan kekurangan oksigen, suaranya keras, tetapi telinganya berdenging, dia sendiri tidak dapat mendengar suaranya dengan jelas.

Jadi dia berteriak dengan suara serak, "Gilang! Jangan bermimpi! Aku tidak akan membiarkan kalian bersama sepanjang hidup ini! Kecuali aku mati, juga harus menempati posisi Nyonyamu! Aku tidak peduli kamu tidak mencintaiku! Aku tidak mengharapkan kamu mencintaiku! Aku sudah lama tidak mencintaimu lagi! Aku hanya ingin melihat Anggun yang sangat kubenci tidak dapat bersatu dengan pria yang dicintainya seumur hidup! Aku ingin melihat dia menderita! Aku ingin dirinya berlutut di tanah dan memohon padaku, memintaku untuk memberikan dirimu padanya, dan aku tidak akan memberikannya! Aku akan membiarkan dia tidak dapat memilikimu seumur hidup, menderita sampai mati!"

Anita menutup panggilannya!

Dia gila! Dia sangat marah!

Seluruh badannya gemetar! Seakan-akan jantungnya akan runtuh!

Gilang dikejutkan dengan raungan Anita, saat Anita menekankan lagi dan lagi bahwa dia tidak lagi mencintainya, emosinya berlapis-lapis naik, menampakkan wajahnya yang licik!

Dia selalu tahu bahwa Anita dan Anggun tidak akur, satu ayah beda ibu, tidak jarang terlihat dalam keluarga kaya raya.

Tapi ketika dia tahu bahwa dia digunakan sebagai alat untuk balas dendam Anita pada Anggun, keangkuhan hatinya pertama kali terlihat dalam pernikahan selama dua tahun!

Lalu dalam 11 tahun terakhir, semua tindakan Anita yang mengisyaratkan cinta padanya, hanya untuk mendapatkannya demi membalaskan dendam pada adiknya?

Gilang sangat emosi, tinjunya perlahan mengencang, memperlihatkan sendinya yang memutih!

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu