Sederhana Cinta - Bab 16 Wanitanya
Bab 16 Wanitanya
Ketika Gilang pertama kali melihat jenazah Anita dia masih berpikir, itu palsu, mungkin dikarenakan efek obat, mereka ingin bersekongkol untuk menipu dirinya.
Tapi sekian lama waktu berlalu, dia semakin putus asa, tubuh dingin di tangannya masih tidak memiliki suhu, dia diam dalam pelukannya, itu adalah orang yang telah mati.
Gilang berdiri dengan terhuyung, udara dingin melilit tubuhnya, meresap ke dalam, dia berbalik ke arah Bambang dan melepaskan tinjunya!
Tidak ada yang bisa menahannya!
Gilang membuat Bambang jatuh di tanah, tinjunya menghantam pipi Bambang, dan juga dengan kejamnya dia mencekik lehernya, dia seperti monster yang ganas, "Bambang! Mengapa kamu membawanya kabur, tapi tidak bisa merawatnya! Mengapa kamu tidak menjaganya!"
Dia menarik kerah Bambang, memberikan pukulan lain!
Gilang berteriak, "Kamu membunuhnya!"
Dada Gilang nyeri penuh dengan kesedihan, dia biasanya bangga, walaupun Anita dan Bambang berpisah, dia merasa dia tidak akan kehilangan wanita itu, dia tidak akan tunduk untuk menemukannya, di seluruh belahan bumi ini, banyak yang berbaris ingin menjadi wanita Gilang, dia tidak akan kehilangan wanita seperti Anita!
Tetapi pada saat ini, dia tidak bisa lepas! Tidak rela!
Sesungguhnya dia sudah tahu dari awal jika dia melepaskan, maka dia tidak akan berani menghadapinya, sekarang menghadapinya, tapi dalam situasi yang sangat kejam untuk menghadapinya, benar-benar hampir membuatnya gila!
Gilang sangai ingin untuk membunuh Bambang di sini! Dia sangat membencinya!" Jelas-jelas kamu tahu bahwa sebelumnya dia pernah menjalani operasi! Tubuhnya sangat lemah, dia tidak bisa memiliki keturunan! Mengapa kamu membiarkan dia hamil! Mengapa kamu ingin dia melahirkan anak! Kamu adalah seorang pembunuh!"
Gilang melepaskan tinjunya lagi, dia baru bisa dihentikan setelah staf medis dengan sekuat tenaga melerainya, keduanya diseret dan dibawa keluar dari kamar mayat dan dikirim ke kantor!
Tidak ada yang bisa dibujuk, Bambang tidak ingin melapor polisi, hanya bisa membiarkan perkelahian dua orang itu makin menjadi.
Gilang diseret oleh empat sampai lima orang staf medis yang kuat, kekuatannya sangat mengejutkan, jika tidak diperhatikan, dia bisa mengambil kursi untuk membunuh Bambang!
Bambang sangat emosi, "Gilang! Jika bukan karenamu! Jika bukan karena kamu menceraikannya, jika bukan karena Anggun membawa embrio yang direndam dalam formalin untuk membuatnya terpuruk, bagaimana mungkin dia depresi sampai ingin bunuh diri? Jika tidak, bagaimana mungkin dia meninggalkan Semarang! Kamulah pembunuhnya! Jika bukan kamu yang menyetujui Anggun! Tubuh Anita tidak akan menurun drastis semenjak saat itu! Kalian semua pembunuh!"
Sekujur tubuh Gilang memancarkan aura kemarahan "Jangan melemparkan kesalahanmu kepada orang lain!"
Bambang mencibir, kemudian dengan mengejek berkata, "Aku melempar kesalahan? Huh! Kalian semua, masing-masing menjebaknya! Atas dasar apa kamu berbicara bahwa aku melempar kesalahan?"
Kalian semua melihat bahwa dia menyukaimu, memperhitungkan bahwa dia akan merelakan apa saja demi dirimu, dengan kejam memanfaatkan kejadian ketika kamu memperkosanya! Ayahnya yang menjebak kalian untuk menikah! Tidak hanya membuat dia kehilangan warisannya, tetapi juga menggunakan perasaan bersalah dikarenakan merebut pacar adiknya untuk membujuknya meninggalkan hak warisnya dan semua bagiannya! Pada akhirnya, dia keguguran, Anggun masih juga membuatnya kesal ketika dia dalam keadaan lemah! Kenapa aku membawanya pergi? Karena dia sendirian dan tidak ada tempat untuk bersandar! Dia memohon padaku! Memohonku untuk membawanya pergi! Dia tidak berdaya! Dia hanya bisa mengandalkanku! Hanya aku yang bertindak sepenuh hati untuknya!"
Bambang selesai berbicara, seorang pria besar, semakin keras suaranya, semakin nyaring tangisannya! Siapa pun bisa merasakan rasa cinta kebencian dan amarahnya!
Gilang tidak tahu kenapa, telinganya penuh dengan suara dengingan, hanya bisa melihat mulut Bambang terbuka dan tertutup, tidak bisa mendengar suaranya sama sekali.
Novel Terkait
My Greget Husband
Dio ZhengTen Years
VivianIstri Pengkhianat
SubardiPria Misteriusku
LylyCinta Tak Biasa
SusantiThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlPengantin Baruku
FebiThat Night
Star AngelSederhana Cinta×
- Bab 1 Menginginkannya Dari Belakang
- Bab 2 Merencanakan Perceraian
- Bab 3 Kamu Perlu Diberi Pelajaran
- Bab 4 Hanya Menginginkan Dia Mati
- Bab 5 Masih Membencimu
- Bab 6 Sudah Waktunya Untuk Melepaskan
- Bab 7 Setuju Untuk Bercerai
- Bab 8 Mengalir Banyak Darah
- Bab 9 Tidak Dapat Hamil
- Bab 10 Dia Tidak Mencintaiku
- Bab 11 Depresi Hingga Tidak Bisa Melepaskan Diri
- Bab 12 Menguap Dari Dunia
- Bab 13 Darah Mengalir Di Luka
- Bab 14 Satu Jenazah Dua Nyawa
- Bab 15 Ikut Pulang Bersamaku
- Bab 16 Wanitanya
- Bab 17 Tidak Bisa Dipisahkan
- Bab 18 Dipisahkan Di Dunia Yang Berbeda
- Bab 19 Menginginkan Nyawanya
- Bab 20 Bisa Seberapa Menderita
- Bab 21 Kamu Ingin Membunuhku
- Bab 22 Apa Lagi Kegunaanmu?
- Bab 23 Hanya Mencintainya 11 Tahun
- Bab 24 Membawanya Ke Pelukan
- Bab 25 Anak
- Bab 26 Malaikat Yang Dikirim Untuknya
- Bab 27 Tidak Bisa Membayar Lunas Hutang Padamu
- Bab 28 Setiap Kata Menyakiti Hati
- Bab 29 Pria Gila
- Bab 30 Tidak Lagi Membuatnya Tidak Bahagia
- Bab 31 Membunuh Keluarganya
- Bab 32 Menghancurkan Sampai Akar
- Bab 33 Jangan Melewati Batas
- Bab 34 Apa Kamu Sudah Gila
- Bab 35 Untung Dan Rugi Yang Telah Dipertimbangkan
- Bab 36 Sakit Jika Dipikirkan
- Bab 37 Aku Telah Menyakitinya
- Bab 38 Tamparan Dengan Kencang Mendarat Di Wajah Sendiri
- Bab 39 Sangat Memilukan
- Bab 40 Semua Akan Aku Penuhi
- Bab 41 Aku Menginginkan Dia Mati
- Bab 42 Senyuman Yang Kejam
- Bab 43 Membunuh Ibunya
- Bab 44 Aku Takut, Aku Takut
- Bab 45 Sangat Mencintaimu