Love In Sunset - BAB 4 MENGHANCURKAN DIA
disamping sumur dirumah yuda.
christine duduk dibangku batu yang dingin, dan sedang mencuci kemeja laki-laki.
walaupun dia tidak bisa melihat, seluruh pesanan baju yuda, dicuci oleh tangannya sendiri.
memasuki musim dingin, airnya sangat menusuk, kedua tangannya pun menjadi merah, tapi dia tetap seperti tidak merasakannya, dengan sabar tetap mencuci.
pembantunya jalan kemari, lalu melepaskan kemeja yang dibawanya persis di kakinya dan berkata,"nona, tuan berkata, baju ini dia mau pakai besok, dia ingin kamu mencucinya hari ini kemudian mengeringkannya."
selesai bicara, dia pun pergi.
christine meraba kemeja itu, lalu memasukkannya kedalam air, dengan perlahan mencelupnya.
karena dingin, dia menaruh tangannya dimulutnya kemudian meniupnya, kemudian mengigit bibir dan menaruhnya kembali kedalam ember.
ketika vincent dan suci masuk kedalam, seketika mereka berdua melihat christine yang sedang mencuci baju disumur.
walaupun dia tidak bisa melihat, tapi setiap gerakannya sangat detail, tangannya menggosok setiap tempat, seperti tahu bagian mana yang kotor dan bagian mana yang bersih.
ketika angin bertiup, rambut christine pun terbawa angin terbang, sehingga wajahnya yang cantik terlihat semakin cantik, dan lembut.
vincent pun menjatuhkan tangannya perlahan, dan mengumpalnya.
dia benar-benar mencintai yuda!
diwaktu yang begitu dingin, mencuci baju sendiri disini, apakah dia bahkan bersedia menjadi pembantu dirumahnya yuda?
demi memperlihatkan cintanya, dia benar-benar sangat berusaha!
merasakan kemarahan laki-laki disampingnya, suci mengetatkan jaket yang sedang dia pakai, kemudian melihat ke arah christine, bibirnya yang merah merona,"nona christine, melihat tanganmu yang membeku, kenapa tidak biarkan pembantu saja yang mencucinya?"
setelah mendengarnya, christine yang sedang mencuci baju pun langsung berhenti, lalu tertawa dan membalas,"semua tenaga tangan pembantunya sangat kuat, bisa bisa baju yuda rusak nanti."
dia tahu, dimana ada suci, pasti ada vincent.
suci merangkul leher vincent,"vincent, kamu lihat christine begitu baik terhadap abang kita! kelak setelah kita menikah, aku akan mencuci bajumu sendiri!"
ternyata, dia benar-benar ada.
christine mambasahi bibirnya, lalu mencuci baju lagi.
"tidak perlu! baju yang rusak tinggal dibuang, tanganmu bukan digunakan untuk mengerjakan pekerjaan kasar seperti ini."kata vincent terhadap suci dengan nada yang lembut, namun matanya terus menatap kearah christine yang tangannya sedang tercelup ke air yang sangat dingin itu.
suci dengan malu berkata," kamu sungguh baik terhadapku!"
vincent mengeluarkan tangannya,"kamu tunggu aku disini, aku pergi ambil mobil."
"baik!"
laki-laki itu jalan semakin jauh, christine pun menghela nafasnya perlahan.
tapi disampingnya, terhembus wangi parfum yang begitu kuat.
suci jongkok disebelahnya, sambil membuang baju yang telah dicucinya dilantai, tertawa sinis sambil berkata:"maaf ya, sudah mengotori bajumu! jangan lupa mencucinya lagi ya, jika tidak abang pasti akan marah!"
christine menghadapi tawaan suci,"pekerjaan kotor ini bahkan bisa kamu lakukan nona suci, apa kamu tidak takut tanganmu jadi kotor."
"kamu!"
melihat tatapan christine yang begitu indah, suci pun marah besar, lalu ingin memukuli christine.
dia menarik kembali tangannya, lalu tertawa sinis,"sudahlah, aku adalah manusia normal, untuk apa perhitungan dengan orang buta."
setelah berkata, dia mengeluarkan gelas bening dari kantongnya, lalu menuangkan isinya disamping ember itu.
kemudian, dia tertawa, menginjakkan sepatu hak tingginya ke air itu kemudian pergi.
christine pun mengambil bajunya satu per satu lagi.
benar, dia memang orang buta yang sangat kasihan.
Novel Terkait
Mi Amor
TakashiThat Night
Star AngelThe Gravity between Us
Vella PinkyUangku Ya Milikku
Raditya DikaCinta Dan Rahasia
JesslynDon't say goodbye
Dessy PutriLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyLove In Sunset×
- BAB 1 APAKAH KAMU TIDAK BISA MENGENALIKU?
- BAB 2 TERYATA SUNGGUH KOTOR!
- BAB 3 TAMU
- BAB 4 MENGHANCURKAN DIA
- BAB 5 KEDUA TANGAN YANG RUSAK
- BAB 6 MEMIJAT TAMU
- BAB 7 PUTRA
- BAB 8 KEASLIAN DNA
- BAB 9 Mengantar Anak Keluar Negeri
- BAB 10 MATILAH KAU! ANAK HARAM!
- BAB 11 LEPASKAN!
- BAB 12 Memohon Kematian
- BAB 13 PERGI
- BAB 14 MEMORI
- BAB 15 TIDAK BOLEH
- BAB 16 MATI
- Bab 17 BATU NISAN
- BAB 18 KEBENARAN
- Bab 19 KAKI TANGAN
- BAB 20 KEBOHONGAN
- BAB 21 KONSPIRASI
- BAB 22 KEBENCIAN YANG MENDALAM
- BAB 23 RACIKAN OBAT
- BAB 24 UMPAN
- BAB 25 TRANSAKSI
- BAB 26 RAHASIA
- BAB 27 LAMARAN
- BAB 28 TUJUAN
- BAB 29 MULAI...
- BAB 30 TOLONG
- BAB 31 KEPERCAYAAMN
- BAB 32 KEJUTAN
- BAB 33 PERNIKAHAN
- Bab 34 BALAS DENDAM
- BAB 35 MEMBATALKAN PERNIKAHAN
- BAB 36 MENJIJIKKAN
- BAB 37 ORANG GILA
- BAB 38 PENGAKUAN
- BAB 39 TERLAHIR KEMBALI
- BAB 40 MEMBANTUNYA UNTUK MENCAPAI TUJUANNYA
- BAB 41 TERIMA KASIH
- BAB 42 MELEPASKAN
- BAB 43 SEHARUSNYA TIDAK
- BAB 44 JANGAN MENANGIS
- BAB 45 AYAH
- BAB 46 BERANI KAMU!
- BAB 47 BERKUMPUL
- BAB 48 BERSATU KEMBALI
- BAB 49 AKHIR YANG INDAH