Love In Sunset - BAB 10 MATILAH KAU! ANAK HARAM!
Lantai paling atas di panti asuhan.
Langit sedikit mendung, angin yang dingin bertiup buat orang disana tidak bisa menahan dinginnya.
yuda memeluk zayn kecil, berdiri di tepi lantai paling atas. jika dia jalan maju selangkah saja, anak itu pasti akan jatuh.
lantai 13.
Tidak terlalu tinggi, tetapi pasti akan mati jika jatuh dari sana.
yuda tidak mengizinkan siapapun mendekatinya. Sepasang mata yang merah menatap Christine, "Christine, jika kamu berani datang, saya akan melempar anakmu! lagipula dokter mendiagnosis ku mengidap penyakit mental, Saya tidak perlu bertanggung jawab jika membunuh orang. Hahaha! "
Christine jongkok. Ketika dia mendengar ini, dia segera melambaikan tangannya. "Aku tidak pergi, aku tidak pergi... yuda, kamu lepaskan zayn. Dia tidak bersalah. aku setuju jika kamu mau melakukan apapun, tapi Jangan menyakiti anakku. "
Takut menakuti anak itu, Christine berusaha menenangkan dirinya, tetapi tubuhnya bergetar tak terkendali.
zayn adalah hidupnya!
Dia telah kehilangan vincent,kehilangan cahaya dihidupnya. Dia seharusnya sudah mati juga... Tapi dia telah berusaha untuk tetap hidup beberapa tahun terakhir, demi putranya.
yuda menatap anak itu, dan tersenyum "Ternyata namamu zayn"
Situasi seperti ini biasanya anak-anak, mereka akan menangis, tetapi zayn tidak.
Pria kecil itu memandangi yuda dengan tatapan dingin, "Ternyata kamu selalu menindas tante christine."
tante christine? Hahahaha, dia tidak memberitahumu, dia adalah ibu kandungmu? dia memang wanita yang jahat, demi menikah denganku, meninggalkanmu! Kamu masih membantunya bicara ?! Kamu ini!" yuda mencubit dagu zayn, dan tertawa gila.
zayn mengerutkan alis, dan wajah yuda penuh dengan penghinaan. "Jika aku adalah tante christine, tinggal bersama orang gilamu, aku akan mengirim anakku ke panti asuhan. Setidaknya, disini tidak ada orang gila sepertimu.
"dasar gila! Apa katamu ?! Percaya atau tidak, aku akan membuangmu!"
kata yuda penuh dengan kemarahan, mulai tidak stabil memegang tangan anaknya, dan dia bisa melepaskannya kapan saja.
seluruh staf di panti asuhan menghirup udara dingin, dan tidak berani keluar, mereka hanya melihat dari jauh.
christine mendengus, menjerit, dan merangkak di tanah.
Dia kewalahan, dia hanya bisa membanting kepalanya, air matanya mengalir tertiup angin, "yuda... aku mohon, lepaskan zayn ... lepaskan anak itu, jika kamu mau marah marahlah padaku? Oke ... mohon! "
"Aku mohon padamu!"
"Aku mohon padamu!"
suara demi suara, terdengar ketokan kepalanya semakin keras.
akhirnya, dahinya hancur, dan darah mengalir dari wajahnya, membuat orang tidak berani melihatnya.
vincent bergegas menghubungi polisi. Dia melihat wanita itu tidak berhenti mengetok kepalanya, sungguh tidak sampai hati.
Tetapi ketika dia melihat yuda, matanya tiba-tiba tertuju pada zayn.
Di tatapan itu, ada sedikit kejutan, luar biasa!
Anak ini?
Bagaimana persis seperti ketika aku masih kecil? !
vincent langsung canggung.
Ekspresinya terlihat di mata yuda. Dia berkedip dan tertawa keras. "christine, karena kamu memohon padaku, maka aku akan memberitahumu, selama kamu mengatakan ayah dari anak ini di depan umum. aku akan membiarkannya pergi. "
Christine menghentikan aksi mengetok kepalanya, mengangkt kepalanya, melihatnya kesana dengan kurang percaya diri.
Saat ini, wajahnya penuh darah, seperti dia baru saja keluar dari tempat pembunuhan.
"Bagaimana? Apakah kamu tidak berani mengatakan? Atau bahkan kamu tidak tahu siapa ayah dari anak ini?" yuda membentaknya.
Wajah pucat chrristine, giginya gemetar. Dia belum membuka mulutnya, zayn tiba-tiba tertawa, "Sepertinya aku masih beruntung. Aku tahu siapa ibuku hari ini, dan sebentar lagi aku ingin tahu juga siapa ayahku! aku ingin mengatakan sesuatu kepada tante christine dulu: tante christine,aku sudah melihat dunia ini, dan sudah sangat puas! Jika kamu tidak ingin mengatakannya , jangan katakan, jangan takut pada orang jahat! "
Setelah zayn selesai bicara, dia menggigit tangan yuda.
nyali yuda tiba-tiba menyusut sebentar, lalu berteriak dengan marah, "matilah kau! anak haram!"
ucapan yuda itu langsung menghancurkan zayn, dan tubuh kurus itu jatuh langsung ke bawah.
"Ah! Anak itu telah jatuh!" Seru semua orang!
Teriak Christine, wajahnya pucat!
Dia bangkit dan naik, seolah-olah melihat kearah anak itu jatuh, lalu bergegas pergi kesana.
Waktu tiba-tiba menjadi sangat lambat, dan sepertinya ada titik terang di dunia gelap. Christine sepertinya melihat zayn, tangan kecilnya ada di depan dirinya sendiri ...
Dia mengulurkan tangan nya ,dan melewati anak tangga, "zayn ! mama datang!"
"gawat! Seseorang melompat lagi!"
Novel Terkait
Pernikahan Tak Sempurna
Azalea_Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniHanya Kamu Hidupku
RenataAkibat Pernikahan Dini
CintiaLove In Sunset×
- BAB 1 APAKAH KAMU TIDAK BISA MENGENALIKU?
- BAB 2 TERYATA SUNGGUH KOTOR!
- BAB 3 TAMU
- BAB 4 MENGHANCURKAN DIA
- BAB 5 KEDUA TANGAN YANG RUSAK
- BAB 6 MEMIJAT TAMU
- BAB 7 PUTRA
- BAB 8 KEASLIAN DNA
- BAB 9 Mengantar Anak Keluar Negeri
- BAB 10 MATILAH KAU! ANAK HARAM!
- BAB 11 LEPASKAN!
- BAB 12 Memohon Kematian
- BAB 13 PERGI
- BAB 14 MEMORI
- BAB 15 TIDAK BOLEH
- BAB 16 MATI
- Bab 17 BATU NISAN
- BAB 18 KEBENARAN
- Bab 19 KAKI TANGAN
- BAB 20 KEBOHONGAN
- BAB 21 KONSPIRASI
- BAB 22 KEBENCIAN YANG MENDALAM
- BAB 23 RACIKAN OBAT
- BAB 24 UMPAN
- BAB 25 TRANSAKSI
- BAB 26 RAHASIA
- BAB 27 LAMARAN
- BAB 28 TUJUAN
- BAB 29 MULAI...
- BAB 30 TOLONG
- BAB 31 KEPERCAYAAMN
- BAB 32 KEJUTAN
- BAB 33 PERNIKAHAN
- Bab 34 BALAS DENDAM
- BAB 35 MEMBATALKAN PERNIKAHAN
- BAB 36 MENJIJIKKAN
- BAB 37 ORANG GILA
- BAB 38 PENGAKUAN
- BAB 39 TERLAHIR KEMBALI
- BAB 40 MEMBANTUNYA UNTUK MENCAPAI TUJUANNYA
- BAB 41 TERIMA KASIH
- BAB 42 MELEPASKAN
- BAB 43 SEHARUSNYA TIDAK
- BAB 44 JANGAN MENANGIS
- BAB 45 AYAH
- BAB 46 BERANI KAMU!
- BAB 47 BERKUMPUL
- BAB 48 BERSATU KEMBALI
- BAB 49 AKHIR YANG INDAH