Love In Sunset - BAB 7 PUTRA
ketika christine bangun lagi, vincent sudah pergi, dia meraba-raba bajunya, lalu tertawa.
Untungnya, dia tidak meninggalkan tubuhnya yang telanjang di sini.
Dia menahan rasa sakit pada tubuh bagian bawah, turun dari kasur, baru membuka pintu, manajer itu membawa seluru pemijit toko itu kemari.
"Kami baru saja menerima keluhan pelanggan dan mengatakan bahwa kamu terinfeksi, sekarang kami harus melihat tangan kamu."
Setelah itu, dia dengan kasar melepas sarung tangannya.
Dengan cara ini, sepasang tangan christine yang terlihat lonyot terlihat oleh semua orang.
Karena dokter tidak memberi obat untuk tangan christine yang lonyot, tangannya sekarang menjadi lebih busuk, dan bahkan mulai membengkak dan, itu terlihat sangat menjijikkan.
"Apa-apaan ini, aku hampir saja muntah!"
"Itu apakah benar-benar penyakit menular, Ayo pergi, sungguh menjijikkan!"
Manajer melemparkan sarung tangan ke wajah christine, dan pergi tanpa membalikkan kepala, "Kamu diberhentikan, kemasi barang-barang kamu, pergi!"
Christine pun panik, dia meraba-raba jalan maju kedepan ,dan ingin menahan manajer. "Manajer, jangan memecatku, aku butuh pekerjaan ini, aku mohon padamu!"
Dia tidak bisa kehilangan pekerjaannya, dia membutuhkan penghasilan ini.
Manajer melihat tangannya yang lonyot di depan matanya, kemudian mendorongnya pergi. "Minggir! kamu tidak merasa jijik, aku rasa! kerja sana di club! Orang-orang di sana tidak akan melihat tanganmu, hanya akan melihat apakah kamu gampang untuk buka kakimu."
...
Panti asuhan, ruang perawatan.
christine duduk di bangku kecil, dan bocah lelaki di seberangnya dengan hati-hati memberikannya salep tangan.
"zayn, apakah kamu takut dengan tangan tante christine?"
Alasan mengapa christine menanyakan hal ini, adalah karena anak-anak lain di panti asuhan yang melihat tangannya, mengatakan bahwa dia adalah penyihir,dan mereka semua bersembunyi.
Dia khawatir zayn juga takut, dan dia lebih khawatir zayn dimasa kecilnya, melihat hal yang begitu menjijikkan.
Pria kecil itu dengan lembut meniup luka Christine."Tidak ada yang perlu ditakuti. Tangan semua orang akan membeku di musim dingin. Hanya saja luka ditanganmu ini lebih parah, Jangan khawatir, ketika musim semi datang, tangan tante christine akan menjadi Akan kembali ke cantik seperti sebelumnya. "
Meski usianya baru tiga tahun, tapi dia sudah tahu bagaimana cara menghibur orang.
kedewasaan ini, christine merasa terharu dan terluka. "zayn, bisakah tante christine memelukmu?"
zayn tidak suka orang lain mendekatinya, tetapi dia suka mendekati tante christine.
"Tentu saja."
setelah memberikan obat untuk christine, dia memanjat meja kecil, merentangkan lengannya yang gemuk, dan memeluk christine.
"Hei! tante christine!" Si kecil seperti anak kucing, mengelus lehernya."tante christine, ketika aku besar nanti, aku akan menjagamu dan tidak pernah membiarkan tanganmu membeku."
Christine menahan air mata yang akan keluar, memrluk erat zayn.
Dia pernah berpikir bahwa dia adalah orang yang telah dilupakan oleh Tuhan, makanya dia tidak disukai oleh siapa pun... sampai dia memiliki seorang putra, dia baru sadar ternyata dikehidupan sebelumnya dia pernah menyelamatkan seorang bima sakti.
Dia rela melakukan apapun, untuk mengganti nyawa zayn, tak terkecuali nyawanya.
saat zayn dan christine saling berpelukan, malah ditabrak oleh suci.
Dia pergi ke jendela dengan tatapan bingung, dan terkejut setelah melihat wajah zayn,
siapa anak ini?
Bagaimana ... Bagaimana mungkin mirip sekali dengan vincent?
Tidak mungkin!
walaupun christine berani memakan jantung beruang, tapi tidak mungkin berani melahirkan anak dari vincent?
suci sangat terkejut, sehingga dia berbalik dan segera menghubungi nomor, "Aku ingin kau membantuku membuat tes paternitas!"
Dia pasti tidak mengizinkan vincent untuk memiliki anak haram!
Bahkan lebih tidak mungkin membiarkan dia dan vincent ada hubungan!
Novel Terkait
Menaklukkan Suami CEO
Red MapleLove at First Sight
Laura VanessaSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaAdieu
Shi QiDiamond Lover
LenaLove Is A War Zone
Qing QingLove In Sunset×
- BAB 1 APAKAH KAMU TIDAK BISA MENGENALIKU?
- BAB 2 TERYATA SUNGGUH KOTOR!
- BAB 3 TAMU
- BAB 4 MENGHANCURKAN DIA
- BAB 5 KEDUA TANGAN YANG RUSAK
- BAB 6 MEMIJAT TAMU
- BAB 7 PUTRA
- BAB 8 KEASLIAN DNA
- BAB 9 Mengantar Anak Keluar Negeri
- BAB 10 MATILAH KAU! ANAK HARAM!
- BAB 11 LEPASKAN!
- BAB 12 Memohon Kematian
- BAB 13 PERGI
- BAB 14 MEMORI
- BAB 15 TIDAK BOLEH
- BAB 16 MATI
- Bab 17 BATU NISAN
- BAB 18 KEBENARAN
- Bab 19 KAKI TANGAN
- BAB 20 KEBOHONGAN
- BAB 21 KONSPIRASI
- BAB 22 KEBENCIAN YANG MENDALAM
- BAB 23 RACIKAN OBAT
- BAB 24 UMPAN
- BAB 25 TRANSAKSI
- BAB 26 RAHASIA
- BAB 27 LAMARAN
- BAB 28 TUJUAN
- BAB 29 MULAI...
- BAB 30 TOLONG
- BAB 31 KEPERCAYAAMN
- BAB 32 KEJUTAN
- BAB 33 PERNIKAHAN
- Bab 34 BALAS DENDAM
- BAB 35 MEMBATALKAN PERNIKAHAN
- BAB 36 MENJIJIKKAN
- BAB 37 ORANG GILA
- BAB 38 PENGAKUAN
- BAB 39 TERLAHIR KEMBALI
- BAB 40 MEMBANTUNYA UNTUK MENCAPAI TUJUANNYA
- BAB 41 TERIMA KASIH
- BAB 42 MELEPASKAN
- BAB 43 SEHARUSNYA TIDAK
- BAB 44 JANGAN MENANGIS
- BAB 45 AYAH
- BAB 46 BERANI KAMU!
- BAB 47 BERKUMPUL
- BAB 48 BERSATU KEMBALI
- BAB 49 AKHIR YANG INDAH