Love And War - Bab 40 Mencari Kebenaran

Helen Guan dengan tidak tenang datang ke ruangan Jovian Zheng, mengetuk pintu.

"Masuk." Jovian Zheng dengan suara yang dingin, sama sekali tidak seperti biasanya.

Helen Guan menutup pintu, berdiri disana, sedikit takut.

"Jelaskan padaku, apa yang terjadi ini?" Jovian Zheng melihat Helen Guan tegang, nada bicaranya sedikit lembut.

Helen Guan dengan bingung menggelengkan kepala, "Aku juga tidak jelas sebenarnya apa yang terjadi, aku jelas-jelas sudah mencocokkan dengan teliti kontrak dan surat perencanaan sebanyak dua kali, aku tidak tahu kenapa bisa muncul masalah yang begitu besar."

Jovian Zheng beranjak dari kursi berjalan menghampiri, menarik Helen Guan duduk, menepuk punggung tangannya.

"Aku tahu ini pasti bukan masalahmu, ketelitian dan tanggung jawabmu aku tahu. Ini pertama kalinya kamu bertanggung jawab atas kontrak semacam ini, juga tidak mungkin membuat kesalahan sebesar ini."

Helen Guan menundukkan kepala merasa bersalah, "Maaf, aku merepotkanmu, apa kerugian perusahaan sangat besar?"

"Sebenarnya kerugian sebanyak jutaan yuan, aku tidak mempedulikan, kontrak hanya kurang satu poin, itu berarti kita dicocok hidungnya dan ditarik orang lain untuk berjalan." Jovian Zheng terlihat tidak ingin seperti ini.

"Aku jelas-jelas sudah mencocokkan beberapa kali dengan teliti, bagaimana mungkin bisa seperti ini?" Helen Guan menyalahkan diri sendiri matanya merah.

Jovian Zheng memeluk kepala Helen Guan, "Sudahlah, jangan sedih, aku tahu ini bukan kesalahanmu."

"Aku yang tidak berhati-hati, maaf."

"Sekarang bukan waktunya menyalahkan, melainkan mencari kebenarannya. Aku tanya padamu, saat kamu mengerjakan kontrak ini, apa ada terjadi hal yang aneh? Misalnya ada orang yang tiba-tiba mencari kamu, atau ada orang yang sengaja membuat kamu pergi?"

Helen Guan berusaha mengingat kembali, mendapati tidak ingat, ini pertama kalinya dia bertanggung jawab atas kontrak yang besar, jadi sangat teliti, melakukan dengan sebaik mungkin, tidak mungkin ada kesalaham. Ditambah lagi semua datanya terkunci, orang lain tidak bisa membuka.

Helen Guan benar tidak terpikir dimana kesalahannya.

Dia hanya bisa dengan tidak berdaya menggelengkan kepala ke Jovian Zheng.

Helen Guan tidak terpikir, Jovian Zheng hanya bisa sementara membiarkan dia pergi, lalu memanggil Tuan He.

"Kontrak ini muncul kesalahan yang sangat besar, bagaimana menyelesaikannya?"

Tuan He ragu sejenak, baru berkata, "Melakukan kesalahan begini besar, harus dipecat."

Dipikir-pikir, dia kembali menambahkan: "Tapi ini pertama kalinya Helen Guan bertanggung jawab, kontrak seperti ini, muncul sedikit kesalahan juga sulit dihindarkan, ditambah dia kekasih Presdir, dikeluarkan atau dipertahankan bukankah kamu yang memutuskan."

"Tidak." Jovian Zheng dengan dingin memotong Tuan He, "Ada orang yang menjebak Helen Guan. Helen Guan tidak akan dipecat, tetap akan tinggal di perusahaan, aku akan mencari kebenaran untuknya."

Hati Tuan He bergetar, Presdir tidak akan mempedulikan masalah ini, karyawan yang melakukan kesalahan langsung dipecat. Kali ini demi Helen Guan, dia tidak hanya melanggar, masih akan mencari sendiri kebenarannya!

Tuan He diam-diam berpikir, sebenarnya seberapa besar daya tarik Helen Guan?

"Prosedur yang harus dijalankan tetap dijalankan, seharusnya dikritik tetap harus dikritik, asal kamu jangan pecat dia."

"Baik, Presdir."

Helen Guan yang kembali ke ruangan, karena tidak mengerti siapa yang menjebak dirinya, sedikit tidak tenang.

Di sekitarnya tidak ada seorangpun yang datang memperhatikan dia, semuanya menatap dengan snis, menertawakan dia.

Orang-orang ini tidak suka pada dirinya, Helen Guan tahu. Dia bisa masuk perusahaan karena hubungannya dengan Jovian Zheng, sedangkan orang lain berdasarkan kemampuan, tentu tidak akan suka padanya. Sekarang dia baru bergabung dengan perusahaan beberapa hari sudah melakukan kesalahan yang begitu serius, orang lain tentu menertawakan dia.

Makin seperti ini, Helen Guan di dalam hati makin bersumpah, akan mencari tahu kebenarannya, dirinya tidak bersalah, membuktikan kemampuannya kepada semua orang!

Tapi semakin buru-buru mencari tahu kebenarannya, pikiran Helen Guan makin kacau, terus sampai malam hampir jam pulang kerja, dia masih belum menemukan.

Helen Guan agak stres.

Sebelum pulang kerja, Tuan He ke kantor tempat Helen Guan bekerja, memanggil semua orang berkumpul, memberitahu mereka dua kabar.

"Yang pertama", Tuan He berkata dengan serius, "Saat ini aku mau dengan keras mengkritik Helen Guan, aku karena percaya kepadanya, jadi memberikan kontrak perusahaan kepadanya, tidak disangka dia melakukan kesalahan dasar. Setelah melalui perundingan, tetap bertahan, dipotong gaji satu bulan."

Begitu ucapan ini terlontar, mendadak menjadi ramai, semua orang mengatakan enak kalau menjadi kekasih Presdir, tidak peduli melakukan kesalahan apa tidak akan dipecat. Oleh karena itu dalam sekejap banyak sindiran terdengar.

Helen Guan yang ada di tengah kerumunan, malu dan menundukkan kepala.

"Diam! Selanjutnya akan diumumkan hal yang kedua. Mega Zhang karena kemampuan kerjanya menonjol, sangat baik, diangkat menjadi karyawan terbaik!"

Barusan mereka yang mencibir sekarang mulai memuji dan memberi selamat kepada Mega Zhang, mereka berubah sangat cepat bahkan lebih cepat dari membalik buku.

Melihat wajah bangga Mega Zhang, Helen Guan terpaku, tiba-tiba teringat, saat itu Mega Zhang mengatakan di bawah ada orang yang mencari dirinya, hasilnya setelah pergi melihat, tidak ada siapa-siapa.

Sebuah hal kecil, Helen Guan juga tidak mementingkan, jadi tidak mempedulikan.

Sekarang kelihatannya tidak seperti ini, dipikir sampai disini, tatapan Helen Guan menjadi dingin.

Malam pulang rumah, Helen Guan ingin memberitahu tebakannya kepada Jovian Zheng.

Sayangnya, Helen Guan tidak punya bukti.

Demi agar karyawan tidak merasakan kehilangan kebebasan saat bekerja, meningkatkan kinerja mereka, Jovian Zheng tidak terpikir memasang CCTV di kantor. Dia mengira memasang CCTV untuk mengawasi karyawan merupakan suatu perbuatan yang tidak tepat.

Tidak disangka, saat ini menjadi kesulitan.

Karena, ini mungkin satu-satunya yang bisa membuktikan kalau Helen Guan tidak bersalah.

Jovian Zheng yang banyak akal memberitahu Helen Guan, "Tidak ada CCTV juga tidak apa, aku bisa mengumumkan satu berita palsu, kamu diam-diam memasang CCTV di komputer, sudah terekam siapa yang mengutak atik komputermu. Menggunakan cara menakuti untuk memaksa orang itu keluar sendiri."

Dengan sedikit curiga bertanya, "Bisakah seperti ini?"

"Menurut kamu?" Jovian Zheng seperti tersenyum tapi tidak.

Keesokkan harinya, Tuan He kembali mengumumkan, "Semuanya berhenti bekerja dulu, aku mau mengumumkan satu hal, hal yang sangat penting. Melalui pemeriksaan, Helen Guan melakukan kesalahan dalam pembuatan kontrak juga karena ada yang menjebak."

Ucapan Tuan He mengundang perhatian banyak orang, saat ini terdengar suara bisik-bisik.

"Komputer Helen Guan dipasang CCTV yang tersembunyi, sudah terekam siapa yang mengutak-atik komputernya. Sekarang Presdir sedang menunggu seorang dari antara kalian mengaku sendiri, kalian siapa yang melakukan kalian tahu sendiri, harus tanggung sendiri akibatnya."

Setelah Tuan He pergi, mereka saling berbicang, membicarakan siapa yang menjebak Helen Guan.

Meskipun mereka biasanya terhadap Helen Guan tidak begitu suka, tapi tidak ada yang berani melakukan hal seperti ini.

Yang membuat Jovian Zheng dan Helen Guan tidak menyangka adalah, sepanjang hari, Mega Zhang sama sekali tidak pergi mengaku kesalahan, malah melakukan pekerjaannya sendiri tidak mempedulikan orang bicara apa. Saat tatapan mereka berdua bertemu, di wajah Mega Zhang tampak ekspresi merendahkan.

Setelah Jovian Zheng memeriksa data Mega Zhang, baru mengerti dirinya melakukan kesalahan yang sangat besar!

Mega Zhang adalah lulusan dari universitas terbaik jurusan komputer, bagaimana mungkin bahkan komputer yang dipasang CCTV saja tidak tahu.

Jovian Zheng diam-diam kesal karena dirinya tidak berpikir luas.

Karena tidak bisa menggunakan cara ini, kalau begitu ganti cara yang lain.

Jovian Zheng meminta Tuan He memberikan Mega Zhang sebuah kontrak palsu, meminta dia bertanggung jawab menyelesaikan.

Mega Zhang sangat bangga, dia merasa kesempatan untuk menunjukkan dirinya tiba.

Dia melakukan dengan bersungguh-sungguh, bahkan sampai lembur untuk menyelesaikan, keesokkan harinya pagi-pagi menyerahkan ke Tuan He.

Setelah menerima, Jovian Zheng meminta orang memanggil dia ke ruangannya.

Ini pertama kalinya Mega Zhang pergi ke ruangan Presdir, dia merasa sangat antusias, Presdir pasti menyukai kemampuannya, ingin meletakkan dia ke posisi yang penting.

Setelah melihat Jovian Zheng, nada suara Mega Zhang sedikit antusias, "Presdir, permisi ada apa mencari aku?"

Yang membuat Mega Zhang tidak menyangka adalah, Jovian Zheng meletakkan kontrak yang dia buat ke lantai.

Mega Zhang terkejut sampai tidak berani bernafas.

"Kamu sudah begini lama bekerja di perusahaan, juga termasuk karyawan lama, kenapa masih bisa melakukan kesalahan yang dasar?"

Mega Zhang langsung melawan, "Tidak mungkin, kontrak ini aku sudah memeriksa beberapa kali, tidak mungkin ada kesalahan!"

"Melakukan kesalahan masih tidak tahu merubah, masih berani berdebat dengan atasan, inikah sikapmu dalam bekerja? Kalau seperti ini, tolong kamu bereskan barang dan keluar dari perusahaan."

Mega Zhang marah sampai gemetar, "Helen Guan bukankah juga melakukan kesalahan yang besar, kenapa dia tidak dipecat? Hanya karena dia kekasih anda Presdir, seperti ini tidak adil kan?"

"Kalian berdua melakukan kesalahan, karena kalian berdua tidak teliti. Karena kamu berkata seperti ini, lebih baik kalian sama-sama keluar bagaimana?

Hati Mega Zhang panik, pekerjaan ini tidak peduli bagaimanapun juga dia tidak ingin kehilangan, jadi tidak ada pilihan lain: "Kontrakku ini benar-benar tidak ada kesalahan, kontrak Helen Guan juga tidak ada kesalahan, aku yang diam-diam menghapus satu poin!"

Selesai bicara, dia baru menyadari dirinya salah bicara, menghadapi kematian!

"Tuan He, sudah dengar? Masuklah. Kamu tahu bagaimana membereskan karyawan seperti ini." Jovian Zheng berkata dengan tenang.

Mega Zhang tiba-tiba menangis keras, "Presdir, aku mohon jangan pecat aku, aku tidak mudah mendapatkan pekerjaan ini, aku tahu aku salah, aku benar-benar tahu aku salah, mohon beri aku satu kali lagi kesempatan!"

Melihat tatapan mata Jovian Zheng menjadi dingin, Tuan He tahu Jovian Zheng suka ketenangan, tidak suka orang ribut. Oleh karena itu dia segera memanggil satpam, membawa keluar Mega Zhang.

Masalahnya akhirnya selesai. Setelah mencari tahu kebenarannya, Helen Guan menghela nafas lega.

Helen Guan tidak menyangka, Jovian Zheng bisa di depan semua orang mengumumkan, mereka berdua sudah menikah, dirinya adalah istri sahnya.

"Mulai saat ini, kalian siapa yang berani membully Helen Guan, menjebak Helen Guan, tidak akan lewat dari aku Jovian Zheng. Sudah ingat?"

Semua orang terkejut, mereka tidak menyangka, mereka berdua ternyata sudah menikah.

Helen Guan tahu Jovian Zheng demi melindungi dirinya, dengan tidak berdaya tersenyum manis.

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu