Cinta Dan Rahasia - BAB 8 Jangan Sentuh Aku, MENJIJIKKAN!

“Eric, kamu sudah gila ya!”

Angel masih sedang dalam keadaan di infus, karena gelombang gerakan yang terlalu berlebihan, jarum infus yang ada di tangannya sudah dari awal jatuh, tempurung tangannya lagi-lagi keluar tetesan darah, pelan-pelan meresap di kemeja putih Eric.

“Eric, kamu bukannya suka sama Rose, sungguh tidak bisa berpaling kah? Tapi Rose saat ini masih di ruang gawat darurat, hidup dan matinya masih belum diketahui, kamu ternyata berani menerobos kamarku, kamu mau berdamai dengan aku, memangnya kamu pantas untuk dimaafkan ?”

Dia benci terhadap Rose, tapi mau tidak mau menjadikan Rose sebagai sebuah perisai.

Tapi Angel tidak menyangka, “Rose” ternyata juga tidak bisa menghalangi kekejaman Eric terhadap dia!

Dia merobek baju yang dipakainya sambil berkata : “Angel, ini adalah hukuman dariku untuk kamu, kamu tidak akan bisa menghindar! Kamu telah membunuh anakku, kamu harus mengganti anakku!”

“Rose tidak bisa melahirkan lagi, sebagai gantinya kamu yang melahirkan. Setelah anaknya lahir , kamu bawa anakmu berikan kepada Rose, biarkan dia yang merawatnya.”

“Kamu harusnya berterimakasih padaku, masih memberikanmu kesempatan untuk menebus kesalahanmu, masih membiarkanmu menggunakan spermaku untukmu melahirkan anakku.”

“Eric, aku tidak mau melahirkan anak buat kamu!” Angel benar-benar marah. “Eric, jangan gunakan tangan bekas memeluk Angel untuk menyentuhku. Aku tidak suka! jijik! Cepat lepaskan aku! Lepaskan!”

Mimik muka Angel berubah menjadi pucat, baru saja kuku tangan yang panjang mencakar kulit dan daging di lengan Eric.

Dia ingin menggunakan kesakitan ini untuk menghalangi kekerasan Eric.

Namun, Eric yang sedang mengamuk,sama sekali tidak peduli rasa sakitnya, tenaga Angel perlahan-lahan melemah, didepan hadapannya Eric, dengan tidak segan menyerang bagian ovariumnya.

Eric dengan mudah mengangkat badan Angel dan merobek bajunya, kemudian menggunakan satu tangan untuk mengikat kedua tangan Angel di atas kepalanya……

Ketika Eric ingin melanjutkan aksinya, seketika Angel dengan sekuat tenaga mengangkat badan atasnya, dengan tatapan tajam yang seperti pisau melihat ke arah Eric: “Aku benci kamu! Eric, aku benci kamu!”

Aksi yang dilakukan Eric seketika yang membuat mimik muka Angel menjadi kelam, Eric sudah seperti orang kehilangan kesadaran diri. Mala petaka Angel sudah begitu dekat, Eric mendorongnya ke arah ranjang pasien, dengan aksi yang begitu sengit, sehingga menyebabkan goncangan yang mengeluarkan suara “nyit, nyit, nyit......”

Tidak lama kemudian, hp Eric berbunyi, dia mengangkat telpon, tapi aksi yang dilakukannya masih terus berlanjut.

“Operasinya sudah selesai? Oke, aku akan segera kesana!”

Setelah selesai berbicara, dia matikan hp dan melemparnya ke samping, mengangkat kepalanya dan menghadap angel sambil tertawa sengit, akhirnya spermanya telah masuk ke dalam tubuh Angel.

Setelah itu, tanpa ragu dia berdiri dan menggunakan pakaiannya.

Sebelum dia pergi, masih melontarkan sebuah kata :"Angel, kamu lebih baik menjamin bahwa kamu bisa mengandung, aku pun merasa jijik berhubungan seks denganmu!"

Angel terdiam dan tanpa tangisan sama sekali, seperti boneka kain yang rusak, berbaring di tempat tidur rumah sakit, kedua bola mata dengan tatapan yang kosong menatap ke langit melihat putihnya salju, menggunakan satu tangan untuk menarik selimut dan menutupi tubuhnya yang penuh memar.

Dia padahal ingin memberi tau Eric bahwa di dalam ruangan ini terdapat kamera cctv, karena dia sudah memutuskan ingin bercerai dengan Eric, dan juga dia tau bahwa Eric cepat atau lambat akan mencari dia, jadi dia sudah mempersiapkan kamera untuk merekam “kekerasan” pada rumah tangganya, untuk mempermudah melaporkannya ke pengadilan, tapi tidak diduga, ternyata terekam juga drama yang dibuat dan didramakan oleh Rose.

Tapi sekarang, dia tidak berencana memberi tau kepada Eric apa yang sebenarnya terjadi.

Dia pria yang dingin dan tidak memiliki hati nurani, dan Rose wanita yang beracun, kejam dan hanya ingin mengambil keuntungan, benar-benar cocok sekali!

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu