Cinta Dan Rahasia - Bab 22 Dia Berdiri Di Hadapannya
Eric mengejar dan menghalang di hadapan mereka, matanya yang seperti api, sedang membara.
“Angel, berhenti kamu!”
Angel menutup mata, memeluk erat putranya, sama sekali tidak melihatnya: “Maaf, tuan, Anda salah orang.”
Seluruh tubuhnya mati rasa, sama sekali tidak terpikirkan bisa bertemu dengan dia lagi pada kondisi seperti ini, juga tidak pernah kepikiran bisa bertemu dengan dia lagi.
Saat ini ada suara yang mengatakkan dengan sangat tegas di dalam hati, tentunya menjaga Charles, tentu, jangan membiarkan dia mengetahuinya.
Bukannya tidak bisa memahami. Angel tahu entah itu dulu, ataupun sekarang, Angel tidak akan bisa memprovokasi dia.
“Ibu, apakah masih ada orang yang memiliki nama yang sama denganmu? Mengapa kamu mengatakan bahwa paman telah salah mengenali orang.”
“Jangan bicara!” Angel bergegas mengeluarkan suara untuk menghentikan.
Mungkin tidak pernah melihat sosok ibu yang kejam seperti ini, Charles dengan patuh menutup mulutnya tidak berteriak lagi.
Eric terus-menerus menatap wajah Angel secara mati-matian, sedetikpun tidak melepaskan pandangannya.
Angel mengangkat kepalanya, seketika sedikit ternganga, pada matanya yang membara itu, tanpa diduga tampak atmosfer dengan suasana yang buruk.
Juga tidak berpikir banyak, Angel menggendong Charles, melewati dia dari samping, bergegas pergi.
Sesampainya di rumah, Angel duduk dengan tidak tenang, masalah yang datang seperti air pasang, dari awal mengira, waktu telah berlalu begitu lama, lama hingga cukup untuk melupakan semuanya, cukup untuk menghadapi semua ini.
Tidak kepikiran bertemu dengan dia kembali, masih bisa kehilangan akal, tidak tenang selama 5 tahun yang lalu, dia menganiayanya dengan gila, menyuruhnya untuk melahirkan anak untuk menggantikan Rose.
Anak! Seketika ia memikirkannya, sekujur tubuhnya mendingin, Charles adalah nyawanya, kalau Eric tahu, konsekwensinya terlalu mengerikan untuk direnungkan. Ia melihat putranya yang sedang bermain di kamar, lalu bergegas menelepon Gilang.
“Kak, saya sudah mengganti pikiran, kita kembali terlebih dahulu!”
Di telepon terdengar suara yang gugup dan prihatin: “Kenapa Angel, apa yang terjadi?”
“Tidak apa-apa, hanya ingin kembali.”
Telepon hening beberapa detik, lalu berkata: “Baik, saya akan segera mempersiapkannya, kira-kira kapan jalan?”
“Semakin cepat semakin baik, kakak, mohon!”
Menutup telepon, alis Gilang mengerut, Angel pasti bertemu sesuatu, kalau tidak ia takkan mungkin mendadak berkata seperti ini.
Eric berdiri di mall pada pukul 5 sore, mempertahankan postur yang sama dan berdiri pada waktu yang cukup lama, melihat ke arah perginya Angel, sama sekali tidak bergerak.
Kuil-kuil terus menerus melompat, adegan barusan seperti mimpi, apakah itu benar, Angel benar-benar masih hidup, dia tidak mati.
Begitu banyak perasaan yang rumit pada waktu yang bersamaan, yaitu kebahagiaan yang besar, keterkejutan, sakit hati, tidak rela, dan lain-lain.
Itu anaknya, apakah Angel menggunakan plot untuk meninggalkan dirinya, lalu melahirkan anak dengan pria lain? Kebakaran itu adalah kesengajaan, Angel yang merencanakannya, tujuannya agar membuat dia mengira bahwa Angel sudah mati, Angel tak mau memiliki hubungan dengannya lagi.
Ekspresi mata wanita itu yang panik terlintas di pikirannya, tidak, dia harus mencari tahu, apa yang sebenarnya terjadi.
Waktu sudah berlalu begitu lama, dia mengira bisa melepaskannya, tak memperdulikannya, malah di momen bertemu dengannya, mengetahui dengan jelas, bahwa semua hanyalah kebohongan yang ia buat sendiri.
Saat ini, dia merasa seperti hidup kembali, semuanya kembali jelas, dia bergegas menelepon Ruli.
“Singkirkan semua pekerjaan, segera, secepattnya, bantu saya mengecek alamat tempat tinggal seseorang, setelah 2 jam, saya mau jawabannya.”
Novel Terkait
Loving The Pain
AmardaMy Greget Husband
Dio ZhengDiamond Lover
LenaPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeHalf a Heart
Romansa UniversePejuang Hati
Marry SuKisah Si Dewa Perang
Daron JayCinta Dan Rahasia×
- Bab 1 Pernikahan Seseorang
- BAB 2 Mau Uang? Gunakan Nyawamu Sebagai Alat Tukar
- Bab 3 Di Dunia Ini Tidak Ada Orang Yang Mencintaiku Lagi
- BAB 4 Bukankah Kamu Hanya Ingin Saya Melakukan Itu?
- Bab 5 Diawali Dengan Cinta, Diakhiri Dengan Kebencian
- BAB 6 Maksud Tersembunyi Rose
- BAB 7 Gantikan Anak Untukku!
- BAB 8 Jangan Sentuh Aku, MENJIJIKKAN!
- BAB 9 Kematianya Adalah Kebebasanmu!
- BAB 10 Kamu, Bagaimana Bisa Kamu Berani Mati
- BAB 11 Dia Sendiri yang Membakar Rumah
- BAB 12 Dia Telah Pergi, Bahkan Pergi Tanpa Meninggalkan Jasad
- Bab 13 Ternyata Sangat Mencintainya
- BAB 14 Di Neraka Pun Aku Bisa Membencimu
- Bab 15 Kebenaran Itu Sangat Kejam
- Bab 16 Aku Merasa Sakit Ketika Aku Melihat Kamu.
- Bab 17 Dia Tidak Layak Menjadi Suaminya
- Bab 18 Hidup Seperti Kutu
- BAB 19 Ada Beberapa Orang Yang Hidup, Tetapi Nyatanya Sudah Mati.
- Bab 20 Hanya Sebuah Cinta Yang Mendalam
- Bab 21 Angel, Tanpa Diduga Kamu Sangat Perhintungan
- Bab 22 Dia Berdiri Di Hadapannya
- Bab 23 Saya Tidak Berhutang Apapun, Kamu Masih Berhutang Kepadaku, Dan Saya Sudah Tidak Mau Lagi
- BAB 24 Eric Kamu Terlalu Licik
- Bab 25 Saya Hanya Mau Kalian Mendapatkan Yang Lebih Baik Lagi
- Bab 26 Saya Yang Sekarang, Tidak Bisa Kamu Permainkan Lagi
- Bab 27 Selain Kuat, Kejam, Kamu Masih Bisa Melakukan Apa?
- Bab 28 Mari Kita Menikah!
- Bab 29 Jangan Biarkan Diri Sendiri Menyesal Lagi
- Bab 30 Dia Anak Siapa?
- BAB 31 Kamu Begitu Membenciku
- Bab 32 Berani Pergi, Kau Pasti Menyesal
- BAB 33 Apakah kamu benar-benar ayahku?
- BAB 34 Tidak Dapat Mendekat
- BAB 35 ANGEL Tidak Mati??
- BAB 36 Kamu Menghancurkan Segalanya
- BAB 37 Kutunggu Kematianmu ANGEL!
- BAB 38 Ajal Sudah Dekat Tapi Masih Mau Membohongiku
- BAB 39 Bersama-sama Kembali Ke Akhir
- BAB 40 TAMAT!