Cinta Dan Rahasia - BAB 9 Kematianya Adalah Kebebasanmu!

Tidak lama setelah Eric pergi, Angel turun dari kasur sambil menahan rasa nyeri di seluruh badannya. Lalu ia pergi menuju kamar mandi yang ada di sebelahnya, dan menggunakan shower ia mencuci bagian bawah tubuhnya, ia membilasnya selama setengah jam.

Angel tidak mau melahirkan anak untuk Eric! Diperkirakan setelah ia melahirkan, anak itu tidak akan mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Lahir di dunia ini, hanya untuk merasakan kesusahan yang tiada habisnya.

Dia seumur hidupnya telah mengalami kehancuran yang tak tertandingi, tentu saja dia tidak ingin membuat anaknya sendiri merasakan kehancuran yang sama dengannya.

Akan tetapi perkiraannya salah. Setengah bulan kemudian, Angel dikurung di villa keluarga Eric dan setelah diperiksa, ternyata dia hamil.

Setelah mendapat kabar, Eric pertama kali langsung pulang, Rose dandan dengan penuh pesona pulang bersama Eric.

“Angel, aku tau kamu membenciku karena aku telah kembali dan mengambil Eric dari sisimu, tapi apa yang kamu lakukan tidak akan berbuah baik, karena aku dan Eric adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Dan sekarang Eric sedang mempersiapkan pernikahan kami! Ini adalah surat cerai, silahkan ditanda tangani!”

Rose meletakkan surat cerai di hadapan Angel, dengan berpura-pura murah hati dia berkata: “Karena kamu bersedia melahirkan seorang anak untuk diberikan kepadaku, aku tidak akan memperdulikan masalah lalu kita yang sengaja mendorongku, sampai membuatku tidak bisa mengandung lagi”

“Aku sudah menyuruh Eric untuk memindah villa ini menjadi atas namamu. Kamu tinggal disini saja baik-baik menjaga kandunganmu.”

“Aku juga sudah membantumu membujuk Eric, asalkan kamu bisa melahirkan anak yang sehat, lalu meninggalkan kota ini dan tidak akan pernah kembali lagi, Eric akan mengembalikan abu ayahmu kepadamu.”

“Iyakah?” Angel seakan-akan tidak peduli dengan semua ini. Ketentuan yang terdapat di surat cerai pun dia tidak melihatnya, dan langsung membuka surat cerai halaman terakhir, kemudian menandatanganinya.

Melihat gerakan Angel yang tanpa ragu-ragu, hati Eric muncul sebuah perasaan amarah yang tidak dapat diungkapkan, ada beberapa kali. Bahkan dia kepikiran untuk merebut pulpen yang ada di tangan Angel, tetapi dia pada akhirnya juga tidak melakukannya.

Setelah selesai menandatangani, Angel langsung naik ke atas tanpa menengokkan kepalanya. Sampai di muka tangga, dia memutar badannya dan memandang Eric: “Eric, untuk terakhir kalinya aku mengingatkanmu, di dunia ini, ada hal-hal tertentu yang harus dilihat menggunakan hati. Tapi, aku berharap suatu hari nanti saat hati nuranimu jernih, tidak merasa menyesal terhadap keluargaku, dan pernah melakukan kejahatan terhadapku.”

Dengan muka muram, di bawah kesadarannya Eric bertanya : “Apa maksudmu?”

“Manusia berbuat, Tuhan yang melihat mana yang baik dan mana yang buruk. Cepat atau lambat semuanya akan jelas.” Angel dengan senyum yang sinis melontarkan kata-kata ini, dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

“Peng!” suara pintu ditutup, ternyata rasanya seperti palu raksasa yang menghancurkan hati Eric, diam-diam dia merasakan ada sesuatu yang tidak beres, seperti ada suatu hal yang penting benar-benar pecah.

Selang sepuluh hari, Eric ternyata memenuhi komitmennya kepada Rose, mengadakan sebuah pesta pernikahan yang sangat meriah.

Makanan dan wine yang istimewa serta penuh dengan para tamu undangan, Rose mengenakan gaun pengantin berwarna putih serta membawa bucket bunga mawar merah, dengan iringan lagu, Rose perlahan-lahan berjalan menuju ke arah Eric.

Tapi semakin lama semakin jelas, bahkan seketika Eric melihat wajah Rose menjadi wajah Angel.

“Mempelai pria, Tuan Eric bersediakah anda mempersunting Nona Rose menjadi istri anda?” Suara seremonial baru saja terdengar, tiba-tiba hp Eric yang diletakkan di celananya bergetar.

Disaat seperti ini, seharusnya dia tidak mengangkat telfon, akan tetapi tanpa sadar dia mengeluarkan hp dan menekan tombol terima.

“Apakah ini Tuan Eric?”

“Ya, saya.”

“Aku adalah pengurus Villa Dijingwan, sebelumnya saya selalu tidak bisa menghubungi anda. Pagi ini, tidak tahu apa penyebabnya, tiba-tiba terjadi kebakaran. Api sangat besar, pemadam kebakaran sudah kemari dan telah memadamkan api, akan tetapi baru ditemukan sebuah mayat wanita yang terbakar. Forensik (dokter) dan polisi sudah berada di tempat kejadian, anda juga diharapkan segera datang ke tempat kejadian untuk membantu polisi mengidentifikasi mayat wanita itu.”

Badan Eric seperti tersambar petir, seketika langsung kaku di tempat.

Villa Dijingwan, selain pengawal untuk menjaga Angel yang diutusnya, wanita, hanya ada....Angel seorang diri!

Mayat wanita itu......

“Eric, kamu... kamu kenapa?” Rose melihat Eric dalam keadaan yang berbeda, dan langsung melontarkan beberapa pertanyaan untuk mengecek keadaannya.

Eric mendorongnya dengan sekuat tenaga, Rose yang saat itu sedang tidak seimbang berdirinya, langsung jatuh ke lantai.

Sedangkan Eric berada di pandangan semua orang, seperti orang yang kehilangan kesadaran diri lari keluar meninggalkan Rose....

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu