Cinta Dan Rahasia - Bab 1 Pernikahan Seseorang

Malam akhir musim gugur, air hujan bertetesan.

Angel berlutut di depan pintu vila milik keluarga Eric, air hujan membasahi bajunya, sedangkan dia malah tidak berhenti membenturkan kepalanya di atas tanah bersemen yang dingin, hingga terdengar suara “boom.. boom..”, tak lama kemudian, dahi yang semula bersih dan mulus menjadi terluka, mengucur darah yang merah dan segar, terkena oleh air hujan mengalir hingga hidung mencium aroma darah!

“Eric, aku mohon kepadamu, pinjamkan kepadaku lima puluh juta, ayahku sedang berada di rumah sakit menunggu untuk melakukan operasi, jika tak ada uang ini, dia akan meninggal!”

“Meninggal? Itu adalah hukuman yang harus ditanggungnya!” laki-laki yang berdiri di atas bangku sambil membuka payung hitam yang besar. Ada senyuman licik yang tertoreh di atas wajah tampan yang membuat banyak wanita tergila-gila dan mencemoh: “jika bukan dia yang bermain permainan licik sebelum aku dan Rose menikah, bagaimana mungkin aku harus menikahimu?”

Mimik wajah Angel seketika berubah menjadi semakin pucat.

Sepuluh tahun yang lalu, dia pergi berlibur, namun nasib tak seberuntung itu, dia mengalami gempa bumi sampai-sampai hampir meninggal, Eric lah yang menyelematkannya. Mulai dari sanalah, dia menanamkan perasaan terhadap Eric!

Dia tahu orang yang disukai Eric adalah Rose, namun perempuan tersebut hanya menyukai harta dan jabatan Eric saja.

Tiga tahun lalu, Rose juga telah mengambil sepuluh juta lebih, lalu pergi meninggalkan Eric.

Sebelum menikah, mempelai wanita tiba-tiba menghilang. Menurut Eric, ini adalah penghinaan dan serangan yang tak terbilang besarnya, sang mempelai wanita tidak ingin melihat Eric sedih, oleh karena itu, dia mengenakan gaun pengantin, menikah dengan Eric.

Angel mengira bahwa akan ada saatnya Eric akan memahami perasaannya terhadapku.

Namun pada kenyatannya, Eric malah menyalahkan Angel atas peristiwa kaburnya Rose meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, bukan hanya tidak dapat menggenggam jemari tangannya, dan juga tidak ada tenaga untuk mengalangi keluarganya, hingga akhirnya keluarganya mengalami kebangkrutan, tak bisa mendapatkan sepeser uang.

Sedangkan pada saat ini ayahnya sedang menderita sakit yang sangat berat, tidak memiliki uang untuk membayar operasi, hanya bisa berbaring di atas ranjang rumah sakit menunggu ajal menjemput!

Mengingat akan hal ini, Angel memperlihatkan senyuman yang menyiratkan kesedihan dan duka yang dalam: “Eric, aku mengerti kamu tidak ingin menikah denganku. Asalkan kamu bersedia untuk meminjamkan uang kepadaku, aku bersedia pula bercerai denganmu!”

dari kecil dia telah kehilangan ibunya, ayahnya lah yang membesarkan dia seorang diri. Demi mempertahankan pernikahannya dengan Eric, dia telah kehilangan salah satu anggota keluarga, dia tak bisa lagi kehilangan nyawa ayahnya!

Namun hanya dia seorang diri dengan segala kepahitan yang dirasakannya sendiri mempertahankan pernikahan yang sedang dijalani, dari awal dia telah lelah, sebaiknya, sudahlah!

“Eric, aku tahu kamu telah menjemput kembali Rose, kemarin lusa, aku telah melihat kalian!”

Saat sore hari itu, matahari terbenam sangatlah indah, Eric dan Rose bergandengan tangan, hubungan mereka sangat harmonis. Tali sepatu Rose terlepas, Eric pun terhenti dan berlutut untuk membantunya mengikatkan tali sepatu yang terlepas tersebut. Kehangatan itu, adalah kehangatan yang dia tak pernah berikan kepada Angel.

Kegigihannya tiba-tiba tertiup oleh angin hingga terbang hilang entah kemana.

Dia berpikir, tak peduli Rose baik atau buruk, dia adalah wanita yang Eric cintai. Sebaliknya, Angel, bukanlah siapa-siapa.

“Eric, asalkan kamu bersedia memberikan lima ratu juta kepada ayahku untuk melakukan tindakan operasi, akupun bersedia untuk melepaskan hubungan ini dengan tanpa membawa apa-apa, lagipula setelah penyakit ayahku pulih, aku akan meninggalkan kota ini. Seumur hidup aku berjanji tak akan muncul di depan kamu dan Rose lagi!”

Angel mengira, jikalau dirinya sudah melakukan hingga tahap seperti ini, Eric akan memenuhi keinginannya.

Namun tak disangka, Eric malah melihatnya dengan pandangan tajam yang begitu lama, dengan dingin berkata: “Angel, kamu mau bermain permainan apa lagi? Kamu mengira, aku akan dengan mudah melepaskanmu?”

Dia membuka payung, berjalan, memandang Angel dari ketinggian, pandangannya tersirat rasa kebencian: “kamu bukannya tertarik pada kedudukan keluargaku? Kalau begitu teruskan saja, aku akan membuatmu kehilangan semuanya melalui kedudukan ini!”

“Rose beberapa tahun ini menjalani hidup dengan tidak nyaman di negara lain. Semua kesakitan yang dia rasakan, aku akan membuatmu untuk membayarnya sepuluh kali lipat, seratus kali lipat!”

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu