Cinta Dan Rahasia - Bab 5 Diawali Dengan Cinta, Diakhiri Dengan Kebencian

Angel tidak dapat mengingat Eric sebenarnya telah menginginkannya berapa lama. Pada akhirnya, Angel hanya dapat mengingat dirinya dengan tidak ada hentinya untuk maju, maju, dan maju lagi. Gerakan-gerakan tersebut memberikan dampak yang cukup fatal bagaikan ingin masuk ke dalam rohnya!

Angel menerima atau tidak, satu persatu kondisi kritis telah terlampaui. Eric memasukkan kepalanya ke dasar air, menggunakan air yang sangat dingin untuk menyadarkannya. Eric berkata di samping telinganya: “Angel, buka matamu lebar-lebar, lihatlah baik-baik bagaimana aku memperlakukanmu!”

“Ayahmu baru saja tiada, belum berjalan begitu jauh. Aku juga ingin memperlihatkan kepadanya, bahwa anak yang paling dicintainya berada di bawah kakiku merintih kesakitan!”

Tak tahu telah lewat berapa lama, dingin hingga tak terasa dingin lagi, sakit hingga tak terasa sakit lagi. Dalam kesadarannya, dia masuk kedalam ruangan gelap gulita tanpa secercah cahaya……

Ketika telah tersadar saat di rumah sakit, Angel telah berusaha beberapa kali untuk membuka kelopak matanya yang sangat berat dengan sekuat tenaga namun tidak berhasil, tubuhnya terasa sakit seperti telah terlindas mobil, sakitnya tak tertahankan!

Di samping telinganya, dokter sedang berbicara: “lukanya teramat parah, temperatur suhu badannyapun cukup tinggi. Jikalau terlambat untuk datang kesini, nyawanya dalam bahaya. Mengapa anak muda zaman sekarang saat mengerjakan sesuatu tidak berpikir akan akibatnya? Kamu adalah suaminya kan? Lain kali jika memberikan pekerjaan rumah tangga kepada istri tolong diberi batasan!”

Terdiam setelah beberapa detik, Eric dengan nada yang dingin berkata: “aku bukanlah suaminya. Dia hanyalah wanita yang menghabiskan hartaku!” wanita yang menghabiskan hartaku? Hahaha……

Angel tertawa dalam hati, cinta yang telah dirasakannya selama sepuluh tahun kini berubah menjadi kehancuran. Eric, sikap kasarmu telah membuatku menjadi membencimu!

“Kamu hanyalah sundalku, kalau begitu kami bercerai saja!” Angel tanpa membuka mata dan dengan menggunakan suara yang seraknya berbicara: “Eric, aku awalnya meminta lima puluh juta kepadamu semata-mata untuk kesembuhan ayahku. Sekarang ayahku telah tiada, aku tidak menginginkan lima puluh juta itu lagi. Sekarang aku sudah melepaskan semuanya tanpa menginginkan apa-apa. Jika menurutmu masih belum cukup atau menginginkan aku mati, kamu tidak bisa melakukannya……”

Eric memutarkan kepalanya, melihat Angel dengan wajahnya yang pucat yang terbaring tergeletak di atas ranjang. Eric merasa hatinya teriris oleh pisau yang tajam. Dia tidak menyangka bahwa Angel akan tersadar dengan begitu cepat dan mendengarkan percapakannya dengan dokter.

Meskipun dia tidak merasa apa yang telah dia ucapkan salah, namun melihat gelagatnya dan kata-kata yang kasar yang dia ucapkan, dia akhirnya terdiam.

"ingin bercerai? Kamu sedang bermimpi!" Setelah berbicara seperti itu, Eric langsung berputar badan meninggalkan Angel dengan tergesah-gesah. Perbuatannya secara tidak langsung menandakan bahwa dia menyembunyikan sebuah perasaan yang mendalam. Namun Eric tidak menyadari perasaan yang sedang ia rasakan. “Ingin bercerai? Kamu sedang bermimpi!” setelah berbicara seperti itu, Eric langsung berputar badan meninggalkan Angel.

Setelah Eric pergi meninggalkannya, Angel memberanikan untuk membuka kedua matanya. Dokter memeriksa dan memberitahukan kondisinya. Dokterpun tak dapat menahan rasa keingin tahuannya terhadap hubungan yang sebenarnya telah mereka jalin selama ini dan bertanya: "lelaki itu benar-benar adalah suamimu kah?"

“Ya!” Angel menganggukan kepalanya: “sebuah kesalahan cinta saja.”

Air mata telah berderai. Perasaan ini, diakhiri dengan perasaan kebencian.

Angel telah tinggal selama tiga hari di rumah sakit, namun tak ada tanda-tanda kehadiran Eric, biaya pengobatan juga tidak terlunasi. Angel dengan terpaksa meminta bantuan seorang perawat, menjualkan cincin berlian seharga 10 juta yang selama ini berada di jemari tangannya. Semua ini dia lakukan demi kelangsungan pengobatan yang harus ia jalani.

Belum keluar dari rumah sakit, Angel malah bertemu dengan seseorang yang tak terduga dapat dipertemukan olehnya sekaligus orang yang tidak ingin ia temui yaitu Rose!

Rose mengenakan pakaian mahal, bersolek dengan sangat menawan, mengenakan perhiasan yang bernilai jutaan, tangannya membawa tas yang termasuk edisi terbatas. Wanita yang sangat menawan berdiri tepat di depan Angel. Dia melihat Angel bagaikan mesin pendeteksi lalu berkata: “Angel, kamu tidak menyangka aku akan kembali lagi bukan? Ericlah yang menyuruhku untuk datang kembali!”

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu