Cinta Dan Rahasia - BAB 14 Di Neraka Pun Aku Bisa Membencimu
Email itu berisi surat yang ditulis Angel sebelum dia meninggal dunia, dia berkata, Eric, aku telah mencintaimu selama 13 tahun, ini adalah sebuah lelucon, sekarang, aku tidak mencintaimu lagi, jika kamu bersedia, aku membencimu, bahkan jika aku mati, di neraka pun aku bisa melanjutkan untuk membencimu.
Kata demi kata masuk ke dalam hatinya, dia mendengar suara hatinya sendiri, dari puluhan ribu meter SMA, suara yang keras menabrak ke tanah.
Email itu berisi lampiran yang berukuran besar, di dalam nya ada sebuah video, dan sebuah gambar.
Dia meng-kliknya, pupil matanya mengencang, tangannya yang memegang mouse sedikit bergetar.
Dalam video itu, Rose pergi ke rumah sakit mencari Angel, pertama dengan sombong tidak tahu mengatakan apa, setelah itu, tiba-tiba Rose dan Angel saling tarik menarik, apa yang tidak pernah terpikirkan olehnya adalah, dia tiba-tiba mundur beberapa langkah, menggunakan kekuatannya sendiri menabrakan diri ke meja.
Ini berarti, sebenarnya bukan Angel yang melukai Rose hingga keguguran, itu ulahnya sendiri!
Tidak disangka adalah ulahnya sendiri, apa yang sebenarnya ingin ia lakukan? Mengapa berbuat demikian?
Jiwa dan pikirannya belum terkumpul kembali, gambar selanjutnya membuatnya hampir pingsan, itu adalah sebuah cek, ada juga perjanjian yang dilampirkan bersama, cek bernilai sepuluh juta, tertulis jelas, jika Rose meninggalkan Eric, dia akan mendapat 10 juta dari ayah Eric.
Tak pernah terbayangkan oleh Eric, seperti ini kebenarannya, wanita itu, selalu berpenampilan lemah lembut, menipu kepercayaannya, demi uang dan kemewahan dengan tanpa perasaan meninggalkannya, dengan tanpa ragu menggugurkan anaknya sendiri dan melukai Angel, Eric benar-benar buta, tak disangka terus menyukainya begitu lama.
Yang sangat dia benci adalah dirinya sendiri, dirinya sendiri, demi wanita seperti itu, menyiksa Angel selama tiga tahun, membuat Angel kecewa, mengakhiri hidupnya sendiri. Sebenarnya dia yang membunuh Angel.
Penuh rasa malu dan penyesalan! Saat ini, Eric membenci dirinya sendiri, benci dengan menggigit giginya sendiri sampai hampir patah, Rose, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan, aku harus mencari tahu.
Saat ini, Rose sedikitpun tak tahu kalau apa yang telah ia perbuat telah terbongkar, dia masih berada di bar mewah di pinggir kota menggoda beberapa lelaki, Eric terus menerus mengabaikannya, benar-benar sangat membosankan, tapi sekarang tidak seburuk dulu, tapi tetap harus berhati-hati, jadi, dia sengaja memilih pergi ke bar yang terpencil, pria pria di bar itu juga lumayan tampan.
Beberapa lelaki meminum bir sambil memandangi kulit Rose yang putih, sebentar-sebentar mencuri kesempatan untuk merabanya, membayangkan nantinya ketika ia berada di ranjang, sangat ingin untuk membawanya pergi, melihat tatapan Rose yang sendu, pasti dia telah mederita kesepian yang cukup lama.
Sudah cukup minum alkohol, sudah ada orang yang siap beraksi, “perempuan cantik, kita mau pindah tempat dan lanjut main?”
“baiklah, hahaha.” Rose pasti tahu maksud lelaki itu, sedikitpun tak menolak, dengan sendirinya bersender, menggandeng orang itu dan beranjak pergi.
“eh, bukankah ini Rose?” sebuah suara misterius datang dari belakang, Rose mendengar suara itu, seketika raut wajahnya berubah.
“benar-benar kamu ya? bisa bertemu kamu, benar-benar kebetulan!”seorang pria yang rambutnya dicat kuning dengan lancang tiba-tiba muncul, di wajahnya muncul senyuman yang tidak dapat ditebak artinya.
“Ryan, kita berdua sudah putus, ku peringatkan kamu, jangan mengikutiku lagi!” Rose melepaskan rangkulan lelaki di sebelahnya, berjalan beberapa langkah menuju ke depan lelaki berambut kuning, suaranya rendah memperingatkan.
“memperingatkan? Haha, siapa yang harusnya diperingatkan?” lelaki berambut kuning itu tersenyum, lelaki itu memang berparas tampan, tapi terlihat jelas suka memainkan wanita. Kalau bukan karena parasnya yang tampan, sejak awal Rose juga tidak akan pernah pacaran dengannya.
“eh? Kamu bukannya mau menikah dengan Eric? Mengapa, Eric tidak bisa memuaskanmu? Datang kesini untuk mencari pria lain, itu tidak perlu, datanglah kepadaku! Kamu tidak mungkin secepat itu lupa, hari-hari yang bebas dan bahagia yang kita lalui berdua.”
Novel Terkait
Husband Deeply Love
NaomiCinta Yang Terlarang
MinnieMata Superman
BrickUnlimited Love
Ester GohUntouchable Love
Devil BuddyDiamond Lover
LenaLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieCinta Dan Rahasia×
- Bab 1 Pernikahan Seseorang
- BAB 2 Mau Uang? Gunakan Nyawamu Sebagai Alat Tukar
- Bab 3 Di Dunia Ini Tidak Ada Orang Yang Mencintaiku Lagi
- BAB 4 Bukankah Kamu Hanya Ingin Saya Melakukan Itu?
- Bab 5 Diawali Dengan Cinta, Diakhiri Dengan Kebencian
- BAB 6 Maksud Tersembunyi Rose
- BAB 7 Gantikan Anak Untukku!
- BAB 8 Jangan Sentuh Aku, MENJIJIKKAN!
- BAB 9 Kematianya Adalah Kebebasanmu!
- BAB 10 Kamu, Bagaimana Bisa Kamu Berani Mati
- BAB 11 Dia Sendiri yang Membakar Rumah
- BAB 12 Dia Telah Pergi, Bahkan Pergi Tanpa Meninggalkan Jasad
- Bab 13 Ternyata Sangat Mencintainya
- BAB 14 Di Neraka Pun Aku Bisa Membencimu
- Bab 15 Kebenaran Itu Sangat Kejam
- Bab 16 Aku Merasa Sakit Ketika Aku Melihat Kamu.
- Bab 17 Dia Tidak Layak Menjadi Suaminya
- Bab 18 Hidup Seperti Kutu
- BAB 19 Ada Beberapa Orang Yang Hidup, Tetapi Nyatanya Sudah Mati.
- Bab 20 Hanya Sebuah Cinta Yang Mendalam
- Bab 21 Angel, Tanpa Diduga Kamu Sangat Perhintungan
- Bab 22 Dia Berdiri Di Hadapannya
- Bab 23 Saya Tidak Berhutang Apapun, Kamu Masih Berhutang Kepadaku, Dan Saya Sudah Tidak Mau Lagi
- BAB 24 Eric Kamu Terlalu Licik
- Bab 25 Saya Hanya Mau Kalian Mendapatkan Yang Lebih Baik Lagi
- Bab 26 Saya Yang Sekarang, Tidak Bisa Kamu Permainkan Lagi
- Bab 27 Selain Kuat, Kejam, Kamu Masih Bisa Melakukan Apa?
- Bab 28 Mari Kita Menikah!
- Bab 29 Jangan Biarkan Diri Sendiri Menyesal Lagi
- Bab 30 Dia Anak Siapa?
- BAB 31 Kamu Begitu Membenciku
- Bab 32 Berani Pergi, Kau Pasti Menyesal
- BAB 33 Apakah kamu benar-benar ayahku?
- BAB 34 Tidak Dapat Mendekat
- BAB 35 ANGEL Tidak Mati??
- BAB 36 Kamu Menghancurkan Segalanya
- BAB 37 Kutunggu Kematianmu ANGEL!
- BAB 38 Ajal Sudah Dekat Tapi Masih Mau Membohongiku
- BAB 39 Bersama-sama Kembali Ke Akhir
- BAB 40 TAMAT!