Cinta Dan Rahasia - Bab 17 Dia Tidak Layak Menjadi Suaminya

Ketika Eric memperistri Rose, ia sangat ditentang oleh ayah Eric. Dia berkali-kali mengatakan kepadanya bahwa wanita ini bukan wanita yang baik. Dia berharap dia bisa meninggalkannya, tetapi dia masih muda dan dari semua perkataan tidak didengarnya, bersikeras bahwa ayahnya itu salah. Rose adalah wanita yang sangat dicintainya, dia harus menikahinya.

Saya tidak berharap banyak, saya benar-benar salah.

Mata Eric memerah, seperti singa ganas, melangkah maju, langsung mengangkat wanita itu ke tanah, menyeretnya ke meja di sebelahnya.

"Bukankah kamu suka melukai diri sendiri? Yah, aku sekarang membantumu, pukul aku!"

Beberapa jeritan keras, Rose segera berteriak seperti hantu.

"Ah ... sakit ... Eric, tolong aku... tolong ..."

"Sakit? kamu masih tahu rasa sakitnya? Aku membiarkan kamu tahu hari ini, apa rasanya sakit?" Dia menyeret rambutnya dan langsung keluar dari pintu.

Pergi ke kolam, dia mendorongnya ke bawah dan menyaksikannya menjerit di dalam dan berteriak dengen kencang.

"Ah ... tolong ... aku tidak berani lagi ... tolong ..."

Dia berdiri di tepi kolam renang dengan ekspresi kosong. Pada saat ini, dia tiba-tiba teringat hari itu, sedang hujan. Angel ada di sini untuk menolongnya, menolong meminjamkan uang untuk menyelamatkan hidupnya. Dia melemparkan cek ke dalam air, dia tidak ragu-ragu melompat ke dalam.

Itu adalah sakit hati yang menyakitkan, pada saat itu, dia putus asa

Angel, Angelnya ...

“Ruli!” Dia berteriak.

Asisten muda itu bergegas keluar dari rumah: "Bapak Eric, silahkan memberi perintah!"

“Tarik wanita ini, bawa dia ke ruang bawah tanah, kuncilah!” Suaranya dapat didengar oleh orang sekitar dalam beberapa ratus meter.

“baik, bapak Eric!” Suara itu tidak kurang, Ruli dengan penuh semangat dan dengan cepat mengangkat Rose.

Wanita itu hanya memiliki sedikit kekuatan, wajahnya penuh air, rambutnya tertegun di wajahnya, atau dia menangis minta ampun dengan harapan terakhirnya: "Tidak, tidak, aku tidak pergi ke ruang bawah tanah, ah ... lepaskan aku, aku tidak mau pergi ... "

Akhirnya, suaranya menghilang.

Eric mengerang kesakitan.

belum pernah, merasakan perasaan terpuruk.

Dia hidup selama dua puluh tujuh tahun, dia adalah seorang jenius legendaris, seorang jenius bisnis, dan dia mengambil alih bisnis keluarga pada usia muda. Dia mengakuisisi beberapa perusahaan domestik besar dengan kecepatan kilat dan secara langsung membangun grup Ayahnya yang terkenal secara nasional. Di mata orang lain. Dia adalah pemimpin muda tingkat tinggi dari keluarga, presiden termuda dan paling menjanjikan, dan dia sendiri selalu sombong, percaya diri, dan meremehkan segalanya.

Tetapi tidak pernah, saya merasa tidak bisa hidup seperti sekarang ini.

Ketika dia pertama kali menyerang perusahaan ayahnya Angel, dia bertanya kepadanya dan ingin dia membiarkan mereka pergi. Berapa malam, dia menunggunya di rumah, dia tertidur di sofa mengenakan pakaian, tetapi apa yang dia lakukan? Selangkah demi selangkah, dia mendorongnya ke jurang hingga mati.

Dia tidak layak, tidak layak menjadi suaminya, begitu baiknya gadis itu, baik hati, lemah lembut, dan kuat.

Ruli menangani Rose. Ketika keluar, dia berdiri diam sejenak dan kaget untuk tidak mengatakan apa-apa.

Dia melihat bahwa Bapak Eric, yang tidak pernah menangis dan berteriak seperti orang gila.