Cinta Dan Rahasia - Bab 18 Hidup Seperti Kutu

Setelah itu, setiap hari Rose menjalani hidupnya tidak lebih baik daripada kematian, Eric mengurungnya di ruang bawah tanah yang dingin dan bau, entah sudah berapa lama ia tinggal di sana, setiap hari hanya datang seorang bibi tua yang memberinya makan. Di dalam ruangan tidak ada selimut, tidak ada air, tidak ada apapun. Rose bahkan tidak tahu sudah berapa lama dirinya tidak mandi, dari tubuhnya tercium bau busuk.

Dia tak rela, sungguh tidak rela. Di depan matanya kesuksesan hanya tinggal selangkah lagi, tetapi tiba-tiba berubah menjadi seperti ini. Dia tak habis pikir, Angel tak diduga-duga menyimpan itu semua, di rumah sakit Angel merekam video. Kalau bukan karena video itu, Eric tidak akan mengirim orang untuk menginvestigasinya.

Angel! Begitu mengingat wanita yang telah mati itu, rasa benci dan amarahnya langsung muncul. Tidak bisa! Rose, tidak boleh selamanya dilingkupi oleh kesusahan, dia masih muda, masih begitu cantik. Jika tidak bisa mendapatkan perhatian Eric, dia masih bisa mendapatkan perhatian dari pria lain. Dirinya tidak bisa begitu saja menerima penyiksaan, dirinya harus memikirkan jalan keluar.

Ruang bawah tanah di ujung timur laut villa ini sangat sederhana. Selain pintu besi yang dikunci dari luar, hanya ada jendela kecil yang tersisa, dan masih ada bangku untuk memanjat melihat bagian luar.

Ketika dia baru masuk ke sana, dia setiap hari menggunakan seluruh kekuatannya untuk merusak pintu, berteriak memanggil Eric untuk mengeluarkan dari tempat ini, tapi tidak ada orang yang menanggapinya. Sampai akhirnya, dia tak punya kekuatan lagi, dia hanya bisa meringkuk di dalam, hidup bagai kutu di dalam kegelapan.

Beberapa hari ini, Eric merasa dirinya seperti zombie, tidak ada pikiran, tidak ada pemikiran apapun di dalam otaknya. Selain minum anggur, Eric menolak Ruli untuk kembali ke perusahaan untuk tidur, bangun lanjut minum anggur

Ruli selalu mengawasi Eric dengan penuh kekhawatiran. Dia tak pernah melihat Eric seperti ini sebelumnya, mungkin jiwa Eric seperti telah hilang, dia menjadi tidak sombong dan semangat seperti dulu.

Ruli hanya tahu hal ini disebabkan karena kematian istri Eric, sebelumnya dia merasa bahwa Eric adalah orang yang berhati dingin, hanya tahu bekerja, tak memiliki empati terhadap orang-orang. Tak disangka-sangka dia bisa sebegitu dalam mencintai orang.

Sikapnya yang seperti ini, entah telah berlangsung berapa hari. Suatu hari, ada sebuah kabar datang ke rumahnya, Ruli menyampaikan berita itu dengan gelisah. Wanita yang dikurung di bawah tanah, tak disangka-sangka wanita itu menyogok tukang kebun lalu kabur.

Ruli pikir Eric akan marah besar. Begitu mendengar kabar itu dia hanya mendongakkan kepalanya, dengan sorot mata yang layu dia menjawab: "Aku tahu." Tidak ada respon lainnya

Hal yang paling menyakitkan di dunia ini adalah kehilangan cinta yang baru saja tumbuh. Ruli akhirnya mengerti, cinta dapat membuat seseorang yang keras berubah menjadi seperti ini. Ruli selalu menemani Eric dan khawatir padanya.

Satu tahun lebih telah berlalu, Eric perlahan-lahan telah kembali pada dirinya yang dulu. Mulai mengatur pekerjaan di perusahaan. Hal ini bisa dirasakan jelas, dia berubah banyak. Dia yang awalnya jarang tersenyum, semakin jarang tersenyum. Sepanjang hari begitu dingin, tidak suka marah-marah seperti dulu.

Ruli merasa sedih, direktur Eric yang seperti ini seperti kehilangan semangat hidup. Dia lebih memilih Eric yang bersikap seperti dulu. Tidak ada masalah mengajari mereka ataupun terus menerus memaki mereka karena kesalahan kecil.

Di sisinya, tidak lagi terlihat wanita manapun. Ada beberapa kali, di luar hari libur ayahnya secara khusus mengatur sebuah pertemuan untuknya, tetapi semuanya tanpa ragu ditolak oleh Eric.

Setiap bulan maret, dia akan pergi ke makam istrinya dan tinggal di sana seharian. Walaupun di dalam ada beberapa pakaian dan perhiasan, melewati waktu yang panjang diperkirakan semua pakaian pasti sudah membusuk.

Yang semakin aneh, kasus pencurian mayat beberapa tahun yang lalu sampai sekarang kasusnya tidak terselesaikan. Tidak ada pilihan selain memuji kepintaran sang pencuri mayat.

Terkadang Ruli memikirkannya dengan sedih. Pria ini, tidak seharusnya selama hidupnya hidup seperti ini.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu