Cinta Dan Rahasia - Bab 3 Di Dunia Ini Tidak Ada Orang Yang Mencintaiku Lagi

Angel tersadar di sebuah kamar yang sangat asing baginya, namun keadaan sekitar menunjukkan jelas bahwa itu adalah gaya khas yang disukai oleh Eric.

Apakah Eric yang telah menyelamatkan dia?

Dia sekarang tertidur di kamar Eric?

Beranggapan sedemikian rupa, di dalam hati Angel yang paling dalam terbesit sedikit harapan.

Namun, harapan ini tak lama kemudian telah lenyap!

“Sudah sadar?” Eric duduk di sofa sebelah tempat tidur, dengan dinginnya bertanya: “Angel, apakah kamu tahu dirimu sudah tertidur berapa lama?”

Tak menunggu Angel menjawab pertanyaannya, Eric pun langsung meneruskan berbicara: “tiga hari tiga malam, kamu telah tertidur selama itu. Aku sebenarnya tidak menyangka, kamu benar-benar berani mengorbankan nyawamu untuk mendapatkan uang tersebut, oleh karena itu, hati kecilku tiba-tiba luluh, menyelamatkanmu, dan juga menyuruh dokter untuk menyuntikkan beberapa kali obat tidur pada tubuhmu!”

“Angel, dalam beberapa hari ini kamu tertidur dengan pulas kan?”

“Sayangnya, saat kamu tertidur dengan pulas, ayahmu tidak dapat menunggu uang operasi yang diperoleh dengan susah payah tersebut. Ayahmu telah meninggal!”

Bang!

Seolah-olah petir sedang menyambar di atas kepala Angel, kelopak matanya tiba-tiba terpenuhi oleh air mata.

“Kamu bicara apa? Aku bilang ayahku……”

“Telah tiada!” Eric berbicara dengan tanpa ekspresi: “dengar-dengar meninggalnya dengan penuh kesakitan dan susah payah, terus menerus berteriak kesakitan, sakit sampai-sampai memuntahkan apa yang telah dimakannya, pada akhirnya meninggal dengan membelalakkan kedua kelopak matanya. Anak perempuan yang paling dicintainya tidak mampu mendapatkan uang untuk biaya operasi yang harus dijalaninya, dia pasti mati dengan sangat tragis!”

“Ayah! Mata Angel memerah, sambil bertanya kepada Eric dengan suara yang gemetar: “kamu……kamu sengaja, sengaja membuat aku tertidur beberapa hari. Kamu tidak berniat untuk memberikan pinjaman uang kepadaku, dan juga tidak membiarkanku memikirkan cara lain. Eric, kamu sengaja membuat ayahku…… meninggal, ya kan?”

Eric, benar aku mencintaimu, namun mengapa kamu sebegitu kejamnya terhadapku?

Eric menyeringai dan berkata: “ini adalah hasil dari keserakahanmu!”

“Serakah! Aku telah menginginkan apa darimu?” perasaan Angel telah memuncak, dan mulai tertawa: “Eric, aku bersikap baik terhadapmu, namun kamu menolak kebaikkanku. Aku sangat tulus kepadamu, kamu juga menolak ketulusanku. Kamu membenciku karena aku menduduki kedudukan Rose. Kamu berbuat apapun, namun atas dasar apa kamu mengambil nyawa ayahku?”

Angel membuka selimut, turun dari ranjang, memandang mata Eric dengan penuh kehancuran: “Eric, aku tidak akan mencintaimu lagi! Tidak akan, tidak akan lagi!”

Eric tiba-tiba berkecil hati, orang yang berada di depan matanya adalah Angel yang dia benci, namun mengapa mendengar Angel berkata tidak akan mencintainya lagi, Eric merasa sedikit sakit hati?

Ini hanyalah sebuah ilusi! Eric bagaimana mungkin merasa sakit hati demi seorang wanita licik satu ini?

Eric melihat dengan mata kepalanya sendiri Angel memutar badan untuk meninggalkannya, mengulurkan tangan dan menarik lengan Angel: “Angel, di mataku, kamu adalah seorang wanita yang tak tahu malu. Perbuatan baikmu terhadapku, semua membutuhkan imbalan. Cinta yang kau berikan padaku, menurutku sangatlah menjijikan. Kamu benar-benar tidak sebanding dengan keindahan apapun!”

“Akulah yang membuat keluargamu mengalami kebangkrutan, aku juga yang sengaja membuatmu tertidur, aku pula yang menunda tindakan operasi yang seharusnya diikuti oleh ayahmu, karena dia sudah sepantasnya untuk mati, sedangkan kamu, lebih pantas untuk hidup!”

“Kamu ingin pergi kemana? Pergi membantu menguburkan jenazah ayahmu? Tak perlu. Aku sudah membantumu mengubur jenazahnya. Jika kamu ingin mendapatkan abu jenazahnya……”

“Eric, apa yang sebenarnya kamu inginkan?” Angel memutar kepalanya, dengan susah payah menahan air mata yang nyaris tertetes: “ayahku telah tiada. Dia adalah satu-satunya orang yang mencintaiku di dunia ini. Dia telah tiada, tidak ada orang lagi yang mencintaiku. Apalagi yang kamu inginkan?”

Angel sama persis seperti orang yang mendapati gangguan kejiwaan, kedua tangannya menarik lengan baju Eric, merasa putus asa: “yang kamu inginkan adalah kematianku kan? Baiklah kalau begitu, aku akan melakukan apa yang kamu kehendakki!”

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu