Cinta Dan Rahasia - Bab 13 Ternyata Sangat Mencintainya
Menurut prosedur, kasus ini sudah ditutup, mayat Angel sementara sudah diantar ke pemakaman, keluarganya memutuskan upacara pemakaman, tidak disangka tiba-tiba dicuri!
Ketika Eric sampai di ruang mayat tempat pemakaman, sudah pukul tiga subuh lebih, dia berjalan masuk lalu mencengkeram kerah karyawan yang bertugas, suara teriakannya menggema di seluruh aula.
“kalian ini gimana sih, mayat kenapa bisa dicuri, siapa yang melakukannya?”
Beberapa polisi segera datang melerai mereka: “Tuan Eric, bersabarlah, mohon Anda tenang, kami akan segera memecahkan kasus ini!”
“ya ya benar, kasus ini telah kami ikuti dalam sementara waktu, sedang berusaha mencari petunjuk.”
Eric menjadi tenang, matanya yang tajam melihat ke arah polisi yang sedang berbicara: “maksudmu apa? Apa maksudnnya telah diikuti sementara waktu?”
Orang yang tadi bicara seketika diam, beberapa orang saling menatap satu sama lain, akhirnya dengan takut-takut menjawab: “sebenarnya dulu juga pernah terjadi kasus mayat menghilang di pemakaman, awalnya kami mengira, mungkin sekelompok penjahat secara khusus mencuri tubuh mereka dan untuk transaksi komersial.”
“apa?” pembuluh nadi di dahi Eric meledak, “aku hajar mereka!”
Beberapa orang juga tidak berani berkata-kata lagi, Eric yang emosional sudah diketahui banyak orang, tidak ada untungnya memprovokasinya, setelah dipantau lagi, dan menginterogasi staff yang bertugas, selalu tidak ada petunjuk.
Setengah bulan selanjutnya, Eric memobilisasi sumber daya grupnya, mencari di seluruh kota, setiap hari mencari gila-gilaan, seperti dirinya telah berubah menjadi orang lain.
Sementara itu, Rose sudah berusaha untuk menemuinya berkali-kali, semua ditolak dengan alasan terlalu sibuk, setelah ia bertanya, baru tahu jika dia sedang berusaha mencari mayat Angel.
Orang mati ini, sudah matipun juga menyusahkan, dia tidak tahu sejak kapan Eric mengkhawatirkan Angel, bukankah dia bilang kalau dia membenci Angel? Sekarang malah khawatir pada orang yang sudah mati, di matanya semua adalah kelicikan, harus memikirkan cara, secepatnya dia harus membuat Eric dalam genggamannya, dan akan dia genggam erat-erat, dia tidak percaya dapat dikalahkan oleh orang mati.
Sekali lagi, kembali tanpa hasil, Eric menyeret tubuhnya yang lelah kembali ke ruang kantor, akhir-akhir ini demi menghindari Rose, mau tak mau hidupnya pindah ke kantor, dia juga tak tahu mengapa, sekarang Eric sangat tidak ingin bertemu Rose, tapi ketika memikirkannya, Rose tidak melakukan kesalahan apapun, dia sendiri yang menjemputnya kembali dari luar negeri, rasanya tidak enak jika seperti mengusirnya.
Dia dengan sembarang makan beberapa suap nasi, lalu duduk melamun di kursinya.
Akhir-akhir ini dia sering melamun, berdiam diri, hari demi hari terus berlalu, dia tidak hanya tidak bisa melupakan Angel, malah semakin merindukannya, gadis yang masih kekanakan itu, sepuluh tahun yang lalu, dia yang saat perjalanan pernah ia selamatkan, dia yang saat kembali menyeret ayahnya untuk berterima kasih, tiga tahun lalu dia yang dengan penuh kebahagiaan mengenakan pakaian pengantinnya, dia yang dalam tiga tahun terakhir menerima perlakuan yang tidak pantas, adegan demi adegan, semua tentangnya.
Sampai saat ini, dia akhirnya mengakui, ternyata dia sangat mencintai perempuan itu.
Tapi dirinya di masa lalu, mengapa begitu brengsek, dia meninju meja di dalam kantornya,dan tidak merasakan sakit.
“Ting”terdengar suara dari komputer, sebuah suara notifikasi email masuk.
Dia mendongakkan kepala, tangannya kembali ke posisi semula.
Sebuah email tanpa nama, dia mengeceknya, tiba-tiba napasnya terburu-buru, dengan panik terus membaca email, raut wajah nya perlahan menjadi berat lesu.
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinDoctor Stranger
Kevin WongPengantin Baruku
FebiHarmless Lie
BaigeWonderful Son-in-Law
EdrickLove at First Sight
Laura VanessaCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoCinta Dan Rahasia×
- Bab 1 Pernikahan Seseorang
- BAB 2 Mau Uang? Gunakan Nyawamu Sebagai Alat Tukar
- Bab 3 Di Dunia Ini Tidak Ada Orang Yang Mencintaiku Lagi
- BAB 4 Bukankah Kamu Hanya Ingin Saya Melakukan Itu?
- Bab 5 Diawali Dengan Cinta, Diakhiri Dengan Kebencian
- BAB 6 Maksud Tersembunyi Rose
- BAB 7 Gantikan Anak Untukku!
- BAB 8 Jangan Sentuh Aku, MENJIJIKKAN!
- BAB 9 Kematianya Adalah Kebebasanmu!
- BAB 10 Kamu, Bagaimana Bisa Kamu Berani Mati
- BAB 11 Dia Sendiri yang Membakar Rumah
- BAB 12 Dia Telah Pergi, Bahkan Pergi Tanpa Meninggalkan Jasad
- Bab 13 Ternyata Sangat Mencintainya
- BAB 14 Di Neraka Pun Aku Bisa Membencimu
- Bab 15 Kebenaran Itu Sangat Kejam
- Bab 16 Aku Merasa Sakit Ketika Aku Melihat Kamu.
- Bab 17 Dia Tidak Layak Menjadi Suaminya
- Bab 18 Hidup Seperti Kutu
- BAB 19 Ada Beberapa Orang Yang Hidup, Tetapi Nyatanya Sudah Mati.
- Bab 20 Hanya Sebuah Cinta Yang Mendalam
- Bab 21 Angel, Tanpa Diduga Kamu Sangat Perhintungan
- Bab 22 Dia Berdiri Di Hadapannya
- Bab 23 Saya Tidak Berhutang Apapun, Kamu Masih Berhutang Kepadaku, Dan Saya Sudah Tidak Mau Lagi
- BAB 24 Eric Kamu Terlalu Licik
- Bab 25 Saya Hanya Mau Kalian Mendapatkan Yang Lebih Baik Lagi
- Bab 26 Saya Yang Sekarang, Tidak Bisa Kamu Permainkan Lagi
- Bab 27 Selain Kuat, Kejam, Kamu Masih Bisa Melakukan Apa?
- Bab 28 Mari Kita Menikah!
- Bab 29 Jangan Biarkan Diri Sendiri Menyesal Lagi
- Bab 30 Dia Anak Siapa?
- BAB 31 Kamu Begitu Membenciku
- Bab 32 Berani Pergi, Kau Pasti Menyesal
- BAB 33 Apakah kamu benar-benar ayahku?
- BAB 34 Tidak Dapat Mendekat
- BAB 35 ANGEL Tidak Mati??
- BAB 36 Kamu Menghancurkan Segalanya
- BAB 37 Kutunggu Kematianmu ANGEL!
- BAB 38 Ajal Sudah Dekat Tapi Masih Mau Membohongiku
- BAB 39 Bersama-sama Kembali Ke Akhir
- BAB 40 TAMAT!