Cinta Dan Rahasia - BAB 37 Kutunggu Kematianmu ANGEL!
Hati Angel mulai tenang, tepat pada saat ia melihat Rose, dia masih beruntung, beruntung karena dia mengikat dirinya sendiri, bukan orang lain.
Bagaimanapun dia dan Rose saling mengenal, dia kira dia hanya ingat bahwa dia membencinya, oleh karena itu dia mengikatnya disini untuk mempermalukannya, sebagai bentuk pembalasan.
Tetapi sekarang, dia dapat merasakan dengan jelas bahwa wanita yang ada di depannya sudah gila, kejiwaannya seperti muncul suatu masalah. Ekspresinya, nada bicaranya, benar-benar tidak seperti orang normal pada umumnya.
Hatinya semakin lama semakin dingin, orang normal masih bisa memberikan nasehat dan juga dapat memikirkan cara untuk menyelesaikan. Jika seorang yang kejiwaannya terganggu tidak mungkin dapat memikirkannya.
Ancaman kematian semakin lama semakin berat, ucapannya sudah mulai cerewet, karena dia melihat Rose membawa pisau yang entah dari mana datangnya sambil selangkah demi selangkah berjalan menuju ke arahnya.
Seketika di dalam otaknya muncul wajah Charles, dan juga Eric.
Apabila dia meninggal, bagaimana dengan Charles, di masa depannya Charles tidak memililki ibu lagi, dia benar-benar tidak bisa membayangkannya.
Rose semakin lama semakin dekat, Angel sangat panik, dengan suara bergetar dia mengeluarkan suaranya : “Kamu... Apa yang akan kamu lakukan.....Rose, membunuh merupakan tindakan yang melanggar hukum. Kamu....”
“Melanggar hukum? Hahahaha, benar-benar lucu. Kamu bilang aku bisa melanggar hukum? Aku tidak takut, Angel. Aku hanya ingin kamu mati!” Suara Rose benar-benar menakutkan, seperti seekor serigala yang tidak terkendala.
Angel benar-benar putus asa, wanita ini benar-benar hilang kendali, berkata apapun dia tidak akan mendengarkannya.
Pisau yang dingin telah menyentuh leher Angel, tubuhnya tidak berhenti bergetar.
Rose meletakkan pisau di leher Angel, seperti seekor hewan buruan sedang melihatnya, ketakukan Angel membuatnya merasakan kesenangan yang tak dapat tertandingi. Rose sangat ingin melihat Angel ketakutan, menyaksikan hidupnya tidak ada artinya seperti seekor serangga yang mati di tangannya.
Rose menjauhkan pisau dari leher Angel, dan menggores wajahnya menggunakan sisi tumpul pisau.
“Ck, ck, ck, wajah ini sangat cantik, tapi sayang sekali, Eric tidak akan melihatnya lagi.”
Nama “Eric” tiba-tiba membuat hati Angel menjadi merinding, dan tiba-tiba ingin bertemu Eric, kepikiran wajahnya, pelukannya. Pada akhirnya dia merasakan bahwa dia sebenarnya tidak pernah melupakan Eric, Eric dari awal telah terukir di hatinya.
“Oh iya!” suara nyaring Rose membuat Angel terkejut.
“Berbicara tentang Eric, bagaimana bisa aku membuatmu meninggal sendirian, bukannya dia mencintaimu, bukannya dia tidak menginginkanku lagi, oke, aku akan buat kalian meninggal bersama-sama.”
Rose tertawa dengan kejamnya sambil melihat Angel, “Kamu tunggu saja, sekarang aku panggil dia untuk menemanimu mati, hahahaha....”
Punggung Angel mulai mengeluarkan keringat dingin, dia melihat Rose sedang menuju ke sebuah tumpukan kotak, kemudian jalan kembali menujunya, tangannya membawa sebungkus timah dan bahan peledak.
“Rose, kamu sudah gila ya?” Angel berteriak.
“Iya, aku memang sudah gila, aku gila karena kalian yang membuatku menjadi gila, pergilah kalian ke neraka!” Wanita itu berteriak sekeras-kerasnya, lalu meletakkan bahan peledak di samping, mengeluarkan hp dan mulai menelpon.
“Aaaa... Jangan telfon!” Teriak Angel.
Angel tidak tau Eric akan datang atau tidak, tapi dia tidak ingin Eric datang. Tempat ini dari awal merupakan tempat yang penuh dengan jebakan. Apabila Eric datang, dia tidak akan pernah keluar dari tempat itu.
“Hahaha, kamu ternyata masih peduli dengan Eric. Aku ingin melihat bagaimana kalian berdua mati bersama-sama.”
Rose nyengir dan mulai menelpon.
Novel Terkait
Inventing A Millionaire
EdisonLove Is A War Zone
Qing QingAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanThis Isn't Love
Yuyu1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaMy Perfect Lady
AliciaGue Jadi Kaya
Faya SaitamaCinta Dan Rahasia×
- Bab 1 Pernikahan Seseorang
- BAB 2 Mau Uang? Gunakan Nyawamu Sebagai Alat Tukar
- Bab 3 Di Dunia Ini Tidak Ada Orang Yang Mencintaiku Lagi
- BAB 4 Bukankah Kamu Hanya Ingin Saya Melakukan Itu?
- Bab 5 Diawali Dengan Cinta, Diakhiri Dengan Kebencian
- BAB 6 Maksud Tersembunyi Rose
- BAB 7 Gantikan Anak Untukku!
- BAB 8 Jangan Sentuh Aku, MENJIJIKKAN!
- BAB 9 Kematianya Adalah Kebebasanmu!
- BAB 10 Kamu, Bagaimana Bisa Kamu Berani Mati
- BAB 11 Dia Sendiri yang Membakar Rumah
- BAB 12 Dia Telah Pergi, Bahkan Pergi Tanpa Meninggalkan Jasad
- Bab 13 Ternyata Sangat Mencintainya
- BAB 14 Di Neraka Pun Aku Bisa Membencimu
- Bab 15 Kebenaran Itu Sangat Kejam
- Bab 16 Aku Merasa Sakit Ketika Aku Melihat Kamu.
- Bab 17 Dia Tidak Layak Menjadi Suaminya
- Bab 18 Hidup Seperti Kutu
- BAB 19 Ada Beberapa Orang Yang Hidup, Tetapi Nyatanya Sudah Mati.
- Bab 20 Hanya Sebuah Cinta Yang Mendalam
- Bab 21 Angel, Tanpa Diduga Kamu Sangat Perhintungan
- Bab 22 Dia Berdiri Di Hadapannya
- Bab 23 Saya Tidak Berhutang Apapun, Kamu Masih Berhutang Kepadaku, Dan Saya Sudah Tidak Mau Lagi
- BAB 24 Eric Kamu Terlalu Licik
- Bab 25 Saya Hanya Mau Kalian Mendapatkan Yang Lebih Baik Lagi
- Bab 26 Saya Yang Sekarang, Tidak Bisa Kamu Permainkan Lagi
- Bab 27 Selain Kuat, Kejam, Kamu Masih Bisa Melakukan Apa?
- Bab 28 Mari Kita Menikah!
- Bab 29 Jangan Biarkan Diri Sendiri Menyesal Lagi
- Bab 30 Dia Anak Siapa?
- BAB 31 Kamu Begitu Membenciku
- Bab 32 Berani Pergi, Kau Pasti Menyesal
- BAB 33 Apakah kamu benar-benar ayahku?
- BAB 34 Tidak Dapat Mendekat
- BAB 35 ANGEL Tidak Mati??
- BAB 36 Kamu Menghancurkan Segalanya
- BAB 37 Kutunggu Kematianmu ANGEL!
- BAB 38 Ajal Sudah Dekat Tapi Masih Mau Membohongiku
- BAB 39 Bersama-sama Kembali Ke Akhir
- BAB 40 TAMAT!