Cinta Dan Rahasia - BAB 4 Bukankah Kamu Hanya Ingin Saya Melakukan Itu?

Sambil berbicara, Angel dengan kuatnya mendorong Eric,lalu berlari ke arah balkon, memutarkan tubuhnya lalu melompat ke bawah!

“Angel!”Pada saat ini, Hati Eric tiba-tiba terasa seperti tergantung di dalam tenggorokan,dia mengunakan kecepatan penuh untuk tiba di balkon,Seluruh wajahnya Terlihat panik.

Di bawah balkon ada kolam renang,Angel terjatuh di kolam renang pasti dia tidak akan mati.

Dia baru merasa lega,Kemudian kemarahan besar langsung membakar akal sehatnya, dia bahkan tidak melepas mantelnya, langsung melompat ke bawah.

“Angel,Kamu berani mencari mati di hadapanku?”

“Mati, bagimu itu terlalu mudah!”

“Sudah ku bilang,Kamu hanya pantas untuk hidup tersiksa!”

Air kolam yang dingin, Eric menarik Angel ke permukaan air,dengan sebelah tangannya mencengkram leher rapuh wanita itu, melihatnya dengan mata penuh kedengkian , di dalam matanya terdapat api kemarahan yang memuncak sampai ke angkasa, sepertinya bisa langsung membakar dia menjadi abu.

"Tidakkah kamu mengatakan bahwa kamu mencintaiku? Apakah saya melubangi hatimu, pikiramu untuk naik ke tempat tidurku? Apakah kamu hanya berfikir untuk melakukan itu? Baik! saya akan memenuhi keinginan kamu!"

Wajah Angel yang sepertinya dipenuhi dengan bara api membuat Eric semakin marah. Wanita itu hanya mengenakan baju tidur tipis. Karena pakaiannya yang basah menempel erat pada tubuhnya membuat tubuhnya terlihat tembus pandang, menunjukkan lekuk tubuhnya yang indah dan bagian atas yang bergelora di depannya membuat dia punya ide menaklukkannya!

Dia mengkeluarkan satu tangannya, dan "srekk" suara baju Angel yang terkoyak, Mempermainkan terlewat batas, satu gigitan dilancarkan di bahu Angel.

Angel merasa kesakitan dan akhirnya pulih dari mati rasa. Dia memutar bola matanya, berusaha menendang dan memukul Eric,

"Lepaskan saya, kamu tidak bisa ... tidak bisa memaksaku seperti ini!"

“Eric,saya mau cerai denganmu,Cerai!”

“Saya mau jauh jauh pergi darimu, kamu itu adalah iblis, betul

memang saya salah mencintaimu!”

“Lepaskan saya! Tidak! Tidak mau!”

Satu kalimat per kalimat di ucapkan,Angel dengan suaranya yang serak berteriak, berteriak kesakitan, berteriak karena kehilangan harapan.

Tetapi tidak tau bagaimana ini membuat Eric semakin marah, dengan marah dia mengayunkan tangannya, “pyak” suara tamparan, dengan sangat kejam menampar di muka Angel.

Seketika diatas ada bintang-bintang mengitari kepala Angel, kepalanya terasa pusing.

“Angel,apakah kamu masih berpura-pura mulia? Saya akhirnya mengikuti ke inginanmu, kamu seharusnya senang baru betul!”

“Terlihat semua sudah terlihat, kamu masih mau main sok suci? Angel,saya dari awal sudah tahu,kamu itu pada dasarnya memang cewek murahan!”

“Ayahmu bukannya selalu berharap kalau saya melakukan itu terhadapmu? Baiklah saya penuhi keinginanmu?He! Kamu itu wanita yang tidak memiliki moral, pada dasarnya tidak pantas mengandung anakku, tetapi semenjak kamu begitu terburu-buru, tidak masalah juga membuat kamu menjadi putri di klub malam!”

Kata-kata yang keluar dari Mulut Eric terus menindas Angel , dengan tanpa berbelas kasihan membuat wanita itu tertekan di dinding kolam renang, dengan cepatnya membuka celana sendiri , tanpa memainkan permainan lagi, dengan kejamnya dia menembus ke dalamnya!

“Ah!” Rasa sakit yang diterima akibat luka sobekan, Angel mengkerutkan alisnya, menghembuskan nafasnya karena tidak bisa menahan rasa sakit yang dia rasakan.

Eric melihat ke bawah, ada sedikit darah di dalam kolam renang perlahan menghilang terlarut di dalam air…

Hati dia seperti di ditusuk oleh jarum,terasa sedikit sakit dan lagi terasa tidak tertahankan?

Hanya saja, perasaan rumit ini tidak berlanjut terlalu lama, dia mendengar Angel mengatakan: “Erik saya benci kamu!”

Satu kata “Benci”,Seperti sebuah pisau, yang menghapus semua arti kata cinta terhadapnya.

Bagaimana bisa dia di saat ayahnya meninggal, di bawah langit biru, begitu terhadapnya?

“Benci? Kamu juga pantas membenci saya?” Wajah Eric berubah semakin hitam:“Sakit itu baru betul,Angel,kamu ingat kesakitan ini, ini hanyalah permulaan!”

Dia menahan pingul Angel yang tipis, gerakannya lebih hebat dari sebelumnya, membuat Wanita itu berpikir keadaan yang kacau ini, Sepertinya kejadian selanjutnya bisa membuat dia hancur berantakan…

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu