Now Until Eternity - Bab 19 Pesta Perjodohan
Steve Wu biasanya akan merasa kesal jika mendengarkan orang berkata begitu, tetapi lawan bicaranya adalah senior, dia hanya bisa tersenyum dan berkata: “Sibuk bekerja.”
“Walaupun kamu sibuk bekerja, kamu juga seharusnya mencari seorang wanita yang menjaga hidup kamu.” Tawa Eddie Chen dan melihat Michelle Liu: “Murid perempuanku ini, biasanya juga adalah seorang workaholic, aku lihat kalian berdua sangatlah serasi.”
Muka Michelle Liu memerah, dia merasa sedikit malu: “Guru Chen, kualifikasi yang dimiliki oleh direktur Wu sangatlah bagus, pasti mempunyai kandidat yang lebih baik, aku ini tidaklah layak....”
“Michelle, janganlah kamu berkata begitu.” Ayah Wu sangat takut jika dia bisa menolaknya, bergegas berkata: “Aku merasa kamu sudah cukup baik, aku menyukaimu.”
“Benar-benar.” Eddie Chen juga berkata: “Michelle, kamu seorang membesarkan Tom, kamu juga harus menjaga anak dan harus kuliah kedokteran, sangatlah tidak mudah. Steve orangnya sangat baik, dia orang yang bertanggung jawab, dia pasti akan memperlakukan kamu dengan baik.”
Steve Wu melihat Michelle Liu dengan canggung, dia tidak pernah berpikiran bahwa ayahnya begitu ingin ia segera membangun rumah tangga.
Percakapan ayahnya dan Eddie Chen sekarang begitu jelas, jika dia masih berpura-pura bego, atmosfernya menjadi begitu kaku.
Muka Michelle Liu memerah, melihat Steve tidak berbicara, Michelle menggantikan Steve untuk melelehkan suasana tegang ini dengan tertawa dan berkata.
“Guru Chen, sebenarnya.... aku sudah mempunyai tunangan, dia juga memperlakukan Di di dengan baik.”
“Kamu, kamu sudah mempunyai pacar?” Muka Eddie sangat terkejut: “Mengapa aku tidak mendengarkan kamu berkata begitu?”
“ Sewaktu aku berada di luar negeri, dia tinggal di dalam negeri, karena hal ini mereka berpisah untuk sementara waktu, tetapi sekarang kita masih bersama lagi.”
“ Sangatlah disayangkan.” Ayah Wu tidak mampu menyembunyikan perasaan kekecewaan yang dialaminya, awalnya dia berharap jika Steve melihat sosok Michelle yang tampak seperti Angel, dia dapat bangkit berdiri lagi untuk memulai hidupnya.
Hati Steve terasa sedikit lega, tetapi juga tidak mampu menutupi kekecewaan yang dialaminya.
Dia menutup matanya, dan di dalam hatinya dia menyalahkan dirinya sendiri.
Ini adalah salahnya.
Michelle Liu bukanlah dia.
“Michelle, siapakah tunanganmu?” tanya Eddie, awalnya dia ingin menjodohkan mereka berdua, tetapi sekarang muridnya adalah milik orang lain, dia juga tidak bisa memaksakannya lagi.
Michelle Liu merasa tidak enakan, dia melihat sekilas Steve Wu: : “Seharusnya kalian mengenalnya, dia bernama Jason Cruise.”
“Jason? Bukankah dia adalah direktur bagian tulang di rumah sakit B, dia adalah pria yang cukup baik, bukan hanya saja rajin tetapi juga suka belajar, dia menulis beberapa thesis yang cukup ternama, dia juga memiliki nama yang harum di kalangan kedokteran luar negeri.”
Eddie Chen begitu terkejut.
Raut wajah ayah Wu terlihat sedikit tidak menyenangkan.
“Ayah, makanlah sayur ini.” kata Steve sambil mengambilkan seekor udang, dan bertatapan mata dengannya.
Keluarga Wu di kota A termasuk adalah keluarga konglomerlat, memiliki aset yang bernilai triliunan, jika saja ada orang yang tidak disukai oleh keluarga Wu yaitu hanyalah keluarga Chen.
Tatapan mata Steve Wu terasa sedikit keras, Jason Cruise dan Angel Lianh adalah senior dan junior dalam sekolah kedokteran, mereka berdua sewaktu kuliah pernah meneliti suatu topik, sehingga membuat hubungan yang mereka miliki juga menjadi dekat.
Saat itu dia dan Angel Liang berpacaran, sewaktu Jason mengetahui berita ini, dia segera bergegas kembali dari luar negeri, untuk mendapatkan Angel.
Akan tetapi, akhirnya Angel malah memilih Steve Wu.
Jika saja, pada saat itu Angel memilih Jason, mungkin saja mereka akan melewati kehidupan yang bahagia, melainkan bukan mati dengan sengsara di tangannya sendiri.
Dada Steve terasa sakit, dia mengangakt kepalanya dan meminum alkohol dalam seteguk.
Sekarang Michelle akan menikahi Jason, mungkin ini semua adalah balasan untuk dirinya.
Demi menghindari kecanggungan, Michelle Liu tidak berbicara lagi kepadanya, Steve Wu juga tidak melihatnya, setelah acara makan selesai mereka segera kembali ke rumah masing-masing.
Sewaktu Michelle Liu berjalan keluar dari hotel, Steve Wu yang berada di belakangnya, melihat ada sebuah mobil Porsche hitam yang diparkir di depan pintu.
Melihat dia telah keluar, pria yang berjalan keluar untuk menjemputnya adalah Jason.
“Di di, kemarilah, biarkan paman menggendongmu.”
Jason menggendong anak kecil itu dengan dekat, sekaligus membukakan pintu untuknya.
Michelle Liu tersenyum kepadanya, dan menduduki mobil.
Mereka tampak seperti keluarga harmonis, Steve Wu yang berdiri di luar pintu melihat mereka, tatapan matanya menampilkan rasa kekecewaan.
Jason menduduki mobil, sewaktu dia mau menyetir mobil, tatapan matanya mengarah kepada Steve, senyuman di wajahnya dalam seketika menghilang, tatapan matanya kembali menjadi dingin.
Sewaktu keduanya bertatapan mata, Jason tiba-tiba memberikan senyuman sindiran kepadanya, dan segera menginjak gas.
Mobil Porsche hitam itu melaju dengan cepat.
Steve Wu juga tidak mengetahui secara jelas apakah mungkin ini hanyalah kesalahan dia, tetapi sewaktu Jason melihatnya, dia melihat tatapan mata Jason sangat tajam dan bisa mematikan orang lain.
Jason bermusuhan dengannya.
Jika saja itu adalah Steve Wu yang dulu, dia pasti akan megalahkannya, tetapi sekarang, Steve Wu tidak meresponnya sama sekali.
Novel Terkait
Cinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyYama's Wife
ClarkCinta Yang Berpaling
NajokurataMr. Ceo's Woman
Rebecca WangInnocent Kid
FellaMata Superman
BrickPerjalanan Selingkuh
LindaTen Years
VivianNow Until Eternity×
- Bab 1 Jual Baik-baik Kepadaku
- Bab 2 Mas Kawin Adik Perempuan
- Bab 3 Berlututlah Padaku
- Bab 4 Terkurung Di Ruang Gelap
- Bab 5 Aku Kembalikan Nyawaku Kepadamu
- BAB 6 Keakraban Yang Lembut
- BAB 7 Masih Berharap Agar Aku Menyuapimu
- Bab 8 Lepaskan Putriku
- Bab 9 Ingin Mati Tidaklah Mudah
- Bab 10 Dia Sudah Bertunangan
- Bab 11 Meninggal Saat 10 Menit Yang Lalu
- Bab 12 Dia Akhirnya Meninggal
- Bab 13 Kita berdua tidak saling berhutang
- Bab 14 Betapa Bodohnya Dia
- Bab 15 Dia Telah Tiada
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Tidak Ada Lagi Perempuan Seperti Dirinya di Dunia Ini
- Bab 18 Seperti Tsunami
- Bab 19 Pesta Perjodohan
- Bab 20 Menginginkan Nyawa Tessa
- Bab 21 Masa Lalu Yang Telah Menjadi Debu
- Bab 22 Kembali Lagi ke Rumah Sakit
- Bab 23 Kakak Jangan Bunuh Aku
- Bab 24 Kebiasaan Yang Sama
- Bab 25 Sampel Darah
- Bab 26 Kegelapan
- Bab 27 Anak Siapakah Dia
- Bab 28 Tessa Jiang Kembali Merencankan Rencana Jahatnya
- Bab 29 Dia Menjadi Orang Ketiga
- Bab 30 Kematian Ibu Jiang
- Bab 31 Membersihkan Makam Angel Liang
- Bab 32 Berhutang Satu Kalimat Maaf Padanya
- Bab 33 Dia Tidak Akan Memaafkannya
- Bab 34 Situasi Berbahaya
- Bab 35 Karena Sepadan
- Bab 36 Jatuh Bersama Wanita Ini
- Bab 37 Memberi Tamparan Keras Kepada Tessa
- Bab 38 Dia Telah Mendapat Karmanya
- Bab 39 Kebenaran Dari Batal Nikah
- Bab 40 Cinta Di Ketinggian 30 Ribu Kaki