Now Until Eternity - Bab 29 Dia Menjadi Orang Ketiga
Baru saja, dia melihat rasa kebencian Michelle Liu yang mendalam, terlihat jelas bahwa kedua suntikan yang sangat menyakitkan itu merupakan bentuk pembalasannya.
Dia juga tidak tahu, suntikan apa yang telah diberikan kepada dirinya, di depan pandangan Tessa Jiang tiba-tiba terdapat suatu rekaman ulang, semuanya terlihat kabur, terlihat sepasang tangan yang penuh darah mencekik lehernya secara samar.
"Angel Liang, ini semua kesalahanku, mohon jangan bunuh aku......"
"Bukankah Angel Liang sudah meninggal?" Michelle Liu berkata dengan datar, ia hanya memberi suntikan obat penenang biasa, namun dosisnya sangat rendah, ini mampu membuat Tessa Jiang berilusi dan pelan-pelan tertidur lelap.
Wanita ini ingin melarikan diri dengan alasannya, tidak akan mungkin!
"Hantu, ada hantu, mereka datang untuk mengambil nyawaku."
Tessa Jiang berteriak dalam halusinasinya dan berteriak putus asa.
Ibu Jiang yang berada di sampingnya sangat sakit hati, tidak pernah terpikirkan bahwa Michelle Liu sangat kejam seperti ini, pada saat ia datang sebelumnya, ia mengira Michelle Liu terlihat sangat mirip dengan Angel Liang, ia mencoba untuk berkomunikasi dengannya, setelah membuka resep obat tidur, ia menyadari saat berbicara, ia bukan Angel Liang, ia kemudian membiarkannya.
Sekarang, Ibu Jiang merasa dia sangat beruntung bahwa Michelle tidak mengetahui dirinya yang telah memberikan obatnya secara langsung kepada Ibunya, jika tidak, dia bisa saja menggunakan cara ini untuk membalasnya, dia pasti meninggal dengan cara yang kejam.
Dia tidak memperdulikan anak perempuannya yang teriak kesakitan, dia langsung bergegas keluar dari kamar sakit.
......
Pada saat Michelle Liu menyadari rasa kebenciannya, Steve Wu sedang berdiri di ruang kerjanya.
Di atas meja terdapat ponsel Michelle Liu.
Baru saja, dia pergi dengan terburu-buru, dia melupakan ponselnya yang berada di atas meja kerjanya itu.
Saat ini, ponselnya bergetar.
Steve Wu melihat itu adalah panggilan dari Jason Cruise, alisnya berkerut sedikit.
Nada dering itu terus berbunyi, Steve Wu ragu untuk bergerak, ia menatap serius nomor telepon itu.
Ia tidak mempunyai kebiasaan melihat privasi orang lain, tetapi......
Identitas wanita yang berada di depan matanya masih juga tidak jelas, ia mempunyai sejenis firasat, tidak peduli dia adalah Michelle Liu atau Angel Liang, dia datang karena memiliki maksud lain.
Nada dering terus berbunyi, terdengar seperti lawan bicaranya mempunyai kabar darurat yang perlu disampaikan.
Steve Wu melihat ke luar pintu, tidak terdapat seorangpun.
Dalam keadaan yang sangat mendesak, ia mengambil ponsel itu dan menekan tombol mendengar panggilan.
Baru saja ia menekannya, terdengar suara Jason Cruise yang cemas.
"Kenapa kamu tidak mengangkat teleponku, kemarin aku menaruh makalah medis di lemari samping kasur, dimanakah kamu menaruhnya? Aku akan segera memerlukannya untuk diskusi nanti, aku sudah mencarinya dimana-mana dan masih belum menemukannya.
Hati Steve Wu terdiam sejenak, mendengar nada bicaranya yang sangat akrab seperti suami dan istri, ternyata mereka sudah tinggal bersama.
Karena tidak mendengar jawaban Michelle Liu, Jason Cruise langsung melanjutkan kalimatnya.
"Oh iya, Jumat depan adalah hari ulang tahunmu, aku sudah mengambil cuti di hari itu, kita bawa Di di makan bersama kita, ya."
Jumat depan......
Genggaman jari Steve Wu yang menggenggam ponsel itu semakin erat, pandangannya terlihat kaget.
Hari itu...... Adalah hari ulang tahun Angel Liang.
Karena ia terus-menerus tidak mendengar jawaban, Jason Cruise menanyakan dengan ragu.
"Angel, kenapa kamu tidak menjawab?"
Pupil Steve Wu membesar, pandangannya menjadi putih kosong.
Rasa sakit hati yang kuat, menyerupai aliran listrik mengalir dari lubuk hatinya, membuatnya merasa sakit seperti terkena tegangan listrik.
Tubuhnya bergemetar hingga ia hampir terjatuh.
Ternyata itu adalah dia!!
Tidak salah lagi!!
Sudah berhari-hari, keraguan yang terus berada di hatinya akhirnya terjawab!
Ternyata Michelle Liu adalah Angel Liang!!
Steve Wu tiba-tiba merasa ditutupi oleh rasa kebahagiaan, tetapi begitu ia memalingkan pandangannya, ia merasakan rasa takut yang sangat dalam.
Tangannya dipenuhi dengan darah yang segar, Angel Liang tidak akan mungkin memaafkannya!
Suara dari ponsel terputus, baterainya habis.
Namun Steve Wu tetap menggenggam ponsel itu, ia berusaha untuk tetap berdiri tegak di posisinya walaupun badannya bergemetar.
Apabila ada orang yang masuk ke ruang kerja ini saat ini, pasti akan melihatnya, kedua matanya mengalirkan tetesan air mata.
Wajahnya dipenuhi rasa sakit, bahkan pandangannya juga dipenuhi rasa sakit yang mendalam.
Angel Liang-nya sudah kembali, tetapi ia bukan lagi miliknya.
Ia sudah bersama dengan Jason Cruise.
Steve Wu tidak tahu bagaimana meninggalkan ruang kerja itu sendiri, terlebih lagi, dia tidak tahu bagaimana dia bisa kembali ke depan meja kerjanya sendiri.
Dia seperti orang yang berjalan sambil bermimpi, bahkan ia tidak menyadari apa yang ia tabrak saat sedang berjalan.
Semua fokusnya tertuju pada MIchelle Liu, ia tidak lagi sanggup memikirkan hal diluar itu.
Steve Wu tanpa sadar berada di depan meja kerjanya, waktu berlalu dengan cepat, tanpa terasa, langit sudah gelap.
Melewati beberapa saat, dia berteriak dengan penuh kesakitan tanpa bersuara, dia memukul erat meja kerja.
Dia tidak bisa berkata apapun, karena dialah yang telah melakukan perlakuan jahat itu kepadanya.
Tetapi sekarang Angel Liang sudah hidup bahagia bersama Jason Cruise, bahkan mempunyai seorang anak.
Tetapi dia yang pernah menjadi tunangannya, kini telah menjadi musuhnya, menjadi orang ketiga.
Steve Wu merokok hingga malam di ruang kerjanya, lantai dipenuhi puntung rokok, seluruh ruangan penuh dengan asap rokok, tetapi sdia sendiri tidak merasakannya.
Hari semakin malam, Steve Wu terlihat seperti sudah lebih tua sepuluh tahun, dia duduk dengan wajah sedih di depan meja kerja.
Dia membuat suatu keputusan.
Tidak peduli mengapa Angel Liang kembali, apakah menginginkan nyawanya, atau ingin memberikan pembalasan kepadanya, dia menerima semuanya.
Lagipula, dia tidak lagi boleh mengganggu kehidupan Angel Liang yang bahagia dan tentram.
Steve Wu memejamkan matanya, dosa yang telah dia lakukan, dia akan menebusnya.
Novel Terkait
Doctor Stranger
Kevin WongMy Cold Wedding
MevitaPengantin Baruku
FebiThe Winner Of Your Heart
ShintaThe Revival of the King
ShintaMenunggumu Kembali
NovanSee You Next Time
Cherry BlossomNow Until Eternity×
- Bab 1 Jual Baik-baik Kepadaku
- Bab 2 Mas Kawin Adik Perempuan
- Bab 3 Berlututlah Padaku
- Bab 4 Terkurung Di Ruang Gelap
- Bab 5 Aku Kembalikan Nyawaku Kepadamu
- BAB 6 Keakraban Yang Lembut
- BAB 7 Masih Berharap Agar Aku Menyuapimu
- Bab 8 Lepaskan Putriku
- Bab 9 Ingin Mati Tidaklah Mudah
- Bab 10 Dia Sudah Bertunangan
- Bab 11 Meninggal Saat 10 Menit Yang Lalu
- Bab 12 Dia Akhirnya Meninggal
- Bab 13 Kita berdua tidak saling berhutang
- Bab 14 Betapa Bodohnya Dia
- Bab 15 Dia Telah Tiada
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Tidak Ada Lagi Perempuan Seperti Dirinya di Dunia Ini
- Bab 18 Seperti Tsunami
- Bab 19 Pesta Perjodohan
- Bab 20 Menginginkan Nyawa Tessa
- Bab 21 Masa Lalu Yang Telah Menjadi Debu
- Bab 22 Kembali Lagi ke Rumah Sakit
- Bab 23 Kakak Jangan Bunuh Aku
- Bab 24 Kebiasaan Yang Sama
- Bab 25 Sampel Darah
- Bab 26 Kegelapan
- Bab 27 Anak Siapakah Dia
- Bab 28 Tessa Jiang Kembali Merencankan Rencana Jahatnya
- Bab 29 Dia Menjadi Orang Ketiga
- Bab 30 Kematian Ibu Jiang
- Bab 31 Membersihkan Makam Angel Liang
- Bab 32 Berhutang Satu Kalimat Maaf Padanya
- Bab 33 Dia Tidak Akan Memaafkannya
- Bab 34 Situasi Berbahaya
- Bab 35 Karena Sepadan
- Bab 36 Jatuh Bersama Wanita Ini
- Bab 37 Memberi Tamparan Keras Kepada Tessa
- Bab 38 Dia Telah Mendapat Karmanya
- Bab 39 Kebenaran Dari Batal Nikah
- Bab 40 Cinta Di Ketinggian 30 Ribu Kaki