Now Until Eternity - Bab 13 Kita berdua tidak saling berhutang
“Segera selamatkan。”Steve Wu membentak tak terkendali。
‘Boom’
Alat pacu jantung berada di dada Angel Liang,sengatan listrik yang kuat。
Hitungan pertama……
Kedua……
Angel Liang sama sekali tidak ada reaksi,elektrokardiogram masih tetap satu garis lurus.
“Kenapa bisa seperti ini!”jerit Steve Wu,seperti binatang buas yang sedang marah。
“ Direktur Wu,penderita adalah kanker tulang stadium akhir,barusan dia menolak untuk penyuntikan obat bius,kondisi badannya sudah mencapai batas.”
“Kanker tulang……”
Steve Wu melihat wajah Angel Liang yang pucat,bergumam dan membuka mulut,dada tiba-tiba menyemburkan keluar rasa sakit yang parah.
Tadi dia mendengar jerit tangisnya,bahkan menganggap bahwa dia berbohong,mencoba menggunakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan untuk membangkitkan rasa simpati pada diri sendiri。
Dia berdiri disampingnya,cairan darah mengalir mengikuti jari tangannya,menetes jatuh di lantai。
“Angel Liang,kamu bangun!”
Steve Wu tiba-tiba meledakkan suara amarah,kedua tangan yang dipenuhi darah segar mengenggam perutnya,dengan gila menggoncangnya。
Walaupun kebencian dia kepada Angel sudah masuk ke dalam tulang,dari awal dia tidak pernah terpikirkan untuk menginginkan nyawanya!
Semua yang dia kerjakan,hanya ingin membiarkan diri sendiri menuntaskan dan melepaskannya。
Tapi semakin dia membencinya,didalam hati yang terdalam malah semakin sakit,Angel Liang adalah racunnya,bahkan jika benci dengan pahit,tapi memotong keluar daging tulang di seluruh badannya,jiwa masih menodai bayangannya。
Steve Wu tiba-tiba tak terkendali,membuat orang yang ada didalam ruangan operasi tertegun。
“Direktur Wu,kamu tenang sedikit,penderita sudah meninggal!”
beberapa dokter berkerumun di sekitar,untuk memisahkan Steve Wu yang menggila。
“Angel Liang,kamu lagi-lagi membohongiku kan!”
“Kamu bangun!”
Steve Wu dengan penuh kegilaan menjerit nyaring ke ruangan operasi,menggila seperti singa mengamuk。
Suara jeritan sedikit demi sedikit menurun,akhirnya menjadi serak。
Kedua lutus Steve Wu berlutut pada cairan darah di permukaan tanah,kedua tangan menekan permukaan tanah,rasa sakit dengan mengepalkan tangan dengan erat。
“Angel,mohon buka matamu……”
Didalam ruangan orang sakit yang diam,selain suara menbosankan dari laporan instrument electric jantung‘di,hanya bergema jeritan rendah rasa sakit Steve Wu。
Semua dokter dan suster menjaga control pernapasan,tanpa suara melihat layar ini。
Semuanya pun tahu,kebencian yang mendekati rasa benci dengan pahit Steve Wu pada Angel Liang,tapi semuanya tidak menyangka,Angel Liang sudah mati,Steve Wu juga begitu merasakan rasa sakit。
Cinta adalah sebuah pedang bermata dua,menyiksa orang lain,juga bisa melukai diri sendiri。
……
10 hari kemudian,mayat Angel Liang dikebumikan。
Saat dikebumikan,orang yang menemani disamping peti mati hanyalah Steve Wu。
Pada saat hari ke 2 kematian Angel Liang , bapak Liang datang melihatnya,bahkan mayat anaknya tidak dilihat dengan jelas,segera berpura-pura menangis mencari Steve Wu,meminta ganti rugi atas perawatan medis。
Steve Wu tidak tidur selama satu hari,menyetujui tokoh astronomi yang diajukan bapak Liang,menandatanginya diatas cek.
Bapak Liang mengambil cek,pergi dengan gembira,dengan tidak peduli langsung membuang mayat Angel Liang kedalam kamar mayat di rumah sakit,memberikan perintah mengatakan terserah pada rumah sakit mengurusnya。
Dan Tessa Jiang setelah keguguran juga membutuhkan istirahat yang tenang,juga tidak datang.
Kotak tulang abu Angel Liang dimasukkan didalam kuburan,Steve Wu satu badan berpakaian hitam,dengan kumis yang dipotong membuat tampang wajahnya yang ganteng terlihat lebih bersih.
Dia berdiri di depan batu nisan Angel Liang,tidak pergi untuk waktu yang lama。
“Angel Liang,hutang kamu kepadaku sudah dibayar lunas.” Steve Wu dengan suara rendah berkata,merentangkan tangan diatas nisan:“kita berdua tidak ingin berhutang……berjalan dengan baik。”
Tidak tahu kenapa,tangannya tanpa diduga bergetar sedikit.
Wanita inilah yang membuatnya membenci dengan pahit,akhirnya dengan menggunakan caranya sendiri membayar lunas segalanya。
Tapi Steve Wu tidak senang sedikitpun,sebaliknya malah menambah rasa sakit yang luar biasa,membuka ikatan simpul di hati seseorang,seperti hati yang dipotong keluar,kosong dan sunyi.
“Angel Liang,sampai jumpa di kehidupan selanjutnya,kehidupan selanjutnya juga tidak akan bertemu.”
Steve Wu menutup mata,menarik napas yang dalam pada udara yang dingin saat subuh di kuburan,dengan tegas membalikkan badan dan pergi.
Wanita ini,membuat dia pernah dicintai dan dibenci.
Sekarang semuanya berakhir.
Sudah selesai.
……
Steve Wu kembali ke rumah sakit,dengan kelelahan berjalan kearah kamar orang sakit Tessa Jiang.
Keluarga Liang tidak mempedulikan mayat Angel Liang,hari-hari ini,dia sibuk dengan urusan pemakaman Angel Liang,mengabaikan Tessa Jiang.
Baru tiba di depan ruangan VIP orang sakit,Steve Wu sedang ingin mendorang pintu dan masuk,lalu mendengar didalam terdengar suara pembicaraan.
Ternyata dia ingin masuk,tetapi sekekap disana,tiba-tiba kelihatannya sesuatu yang tidak diinginkan terjadi secara umum ,memberhentikan langkah kaki ,berdiri dengan diam didepan pintu dan mendengarkannya dengan penuh perhatian.
Tessa Jiang sedang bersama seorang dokter yang menanyakan situasi penyakitnya,terlihat dia sangat mengkhawatirkan perutnya sendiri。
Didalam hari Steve Wu timbul rasa penyesalah dan gelisah,Tessa Jiang tidak bisa mengandung anak,diri sendiri juga memiliki tanggung jawab。
Pada saat dia ingin masuk,saat menenangkan Tessa Jiang,tiba tiba terdengar suara dokter didalam ruangan orang sakit.
“Nona Jiang, jumlah kamu melakakukan aborsi adalah 10 kali ,dinding dalam rahimmu terlalu tipis,kedepannya bahkan jika melakukan aseminasi buatan juga sangat sulit untuk melahirkan anak.”
Alis gagah Steve Wu,berkerut sedikit tanpa disadari.
Menurut yang dia ketahui,Tessa Jiang hanya keguguran 2 kali,pertama kali ditabrak oleh mobil Angel Liang,satu kalinya lagi dipukul oleh ibu Liang.
Dia sudah keguguran 10 kali?
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallThe Sixth Sense
AlexanderMy Cold Wedding
MevitaAkibat Pernikahan Dini
CintiaMy Cute Wife
DessySiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiAwesome Husband
EdisonMr. Ceo's Woman
Rebecca WangNow Until Eternity×
- Bab 1 Jual Baik-baik Kepadaku
- Bab 2 Mas Kawin Adik Perempuan
- Bab 3 Berlututlah Padaku
- Bab 4 Terkurung Di Ruang Gelap
- Bab 5 Aku Kembalikan Nyawaku Kepadamu
- BAB 6 Keakraban Yang Lembut
- BAB 7 Masih Berharap Agar Aku Menyuapimu
- Bab 8 Lepaskan Putriku
- Bab 9 Ingin Mati Tidaklah Mudah
- Bab 10 Dia Sudah Bertunangan
- Bab 11 Meninggal Saat 10 Menit Yang Lalu
- Bab 12 Dia Akhirnya Meninggal
- Bab 13 Kita berdua tidak saling berhutang
- Bab 14 Betapa Bodohnya Dia
- Bab 15 Dia Telah Tiada
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Tidak Ada Lagi Perempuan Seperti Dirinya di Dunia Ini
- Bab 18 Seperti Tsunami
- Bab 19 Pesta Perjodohan
- Bab 20 Menginginkan Nyawa Tessa
- Bab 21 Masa Lalu Yang Telah Menjadi Debu
- Bab 22 Kembali Lagi ke Rumah Sakit
- Bab 23 Kakak Jangan Bunuh Aku
- Bab 24 Kebiasaan Yang Sama
- Bab 25 Sampel Darah
- Bab 26 Kegelapan
- Bab 27 Anak Siapakah Dia
- Bab 28 Tessa Jiang Kembali Merencankan Rencana Jahatnya
- Bab 29 Dia Menjadi Orang Ketiga
- Bab 30 Kematian Ibu Jiang
- Bab 31 Membersihkan Makam Angel Liang
- Bab 32 Berhutang Satu Kalimat Maaf Padanya
- Bab 33 Dia Tidak Akan Memaafkannya
- Bab 34 Situasi Berbahaya
- Bab 35 Karena Sepadan
- Bab 36 Jatuh Bersama Wanita Ini
- Bab 37 Memberi Tamparan Keras Kepada Tessa
- Bab 38 Dia Telah Mendapat Karmanya
- Bab 39 Kebenaran Dari Batal Nikah
- Bab 40 Cinta Di Ketinggian 30 Ribu Kaki