Now Until Eternity - Bab 14 Betapa Bodohnya Dia
Terdengar dari suara Tessa yang tidak puas itu.
“Bukankah kamu telah kubayar dengan mahal, kenapa masih tidak bisa melakukan sesuatu?” Kali ini aku telah berpura-pura mengalami keguguran, kamu membantu aku memalsukan hasil laporan, setelah ini aku akan berpura-pura mengandung anak dari Steve, maka selanjutnya kamu juga harus membantuku.
“Tapi…” Dokter terkejut: “Nona Tessa, tetapi ini adalah masalah untuk melahirkan, perutmu ini tidak akan bisa berpura-pura.”
“Tidak apa-apa. Aku akan berkata pada Steve, jika aku ingin melahirkan diluar negeri, pekerjaan dirumah sakit begitu sibuk, dia tidak mungkin menemani aku setiap saat.”
Suara lembut dari Tessa, terlihat berbeda, “Nanti, aku akan memilih waktu sewaktu dia tidak disampingku, lalu mengatakan jika aku melahirkan, lalu mengendong seorang bayi dari luar.”
Steve Wu yang mendengar ini dari luar, hatinya hancur seperti telah dihancurkan sesuatu, begitu sakit, tangannya itu mengepal dengan keras.
Dia selalu berpikir Tessa polos dan murni, maka dari itu selalu melindunginya didepan Angel, tetapi tidak disangka wanita ini seperti itu.
Jika bukan karena dirinya yang pulang duluan dari pemakaman itu, seumur hidup ini dia tidak akan tahu isi hati yang dimiliki oleh Tessa.
“Hal ini tidak bisa dilakukan.” Dokter membanting tangannya, dengan susah berkata.
“Apa yang kamu takutkan, Steve tidak akan tahu.” Tessa belum menyadari keberadaan Steve, dia mengira Steve masih berada dipemakaman Angel, dengan tenang berkata: “Penyakit Angel sudah begitu lama, dia tidak mengetahuinya, membuat wanita itu mati dengan kesakitan. Steve percaya padaku, apapun yang aku katakan, dia tidak akan mencurigainya…”
“Benarkah?”
Dari balik pintu, terdengar suara yang dingin itu.
Tessa terkejut, seketika dirinya seperti sedang melihat hantu, seluruh tubuhnya menegang.
“Ste, Direktur Steve?” Dokter pria itu terkejut dengan wajah pucatnya itu, hingga tidak kuat untuk berkata.
“Dokter Zhang, ternyata kamu telah bekerja sama dengan tunanganku, untuk membohongiku?” Steve dengan keras mengepalkan tangannya, lalu menahan dirinya berjalan kesana.
Wanita ini, ternyata membohongi aku begitu lama! !
“Stev, Steve, kamu dengarkan aku.” Tessa mengembalikan semua ini, lalu seketika turun lalu menangis: “Aku terlalu mencintaimu, aku takut kamu meninggalkan aku...”
Dia berlutut mendekati Steve, memeluk celana jasnya itu, Steve dengan kasihan menaikkan kepalanya.
Steve hanya dengan sekilas melihat dia, lalu dia menendangnya, berkata dengan dingin; “Tessa, jujur padaku sekarang, berapa banyak hal yang telah kamu tutupi padaku?”
Keguguranmu...
Kanker tulangnya Angel...
Bahkan bisa lebih banyak!
“Tidak! Aku tidak pernah membohongi kamu!”
Tessa dengan bingung, lalu dengan cepat memegang perutnya, lalu mencoba untuk membangkitkan hati Steve: “Kamu lihat, anak dari Angel telah mati, semua ini aku lakukan untuk memberikan kamu seorang anak, tidak mungkin membiarkan keluarga Wu tidak memiliki keturunan...”
“Pergi!”
Steve tidak bisa menahan semua kejijikkan ini, lalu dengan sekuat tenaga menendang Tessa!
Dia telah mengalami keguguran beberapa kali, tidak tahu dia telah menggugurkan anak siapa, dan masih beraninya dia mengatakan hal ini!
“Dokter Zhang, sebaiknya kamu memberitahu padaku semua yang kamu ketahui, jika tidak aku akan membuatmu masuk kedalam penjara, dan jangan berharap seumur hidup ini kamu bisa keluar dari sana.”
Seluruh tubuh dokter Zhang mengeluarkan keringat dingin.
“Direktur, direktur Steve aku akan mengatakan, aku akan mengatakan semua ini.”
“Tidak boleh mengatakannya!” Tessa ketakutan, tidak peduli dengan Steve yang masih berada didalam, suaranya tajam terdengar.
‘Plakk’
Steve sudah tidak bisa menahan semua ini, dengan amarahnya itu memberikan pukulannya.
Disaat seperti ini, orang ini masih berani berbohong!
Betapa bodohnya dia, hingga dimainkan seperti ini oleh wanita ini?
Ketika Steve bertanya, dokter Zhang tidak berani menutupi, menceritakan semua hal ini.
Mendengar semua perkataan dokter Zhang, Steve tidak bisa berkata apa, memegang dadanya, dia berjalan mundur dan terduduk dikursi.
Melihat wajahnya yang pucat, seperti mendapatkan pukulan yang bertubi-tubi, dokter Zhang dengan khawatir bertanya.
“Direktur Steve, apakah Anda baik-baik saja?”
“Aku baik-baik saja.”
Steve menahan semua rasa sakit ini, pada akhirnya dia menunjuk, “Keluarlah.”
Dokter Zhang segera keluar dari kantornya.
Ketika pintu kantor ini tertutup, Steve dengan keras memukul dinding, terdengar suara sakit yang dalam!
Tangan yang mengepal itu memberikan pukulan kedinding, lalu semuanya berubah menjadi warna darah.
Tetapi Steve tidak merasakan kesakitan, setelah memukul beberapa kali, lalu badan dia yang besar itu berteriak diatas meja.
Dia telah salah!
Semua ini adalah hal yang salah! !
Semua yang dikatakan Angel itu benar, Tessa sengaja membuat ini, sengaja membuat dirinya sendiri keguguran!
Dan disaat itu, Tessa tidak hamil, hanya karena pada saat itu dia membenci Angel, lalu menyuruh dokter melakukan ini!
Steve berada didekat meja, dengan gemetaran.
Seumur hidup dia ini setelah dia mengerti semua hal ini, tidak pernah menangis lagi, tetapi sekarang dia meraung seperti anak kecil.
Novel Terkait
Cinta Yang Tak Biasa
WenniePerjalanan Selingkuh
LindaBeautiful Love
Stefen LeeLove at First Sight
Laura VanessaKembali Dari Kematian
Yeon KyeongCEO Daddy
TantoNow Until Eternity×
- Bab 1 Jual Baik-baik Kepadaku
- Bab 2 Mas Kawin Adik Perempuan
- Bab 3 Berlututlah Padaku
- Bab 4 Terkurung Di Ruang Gelap
- Bab 5 Aku Kembalikan Nyawaku Kepadamu
- BAB 6 Keakraban Yang Lembut
- BAB 7 Masih Berharap Agar Aku Menyuapimu
- Bab 8 Lepaskan Putriku
- Bab 9 Ingin Mati Tidaklah Mudah
- Bab 10 Dia Sudah Bertunangan
- Bab 11 Meninggal Saat 10 Menit Yang Lalu
- Bab 12 Dia Akhirnya Meninggal
- Bab 13 Kita berdua tidak saling berhutang
- Bab 14 Betapa Bodohnya Dia
- Bab 15 Dia Telah Tiada
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Tidak Ada Lagi Perempuan Seperti Dirinya di Dunia Ini
- Bab 18 Seperti Tsunami
- Bab 19 Pesta Perjodohan
- Bab 20 Menginginkan Nyawa Tessa
- Bab 21 Masa Lalu Yang Telah Menjadi Debu
- Bab 22 Kembali Lagi ke Rumah Sakit
- Bab 23 Kakak Jangan Bunuh Aku
- Bab 24 Kebiasaan Yang Sama
- Bab 25 Sampel Darah
- Bab 26 Kegelapan
- Bab 27 Anak Siapakah Dia
- Bab 28 Tessa Jiang Kembali Merencankan Rencana Jahatnya
- Bab 29 Dia Menjadi Orang Ketiga
- Bab 30 Kematian Ibu Jiang
- Bab 31 Membersihkan Makam Angel Liang
- Bab 32 Berhutang Satu Kalimat Maaf Padanya
- Bab 33 Dia Tidak Akan Memaafkannya
- Bab 34 Situasi Berbahaya
- Bab 35 Karena Sepadan
- Bab 36 Jatuh Bersama Wanita Ini
- Bab 37 Memberi Tamparan Keras Kepada Tessa
- Bab 38 Dia Telah Mendapat Karmanya
- Bab 39 Kebenaran Dari Batal Nikah
- Bab 40 Cinta Di Ketinggian 30 Ribu Kaki