Now Until Eternity - Bab 18 Seperti Tsunami
Itu seperti tsunami, dalam sekejap menghanyutkan semua pikiran Steve Wu, Pikirannya kosong, dan tertuju pada wajah gadis itu.
Alis yang akrab, senyum yang akrab, dan mata yang tersenyum terpesona.
“Angel Liang!!”
Steve Wu tidak bisa percaya, dengan kebingungan dia berdiri, gemetaran.
Wanita yang mengenakan gaun putih, tubuh ramping yang ideal, ternyata adalah orang yang dia lihat di bandara tadi siang.
Dan wajahnya, ternyata dalam benaknya adalah Angel Liang.
“Tuan, apakah Anda memanggil saya?”
Wanita itu sedikit terkejut, dan dengan cepat menarik anak laki-laki ke sisinya, menarik tubuh penjaga, dan melihat Steve Wu dari atas sampai ke bawah.
“Angel! Bagus sekali! Kamu kembali lagi!”
Steve Wu di kelilingi oleh kegembiraan, dia yang biasanya tenang, sesaat menjadi sulit untuk menahan diri, melangkah maju dan ingin memeluknya.
Tetapi ketika dia menjangkaunya, wanita itu dengan cepat mengambil langkah mundur.
Steve Wu memeluk udara, selama beberapa detik, dia menurunkan tangannya, lalu dengan pahitnya mengatakan.
“Angel, ini semua salahku, aku tahu kamu tidak akan bisa memaafkanku, tapi……”
“Tuan, apakah kamu salah mengenal orang? ”wanita itu memotong percakapannya, dan tatapan mata yang kacau: “Aku adalah Michelle Liu, baru saja pulang.”
Steve Wu tertegun.
Dua orang yang berdiri berhadapan, waktu seolah-olah mengalir menjauh dari mereka, Adegan masa lalu seperti lentera, terbang dengan cepat dari pikiran Steve Wu
Ternyata dia……
Pantas tampak mirip.
Untuk waktu yang lama, Steve Wu menguatkan hati untuk menjaga sikap, dan kembali tenang.
Angel Liang sudah mati, dia yang memakamnya sendiri, Angel tidak mungkin hidup kembali.
Ketika pikiran Steve Wu tenang, dia juga menyadari ada sedikit perbedaan Angel Liang dan wanita ini.
Meskipun wanita ini terlihat mirip dengan Angel Liang, tetapi dia lebih canti, bahkan tatapan mata juga berbeda.
Angel Liang selalu mengikuti apa yang dia inginkan, Steve Wu sedikit berbuat baik terhadapnya, senyuman Angel Liang seperti seorang anak kecil, dan tatapan yang jernih seperti Michelle Liu, sangat rasional, bukanlah wanita yang mudah tergoyah.
“Maaf, Saya melihat salah orang.”
Steve Wu yang kelelahan, bersandar di dinding.
Tidak bisa di bayangkan ternyata seorang ayah demi pernikahan sendiri, mencari orang yang mirip dengan Angel Liang, bahkan tidak memperhitungkan anak orang lain.
Ini bukan ayah yang dulu, dia ingat tahun itu ayahnya demi melarang dirinya untuk menikah dengan Angel Liang, hampir memanggil semua anggota keluarga Wu, mengadakan pertemuan untuk menyalahkannya.
Tetapi sekarang……
Wajah tampan Steve Wu menunjukkan senyuman pahit.
Awalnya perbuatan sendiri, tetapi harus di bayar sendiri.
Angel Liang tiba-tiba menyesali pernikahannya, Steve Wu masih menyelidikinya, tetapi takutnya juga demi diri sendiri.
Mungkin sikap ceroboh tadi terlalu menakutkan, Michelle Liu dan Steve Wu saling berterima kasih, dengan tergesa-gesa membawa anak kecil itu meninggalkan tempat itu.
Steve Wu menyalakan sebatang rokok lagi, dan menghisapnya dengan nikmat.
Dia yang awalnya tidak merokok, tetapi setelah Angel Liang meninggal, rasa kecanduannya semakin tinggi.
Tetapi sekarang, bahkan para biarawan tidak bisa menahan rasa sakit yang terulang kembali.
Seperti seluruh hati yang terkoyak-koyak.
Pada saat ini, Steve Wu akhirnya mengerti, perasaan Angel Liang saat itu, dia dan Angel liang mendapat penyiksaan yang sama.
Steve Wu terdiam bengong sesaat, dan melemparkan empat atau lima puntung rokok yang telah dia hisap.
Ponsel berdering, telepon dari ayah, menyuruhnya untuk kembali ke ruangan
Steve Wu ingin pergi, tetapi hatinya masih tidak bisa dijelaskan, kemudian kembali lagi ke dalam ruangan.
“Maaf, saya pergi terlalu lama, saya hokum diri sendiri dengan segelas.”
Steve Wu meninggalkan meja, menuangkan minum untuk diri sendiri.
Ternyata Michelle Liu datang, membawa seorang anak dan duduk di sudit sisi meja lainnya, melihat dia masuk dan tertegun sejenak, dengan cepat menurunkan matanya, menyuapi anak makan.
Sepertinya ayah dan dokter itu memiliki perjanjian mereka sendiri, keduanya saling membicarakan satu sama lain.
Dokter yang bernama Eddie Chen, adalah seorang ahli bedah otak di dalam maupun luar negeri, dia tersenyum dan berkata.
“Direktur We, Setelah dua tahun lagi kamu akan berusia tiga puluh, masih buda dan lincah, tidak ingin menemukan istri yang baik?”
Novel Terkait
Harmless Lie
BaigeUntouchable Love
Devil BuddyCinta Dan Rahasia
JesslynUnperfect Wedding
Agnes YuSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaCinta Di Balik Awan
KellyPrecious Moment
Louise LeeNikah Tanpa Cinta
Laura WangNow Until Eternity×
- Bab 1 Jual Baik-baik Kepadaku
- Bab 2 Mas Kawin Adik Perempuan
- Bab 3 Berlututlah Padaku
- Bab 4 Terkurung Di Ruang Gelap
- Bab 5 Aku Kembalikan Nyawaku Kepadamu
- BAB 6 Keakraban Yang Lembut
- BAB 7 Masih Berharap Agar Aku Menyuapimu
- Bab 8 Lepaskan Putriku
- Bab 9 Ingin Mati Tidaklah Mudah
- Bab 10 Dia Sudah Bertunangan
- Bab 11 Meninggal Saat 10 Menit Yang Lalu
- Bab 12 Dia Akhirnya Meninggal
- Bab 13 Kita berdua tidak saling berhutang
- Bab 14 Betapa Bodohnya Dia
- Bab 15 Dia Telah Tiada
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Tidak Ada Lagi Perempuan Seperti Dirinya di Dunia Ini
- Bab 18 Seperti Tsunami
- Bab 19 Pesta Perjodohan
- Bab 20 Menginginkan Nyawa Tessa
- Bab 21 Masa Lalu Yang Telah Menjadi Debu
- Bab 22 Kembali Lagi ke Rumah Sakit
- Bab 23 Kakak Jangan Bunuh Aku
- Bab 24 Kebiasaan Yang Sama
- Bab 25 Sampel Darah
- Bab 26 Kegelapan
- Bab 27 Anak Siapakah Dia
- Bab 28 Tessa Jiang Kembali Merencankan Rencana Jahatnya
- Bab 29 Dia Menjadi Orang Ketiga
- Bab 30 Kematian Ibu Jiang
- Bab 31 Membersihkan Makam Angel Liang
- Bab 32 Berhutang Satu Kalimat Maaf Padanya
- Bab 33 Dia Tidak Akan Memaafkannya
- Bab 34 Situasi Berbahaya
- Bab 35 Karena Sepadan
- Bab 36 Jatuh Bersama Wanita Ini
- Bab 37 Memberi Tamparan Keras Kepada Tessa
- Bab 38 Dia Telah Mendapat Karmanya
- Bab 39 Kebenaran Dari Batal Nikah
- Bab 40 Cinta Di Ketinggian 30 Ribu Kaki