Now Until Eternity - Bab 30 Kematian Ibu Jiang

Minggu kedua,keheningan bagian kejiwaan tiba tiba digemparkan dengan sebuah kabar.

Ibu jiang yang sebelumnya datang menjenguk Tessa Jiang,tiba tiba jatuh ke tanah,berjuang dengan susahnya.

Segera saja bagian kejiwaan dibuat gempar,sibuk mencari dokter bagian kardiovaskular

Dan anehnya, hari ini penyakit Tessa Jiang tidak kumat,sebaliknya dia memeluk tubuh ibunya dan menangisinya dengan pilu.

Karena yang sakit adalah ibu dari Tessa Jiang,merekapun merasa kasihan,dan mengeluarkan Tessa Jiang dari bangsal,membiarkan Tessa Jiang menemani ibunya.

"Ibu,bagaimana keadaanmu."

Tessa jiang memeluk ibunya,menangis terisak.

Rona muka Ibu Jiang berubah ungu,dengan mata yg menatap lurus,mengerjap-ngerjap menarik nafas ditanah.

"Cepat,cepat,dokter sudah datang."

Ketika dokter sudah berlari hingga hamper dekat,sesosok bayangan menghadang jalannya.

"Dokter Liu, apa yang sedang kamu lakukan di sini?" Direktur bagian kardiovaskular ini terkejut sesaat.

"Direktur Li, pasien ini sudah tidak bisa kau selamatkan lagi." Michelle Liu dengan raut wajah tenang menghadang didepannya selangkahpun tak dibiarkannya bergerak.

Raut wajah Tessa Jiang berubah, ia meneriaki Michelle Liu, teriakannya bercampur dengan tangisannya: "Ibuku sakit,tolong biarkan dokter melihatnya."

Michelle Liu tak sedikitpun menolehkan pandangan kearahnya,tetap ditempatnya menghalangi jalan.

"Dokter Liu, pasien tidak bisa ditunda lagi, tolong pinggirlah."

Direktur semakin panik: "Kamu juga adalah seorang dokter, kamu juga seharusnya tahu ketika menolong orang kita tidak bisa terlambat walau semenitpun."

Dokter dan perawat yang berada disekelilingnya juga ingin turut menariknya.

Michelle liu mundur selangkah, sekilas melirik Tessa Jiang yang sedang memeluk ibunya,dengan hambar menjawab:" Pasien ini tidak terkena stroke infark,walaupun gejalanya terlihat sama,tetapi dia telah diracuni."

"Apa?" Direktur tidak percaya segera membetulkan kacamatanya.

Tessa jiang yang tadi menangis terisak isak ,tiba tiba terlihat shock.

"Jika kalian tidak mempercayainya, silahkan saja periksa makanan yang telah dimakan oleh pasien." Michelle Liu tertawa dingin sambil menatap Tessa Jiang.

Dia tahu benar rencana perempuan ini, hanya saja ia tidak pernah memikirkan bahwa demi kabur dari sini, Tessa Jiang tega melakukan hal ini kepada ibu kandungnya.

Tessa jiang meracuni ibu kandungnya sendiri,sebelumnya dia berkata bahwa ingin melarikan diri, tapi itu tidak mungkin dirumah sakit jiwa yang dijaga ketat.

Tujuan sebenarnya adalah,ingin menggunakan pemakaman ibunya untuk membuat keluarga Liang keluar,membuat opini publik memaksa Steve Wu untuk mengeluarkannya.

Begitu Michelle Liu menyampaikan hal ini,seketika sekelilingnya menjadi hening.

"Michelle liu,kamu....." Tessa Jiang tidak mengira rencananya akan bocor secepat itu,ketakutan seketika membuatnya pucat pasi.

Michelle liu menatapnya dingin.

Ingin meninggalkan neraka ini,seumur hidup tidak akan mungkin!!

Ibu jiang yang terbaring ditanah menarik nafasnya,dalam kesakitannya dia telah mendengar dengan jelas penjelasan dari Michelle Liu,sangat tidak bisa mempercayai putri kandungnya sendiri mempunyai hati selicik ular, menginginkan dirinya mati.

Masalah keracunan, direktur kardiovaskular tidak dapat berbuat apa apa,hanya bisa secepatnya memanggil dokter yang bersangkutan.

Setelah beberapa saat,waktu yg ditunda sudah terbuang cukup banyak,Ibu Jiang sudah kehilangan waktu yg tepat untuk mendapatkan pertolongannya, belum sampai diantarkan ke ruang gawat darurat matanya sudah berubah putih,dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Sesaat sebelum kematiannya,matanya masih tidak dapat tertutup, dia menatap putrinya sendiri.

Mungkin, disaat saat terakhirnya, barulah dia menyesal melahirkan anak binatang buas, yang sedemikian rupa.

Dikarenakan terjadi peracunan, pihak rumah sakit akhirnya melaporkan kejadian pada pihak yang berwajib.

Disaat inilah,Tessa Jiang yang ketakutan tiba tiba berteriak histeris,sambil menunjuk kearah Michelle Liu: dia yang meracuninya,ketika ibuku datang mencarinya untuk dibuatkan resep obat tidur,dia pasti menaruh racun di obat itu,coba periksa jika tak percaya.

Michelle liu menghela nafasnya, matanya menatap tajam Tessa Jiang,dilihatnya matanya berkedip penuh racun.

Amarahnya memuncak sampai di ubun ubun.

Dan ini juga bagian dari rencana Tessa Jiang!!

Tessa Jiang berpura pura ketakutan,tetapi diberikannya tatapan mengejek pada Michelle Liu.

Wanita ini dulu dimainkannya ditelapak tangannya,dan sekaran masih tetap sama!!

Orang yang akan menang masih tetap adalah dirinya sendiri!

Ketika satpam rumah sakit ingin merelai michelle liu,tiba tiba dari kerumunan terdengar suara dingin.

"Pergi.”

"Direktur Wu!" Terdengar suara kaget dari segala arah.

Tessa Jiang seperti disambar petir, dengan takut menatap Steve Wu.

Dia telah merencanakan semuanya, tetapi dia melupakan Steve.

Bukankah dia membenci pencampakan Angel Liang, lalu mengapa dia bisa membela wanita ini.

Raut wajah Steve Wu tanpa expresi melirik sekilas pada Tessa Jiang,dan berkata: "Akulah yang telah memeberi Ibu Jiang obat penenangnya,jika ada masalah dengan obatnya, maka itu akan jadi masalahku.

Kerumunan tersontak kaget mendengar perkataannya.

Dilihat dari kedudukan Steve Wu, jika dia ingin membalas dendam pada Ibu Jiang, bagaimana bisa dia melalukan tindakan seperti meracuninya.

Karena itulah orang orang tahu, bahwa dia sedang membantu Michelle Liu.

"Steve Wu!‘

Michelle Liu terdiam sesaat, tidak dapat menahan diri untuk memberitahukan yang sebenarnya, bahwa dirinyalah yang membuatkan resep itu, baru saja ingin membuka mulutnya, diliriknya Steve Wu yang sedang berdiri disamping Tessa Jiang, hatinya diliputi kebencian, mulutnya terkunci rapat.

Dikarenakan kedudukan Steve Wu, pihak kepolisian tanpa bukti yang jelas, untuk sementara tidak berani membawanya pergi, hanya mengutus orang untuk mengawasi Tessa Jiang sebagai sebagai tersangka yang dicurigai.