Now Until Eternity - Bab 15 Dia Telah Tiada

Dialah yang telah menyebabkan Angel meninggal, menyebabkan Ibu Liang meninggal, dan juga menyebabkan anak sendiri meninggal!

Sebelum Tessa Jiang bersama dengannya, dia menginginkan untuk menikah dengan orang kaya, dia juga telah pernah tidur dengan banyak pria kaya, dia pernah mengaborsi selama sepuluh kali, sehingga membuat dia tidak dapat melahirkan anak lagi.

Kemudian dia menyadari bahwa dia memiliki kondisi yang cukup baik dimana, sewaktu Steve mabuk, dia sengaja menaiki kasurnya, setelah itu berpura-pura hamil, dan juga menggunakan metode menabrak untuk menyalahkan Angel.

Dan Ibu Liang juga tidak mendorong dia sama sekali, semua itu karena dia takut bahwa Ibu Liang akan mengatakan kebenaran, sehingga membuat dia sengaja memprovokasi Ibu Liang sehingga membuat penyakit jantungnya kambuh.

Yang membuat Steve Wu tidak bisa menerimanya adalah bahwa hasil tes dari penyakit kanker tulang yang di alami oleh Angel sewaktu kehamilan 5 bulan telah keluar, tetapi Tessa Jiang sengaja membeli sebagian perawar sehingga, membuat Angel tidak bisa mendapatkan pengobatan!

Sewaktu memikirkan kesakitan yang dia alami oleh Angel sewaktu dia mengandung membuat hati Steve Wu terasa seperti telah tercabik-cabik!

Sakit yang dialami Angel, dia bahkan bisa melewatinya.

Dengar dari perawat, demi kesehatan anaknya, Angel tidak menyuntik jarum anti-sakit, dia menahan rasa sakit yang luar biasa, setiap tengah malam sewaktu dia merasa kesakitan, dia menggigit selimut, keempat sudut selimut telah digigit olehnya.

"Steve, kamu adalah monster."

Kata Steve dengan pelan, dia mengepalkan tangannya dan memukul hatinya.

Dia tidak layak untuk dicintai, dan juga lebih tidak pantas menerima cinta Angel.

Selama setengah bulan, Steve mengunci dirinya di kamar dan tidak mau menemui siapa pun, tidak mengangkat panggilan telepon, dan juga tidak mempedulikan masalah di luar.

Di kamarnya tidak terdapat lampu, dia berdiam di kamar gelap itu selama 15 hari, tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang dilakukannya.

Ada yang berkata, dia sedang menebus kesalahan atas kematian Angel.

Dan ada juga yang berkata, dia sangat membenci dirinya sendiri, sehingga dia mati untuk mendampingi Angel.

Setelah lima belas hari kemudian, Steve berjalan keluar dari kamarnya pada malam hujan.

Dia menjadi sangat kurus bagaikan tengkorak, mukanya yang pucat dipenuhi dengan kumisnya yang cukup menusuk tangan, lingakaran matanya sangat hitam, bola matanya di penuhi pembuluh darah, yang menyebabkan rambut hitamnya, dipenuhi oleh sebagian rambut putih.

Steve telah berubah.

Dulunya dia akan yang segar dan tampak karismatik, sekarang matanya terlihat sayup, seluruh tubuhnya dipenuhi oleh bau.

Dia menendang buka ruang pasien sakit jiwa dengan satu kaki, dan berjalan masuk ke dalam dengan langkah besar.

Kasur pasien yang hitam, dengan kedua tangan dan kakinya Tessa telah diikat, dia seperti seekor katak yang sedang berjuang agar tidak dipotong untuk dijadikan eksperimen.

Kamar pasien ini, dulunya adalah kamar dimana Angel di rawat, sedangkan kasur ini adalah penjara di mana ia hinggap selama beberapa bulan ini.

Tessa yang hanya menempati ruang ini selama beberapa hari, sudah tidak bisa menahannya sewaktu dia bertemu Steve dia menangis dan memohon kepadanya.

"Steve.... Berdasarkan percintaan yang telah pernah kita jalani, tolong lepaskanlah aku.... "

Dia dikurung di kasur ini, bahkan makan, minum, buang air kecil dan air besar juga tidak diperbolehkan untuk turun dari kasur ini, dan bahkan perawat hanya menyuapi dia dengan makanan yang hambar.

Ini membuat Tessa hampir gila, dia tidak pernah menerima siksaan seperti ini.

"Melepaskan kamu?" Steve tertawa dingin, dengan tatapan matanya yang tajam: "Kamu yang baru saja melewati beberapa hari di sini sudah merasa enggan dan hampir mati, Angel yang telah berbaring di kasur ini begitu lamanya, apakah kamu tidak takut jika kedua roh ibu dan putrinya datang menghampiri kamu karena telah mencelakai mereka?"

Dan juga roh anak yang dia aborsi dengan tangannya sendiri.

Memikirkan tatapan mata Angel yang sangat kecewa di ruang operasi saat itu, hati Steve bagaikan telah bolong karena tertusuk paku.

Ia tidak seharusnya mati, dia sendirilah yang seharusnya mati!

"Steve, jika kamu melepaskan aku, aku akan memberi tahumu mengapa sewaktu hari pernikahan, Angel mengapa meninggalkan kamu. Dan fakta dari kematian Ibu Liang." rambut Tessa yang berantakan membuatnya tampak seperti orang gila.

Di ruangan gelap ini, dia tersiksa sehingga membuatnya hampir gila, aku tidak pernah bisa membayangkan bagaimanakah dulu Angel melewati semuanya ini.

Dan lagian setiap malam tiba, ketika dia menutup matanya dia selalu dapat melihat roh Ibu Liang, tatapan matanya yang sedih menatapi dia.

"mengapa dia meninggalkan aku!!!" Steve menatap dia dan berteriak dengan keras, dengam bola matanya dipenuhi api!

Dia mengira bahwa Angel sudah tidak mencintainya, tetapi dia tidak pernah bahwa semuanya terjadi karena adanya kisah di dalamnya!!

"Kematian ibumu juga bukan karena Angel! Jika kamu melepaskan aku, aku akan memberitahumu semuanya."

Tessa Jiang yang merasa resah dan takut, memohon kepada Steve: "Tolonglah.... Dia telah datang menghampiri aku.... Aku tidak ingin berdiam di sini."

"Katakan!!" jeritan Steve memenuhi ruangan.

'Buarr'

Dari luar jendela tiba-tiba terdengar suara petir, cahaya petir yang kilat menerangi ruangan yang gelap ini, dalam sesaat hujan yang deras telah turun.

Di saat kilat petir menerangi ruang pasien, tiba-tiba di atas langit-langit dinding terdapat suatu bayangan, muka Ibu Liang yang berlumuran darah, dan mukanya sewaktu mengalami kekejangan.

"Ah! Janganlah kamu mendekatiku!" hati Tessa terasa hampir meledak, dan dia menjerit dengan suara yang cukup besar layaknya pasien yang mengalami penyakit jiwa.

Dia melototi bayangan hantu yang tiap malam menghampirinya, melewati badan Steve, menghantui pikirannya, kemudian dia mengulurkan kedua tangannya dan mencekik lehernya.

"Ahh!"

Suara jeritannya meramaikan suasana malam hari yang tenang.

Tessa Jiang telah gila.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu