After The End - Bab 35 Fakta

Selama 3 hari berturut, Calvin Zhang tidak muncul lagi dirumah sakit, dan dia juga tidak pulang kerumahnya. Ketika dia benar-benar yakin apa yang dia mau, dia tiba-tiba tidak tau bagaimana caranya untuk menghadapi Mia.

Ketika dia sedang mabuk-mabukan di bar, Wilson menemukannya, ketika melihatnya mabuk seperti itu, dia langsung menyuruh bartender memberikannya air dingin, lalu menyiramnya ke Calvin Zhang.

Rasa dingin yang menusuk kedalam tulang itu membuat Calvin Zhang terbangun, baru saja membuka matanya, dia langsung melihat Wilson berdiri didepannya. Dia bertanya kepada Wilson dengan suara serak, “Mengapa kamu berada disini?”

“Aku datang untuk menunjukkan sesuatu kepadamu.” Wilson melemparkan sebuah surat yang tebal dihadapan Calvin Zhang, “Kamu lihat sendiri, aku percaya kamu bakal punya feeling yang lain.”

Calvin Zhang melihat surat itu dengan curiga, setelah dibuka ternyata isinya adalah foto-foto. Meskipun ada beberapa foto yang sangat blur, tapi masih bisa diidentifikasikan orang yang berada di foto itu.

Itu adalah foto-foto Mia dengan pria yang lain, tingkat kemesraan nya membuat Calvin Zhang shock, dengan perasaan kaget, dia bertanya :”Darimana...,...darimana kamu mendapatkan semua foto ini?”

“Aku pernah bilang, aku tidak percaya Putri adalah orang yang seperti itu, jadi aku menyuruh orang untuk menyelidiki istrimu. Tak kuduga, benar seperti apa yang Putri bilang, Mia lah perempuan yang paling berbahaya.”

Semenjak bertengkar dengan Calvin Zhang, Wilson mulai menyelidiki Mia, dan rekaman ada dimana saja, dia mendapatkan banyak bukti Mia selingkuh. Disamping itu, dia juga menemukan pebinornya itu, lelaki itu mengaku telah bersama Mia sejak mereka kuliah, hanya saja karena Calvin Zhang terlalu berkuasa sehingga dia tidak berani mengatakan apa-apa. Meskipun lelaki itu tidak mau datang tapi dia juga memberikan banyak foto mesranya bersama Mia.

Melihat muka kaget dan tidak percayanya Calvin Zhang, Wilson membentak :”Hari ini aku datang bukan untuk membuatmu merasa bersalah, aku hanya ingin memberi tahumu bahwa Putri adalah benar, aku hanya ingin membuktikan kebenarannya.”

Suara Wilson membuat Calvin Zhang sadar akan satu hal, perlahan-lahan dia mengangkatkan kepalanya, dan menatapi Wilson, tanpa intonasi curiga dia mengatakan :”Kamu suka Putri.”

Mendengar perkataan Calvin Zhang, Wilson juga tidak mengelak, menjawab :”Iya, aku sudah sangat menyukainya sejak kecil.”

“Jadi selama ini......”

“Dulu karena Putri menyukaimu, jadi aku tidak berencana untuk mengungkapkannya ke Putri, tapi sekarang sudah berbeda, kamu sudah menyakitinya terlalu dalam, jadi aku tidak akan membiarkannya tetap berada di sampingmu lagi.”

Penuh ketegasan dalam perkataan Wilson, Calvin Zhang merenenung sejenak dan berkata :”Kamu yakin kamu bisa membawanya pergi?”

“Aku sudah mengurus masalah ayah Putri, jangan kamu kira bisa mengancam dia menggunakan hal ini.”

Setelah itu suara Calvin Zhang tetap flat, dia bertanya :”Jadi sekarang kamu mau memberontak melawanku?”

“Tidak ada yang namanya memberontak melawanmu.”

“Kamu tidak takut aku melampiaskan marahku ke keluargamu?”

“Silakan saja jika kamu bisa.” Tatapan Wilson tegas, tanpa ada rasa takut, “Keluargaku tidak ada yang namanya Putri, jadi tidak segampang itu kamu menghancurkan keluargaku.”

Meskipun dia tau teman baiknya ini tidak semudah yang di lihat dari penampilannya, tapi Calvin Zhang tidak menyangka dia akan setegas ini. Calvin Zhang tertawa.

“Wilson, temanku yang baik.”

Wilson tetap menatapi Calvin Zhang, hati nya tetap merasa tegang.

Tidak tahu sudah lewat berapa lama, dia baru mendengar Calvin Zhang berucap :”Kalau begitu, mulai saat ini kita bertemu di dunia bisnis saja, aku harap kamu tidak sampai kalah parah.”

Baru juga Calvin Zhang selesai berbicara, Wilson langsung menjawab :” Sama-sama”