After The End - Bab 26 Karena mencintai orang yang salah

Di dunia ini ada sebab dan akibat, kebaikan maupun kejahatan pada akhirnya akan ada balasannya.

Hanya saja Putri tidak mengira pembalasan ini datang begitu cepat. Dia bisa merasakan bahwa kehidupan di rahimnya tidak ada lagi, tetapi pada saat yang sama, hatinya seperti telah di ambil orang sebagian, yang tersisa hanya angin yang terus bertiup di dalam, dan rasa sakit yang sudah terukir hingga ke tulang.

Wilson menatap penampilannya, dan rasa sakit di hatinya terus membesar. Dia menggenggam tangan Putri, merangkulnya, dan mencoba untuk menenangkannya : "Tidak apa-apa, semuanya telah berlalu, tidak apa-apa Putri."

Tidak tahu berapa lama kemudian, Putri perlahan-lahan menjadi tenang di tangannya. Dia melepaskan diri dari pelukan Wilson, dan penampilannya telah kembali normal, hanya saja masih terlalu banyak kesedihan yang bisa dilihat dari dirinya.

Putri dengan tenang berkata, "Aku ingin balik."

“Kamu sekarang masih belum bisa balik, tubuhmu belum sepenuhnya pulih,” Wilson tidak menganjurkan.

Melihatnya seperti itu, Putri dia masih tidak longgar, "Aku harus balik."

Melihat tampangnya yang tegas, Wilson pun mundur selangkah dan bertanya: "Kenapa? Kenapa kamu harus balik?"

Baru saja ditanya, Putri langsung mendongak menatap Wilson dengan serius. Untuk sementara, dia ragu-ragu dan berkata: "Aku ... hubunganku dengan Calvin Zhang belum sepenuhnya berakhir."

Ketika dia mendengar nama Calvin Zhang, Wilson terdiam. Dia tidak mengerti ada apa hubungan antara Putri dan Calvin Zhang. Dalam pandangannya, Putri kelihatannya benar-benar mati-matian untuk Calvin, tetapi sekarang apa yang terjadi?

Dia menjilat bibirnya dan bertanya, "Maksudnya?"

“Singkatnya, aku sekarang berada di bawah kendalinya.” Putri mengingat hal-hal yang tak tertahankan itu, dan senyum pahit muncul di bibirnya. “Dia mengambil ayahku mengancam agar aku tetap di sisinya, tanpa status "

"Tanpa status? Itu bukan ..."

"Ya, itu wanita simpanan." Senyuman dari mulut Putri terus melebar, tetapi ada banyak kesedihan di matanya. Dia berkata, "Ini konyol, aku bisa seperti sekarang ,karena mencintai orang yang salah. Aku tidak hanya jadi penghancur rumah tangga,tetapi juga menjadi orang yang paling kubenci di dunia. "

Mendengarkan kata-katanya, melihat kepahitan mulutnya, Wilson hanya merasa bahwa hatinya sakit. Dia tidak berpikir tentang bagaimana Putri benar-benar hidup di sisi Calvin Zhang apalagi dengan status seperti itu.

Putri yang tampak indah untuknya, namun sekarang terlihat begitu menyedihkan dan sengsara, dan hanya bisa berdiam diri menerima segala hinaan dari Calvin Zhang

Tinju di tangan Wilson secara bertahap mengepal, dan dia sekarang hanya ingin menemui Calvin Zhang. Walapun memang teman, tapi dia tidak bisa menyiksa Putri seperti itu.

Dia mengendalikan amarah di hatinya yang akan membuatnya kehilangan akal sehat. Dia berkata kepada Putri: "Tidak apa-apa, saya akan menyelesaikannya pada Calvin . Yang paling penting sekarang adalah kesehatan kamu."

Putri tidak menyangka Wilson akan berkata seperti itu, dia berlutut, lalu bertanya: "Kamu ... Bukannya kamu teman baik dengan Calvin?"

“Teman sih teman, tapi apa yang dia lakukan benar-benar keterlaluan.” Wilson berkata dengan tenang: “Aku benar-benar tidak berpikir dia bisa melakukan ini padamu.”

"Aku juga tidak pernah berpikir dia melakukan ini padaku."

Melihat Putri di sebelahnya, Wilson menghibur: "Tidak apa, semuanya akan berlalu."

Dia tidak akan membiarkan Putri tinggal bersama iblis Calvin Zhang, dan tidak akan melihatnya membenci dirinya seperti ini. Sekarang terpikir, Putri bertekad untuk melepaskan anak ini, itu juga harus agar tidak memberi Calvin Zhang kesempatan lain untuk melukai dirinya sendiri.

Di saat ini, Wilson tiba-tiba sadar bahwa dia tidak pernah benar-benar mengenal Calvin selama ini.