After The End - Bab 15 Kamulah yang terlebih dahulu mengkhianatiku

Putri kembali ke penjaranya setelah dari rumah keluarganya, ketika melihat ayahnya yang menua, Putri tidak bisa menahan air matanya. Pak Jimmy tidak menyinggung masalah demdam keluarga, dia seperti sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Namun ketika Putri pergi, suara seraknya terdengar.

Dia berkata: "Putri, pergilah, cari tempat dimana kamu bisa memulai dari awal, ayah sudah tua, tidak ingin membebanimu."

Pak Jimmy yang telah mengontrol dunia perekonomian selama bertahun-tahun, di saat ini, di depan putri sendiri akhirnya mengakui dirinya sudah tua.

Angin di luar penjara sangat kencang, Putri menggosok matanya yang kemasukan pasir. Tiba-tiba terlihat sebuah mobil berhenti di depannya. Itu adalah mobil milik Calvin Zhang, mobil yang sudah berkali-kali dia duduki.

Jendela mobil terbuka dan muka datar Calvin Zhang muncul di depan mata Putri, dengan nada memerintah: "Naik."

Putri tidak menyangka Calvin Zhang akan muncul disini, dia membeku kemudian membuka pintu mobil dan masuk. Jendela mobil ditutup, angin kencang tidak dapat masuk ke mobil, suasana di dalam mobil sangat hening. Putri duluan membuka mulut: "Kamu mengikutiku."

Bukan pertanyaan, melainkan kalimat pasti.

"Burung yang baru saja dilepaskan, pasti membuat pemiliknya tidak tenang."

Suara Calvin Zhang sangat datar, namun wajah Putri seketika memutih. Dia benar-benar tak menyangka, Calvin Zhang sekarang telah menganggapnya sebagai seekor hewan peliharaan.

Tapi semakin pucat muka Putri, maka semakin besar juga kebencian yang dirasakannya.

Dia menahan kebencian di matanya dan berkata: "Burung pada akhirnya akan terbang."

"Terbang? Dia benar-benar berpikir bahwa dia masih memiliki sayap?" Calvin Zhang tertawa mengejek, dan mengakhiri pembicaraan ini, dia langsung berkata: "Aku tidak peduli apa yang Pak Jimmy katakan padamu, tetapi asalkan kamu berani melarikan diri, maka aku pun berani membunuh Pak Jimmy."

Pak Jimmy bagaikan sayap Putri, juga adalah jaminan yang dipegang erat oleh Calvin.

Putri tahu Calvin memiliki keberanian ini, oleh karena itu selama ini Putri tidak melarikan diri. Di dunia ini keluarganya hanya tinggal ayahnya, maka itu dia tidak boleh kehilangan dia.

Memikirkan hal ini, Putri menatapi Calvin Zhang dan berkata: "Aku tidak akan pergi."

Calvin Zhang baru saja merasa sedikit bangga, Putri melanjutkan kata-katanya: "Karena aku belum melihatmu mati."

Rasa bangga dihati Calvin menghilang seketika, ekspresi wajahnya berubah dingin, dia menatapi Putri, dan menekan kata-katanya: "Ada beberapa perkataan yang bisa kumaafkan sekali tapi tak berarti akan kumaafkan untuk kedua kalinya, Putri, jadi orang harus bisa belajar berhenti di saat yang tepat."

Mendengar perkataan Calvin, Putri tidak merasa takut sama sekali, ia kembali bertanya: "Bagaimana kalau aku tidak bisa?"

"Tidak ada tidak bisa." Calvin Zhang mengulurkan tangannya dan menyubit pipi Putri, dan dengan sikap memaksa, berkata: "Putri, kamu sudah kalah untuk waktu yang sangat lama, dari saat kamu jatuh cinta padaku kamu sudah kalah. Dan orang yang kalah tidak punya hak untuk berbicara, terlebih lagi tidak punya hak untuk bersikap arogan."

Aku sudah kalah ketika aku jatuh cinta padamu?

Putri menggumamkan kalimat ini di hatinya, tiba- tiba matanya bersinar, dia pun berkata: "Bagaimana jika aku sudah tidak mencintaimu?"

Kata-kata Putri membuat Calvin tertegun singkat, matanya menyipit, kemudian ia bertanya: "Apa maksudmu?"

"Apakah kamu bodoh?!" mata Putri terlihat mengejek, "Aku bilang aku sudah tidak mencintaimu, Calvin Zhang, aku sudah tidak mencintaimu. Oleh karena itu, aku tidak akan kalah lagi, aku akan menang darimu."

Calvin Zhang terdiam, kemudian berkata dengan sinis: "Putri, emangnya kenapa kalau kamu sudah tidak mencintaiku, aku sekarang sudah menjadi seorang pecundang. Tidak ada lagi keluarga besarmu yang akan membantumu, kamu pikir kamu siapa?!"

"Aku Putri, anak dari Pak Jimmy." Putri sangat percaya diri,kemudian dia melanjutkan perkataannya, "Di keluarga kita, tidak pernah ada mengaku kalah. Calvin Zhang, kamu yang mengkhianatiku terlebih dahulu, aku akan menagih hutang-hutangmu satu persatu."

Kata-kata Putri sangat tegas dan yakin, membuat hati Calvin Zhang bergetar, dia bahkan mulai berpikir apakah benar dialah yang mengkhianati Putri terlebih dahulu, apakah benar dia berhutang pada Putri.

"Mengkhianati", kata ini mempunyai banyak arti, tapi dilihat dari sisi manapun kata ini tidak mempunyai arti yang baik, kata ini melambangkan ketidaksetiaan dan tidak bisa dipercaya.

Tapi dengan cepat, Calvin Zhang sadar kembali, mulutnya tersenyum sinis kemudian berkata: "Kalau memang kamu punya kemampuan maka lakukanlah, tapi aku memperingatkanmu, jangan coba-coba mulai dari Wilson. Kalau terjadi apa-apa padanya, aku tidak akan melepaskanmu."

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu