After The End - Bab 1 Merobek hatimu menjadi serpihan

"Mia, Kamu..... Sudah kembali?"

Putri dari dulu tidak pernah memikirkan diri sendiri bisa melihat lagi wajah itu, wajah milik Mia itu. Dan melihat Calvin Zhang yang berdiri di sisinya, itu adalah suaminya sendiri, Putri baru mengetahui ini semuanya bukan mimpi.

Bubur yang sedang dimasak dalam dapur sedang bersuara "Puff Puff", dia tercengang mengembalikan jiwanya, ada sedikit keterpaksaan untuk menarik sebuah wajah tertawa, membuka mulut berbicara: "Melihat kamu tidak apa-apa, aku sangat senang."

"Senang? Kamu bisa senangkah?" Mia senyum namun bukan senyum untuk dia, dasar matanya ada sedikit lirikan kebencian, "Putri, pada awalnya kalau bukan kamu yang mendorongku masuk ke dalam laut, aku bagaimana bisa kehilangan ingatan berkepanjangan selama 3 tahun! Masih untung Calvin menemukanku, kalau tidak aku masih tidak tahu harus hidup berapa lama hari tanpa ingatan!"

"Aku mendorongmu masuk ke laut?" Wajah Putri penuh dengan ketidakpercayaan, dengan terburu-buru berbicara: "Bukan, saat itu jelas-jelas kamu yang ingin mendorongku jatuh, tetapi aku menghindarimu sehingga kamu sendiri yang tidak hati-hati jatuh ke dalam, Calvin Zhang, apa kamu bukannya juga melihat laporan polisi di tempat kejadian?!"

Putri menatap ke arah Calvin Zhang di sisi dia, tetapi melihat wajah laki-laki itu sudah tidak lembut lagi, penuh dengan kedinginan.

"Laporan di tempat kejadian? Kamu merasa apakah hal ini aku bisa percaya? Karena status kalian Keluarga Putri di Surabaya, ingin melindungimu kemudian memalsukan sebuah dokumen benar-benar terlalu mudah."

Perkataan Calvin Zhang membuat Putri tercengang, setelah itu merespon, bertanya: "Kamu berkata begini apa artinya......."

"Putri, kamu tidak bisa benar-benar mengira aku menikah denganmu adalah karena menyukaimu." Calvin Zhang tertawa dingin melihat ke arah dia, tatapannya adalah rasa dingin yang menusuk tulang, "Kalau bukan karena balas dendam, aku bagaimana bisa menikahimu perempuan yang kejam ini!"

Tetapi suaranya dia baru jatuh, Putri kemudian hatinya bergetar.

3 tahun sebelumnya, Mia jatuh masuk ke dalam laut kemudian tidak pernah muncul lagi, karena tidak dapat menemukan mayat dia kemudian selalu ditentukan sebagai orang hilang. Tetapi tepat setelah Mia hilang tidak lama, bisnis Keluarga Calvin yang ada diluar negeri sedang mengalami kegagalan.

Pada waktu itu, tidak tahu Calvin Zhang adalah untuk mempertahankan bisnis Keluarga Calvin atau lainnya, tidak disangka memilih datang ke Keluarga Putri untuk melamar.

Putri dari kecil diam-diam mencintai Calvin Zhang, kemudian karena dia menyukai Mia, dia baru memilih diam-diam menyimpan perasaannya.

Jadi, ketika Calvin Zhang datang melamar, dia hampir tidak ragu langsung menyetujuinya.

Dia waktu itu berpikir dengan naif, selama dia meyakinkan Ayah untuk menyelamatkan Keluarga Calvin, kemudian mencintai dia menjaga dia baik-baik, dia pasti bisa melihat dia dengan baik......

Dia pada awalnya menggantungkan sedikit khawatir, tetapi tidak menyangka setelah menikah, Calvin Zhang sangat baik terhadap dia, hampir semua orang yang kenal mereka merasa bahwa Putri seumur hidup mendapatkan kebaikan untuk menikahi Calvin Zhang. Tetapi dia, berpikir lebih baik dari ini.

Tetapi sekarang, ketika mendengar Calvin Zhang berbicara kata-kata macam ini, Putri hanya merasa ada orang dalam waktu tiba-tiba mencekik lehernya, bahkan bernafas saja bercampur dengan rasa sakit yang tak henti!

Melihat Putri raut wajahnya pucat, dalam hatinya Calvin Zhang terlintas sedikit sensasi menyenangkan untuk melakukan pembalasan.

Tetapi sepertinya menyangka dia terluka belum cukup sakit, Calvin Zhang kemudian membuka mulut berbicara: "Setelah Mia hilang, aku selalu berpikir akhirnya harus bagaimana baru bisa membuatmu jatuh ke neraka, tetapi kemudian aku mengerti, hanya cukup merobek hatimu sedikit-sedikit menjadi serpihan, baru bisa cukup layak untuk semua penderitaan Mia pada waktu itu!"

Merobek hatimu sedikit-sedikit menjadi serpihan?

Putri bernafas lamban, bahkan langkah kaki ada sedikit ketidakstabilan. Pada saat ini, Calvin Zhang yang ada di hadapannya seperti orang yang tidak dia kenal, juga bukan lagi suami yang bisa memperlakukan dia dengan hangat itu.

Untuk sementara, dia baru bertanya dengan suara rendah: "Berbicara tentang ini, dari pertama kamu menikahiku, adalah sebuah rencana? Iya atau tidak, sejak begini lama, kamu baik terhadapku semuanya adalah palsu?"

Kata paling akhir, Putri merasa diri sendiri menghabiskan seluruh kekuatan.

Tetapi mendengar dia bertanya seperti ini, Calvin Zhang tiba-tiba tertawa, hanya ekpresi tertawa itu bagaimanapun tidak mencapai dasar mata. Dia berkata; "Putri, jika aku tidak membuatmu mencintai ku begitu dalam, kalau aku tidak baik terhadap mu selama ini, bagaimana kamu bisa sakit seperti sekarang begitu dalam."

"Calvin Zhang!" Putri pada saat suara dia baru jatuh, hanya merasa perut nya yang sedang kesakitan. Dia menahan sakit yang tumpul, tiba-tiba menaikkan volume suara, "Mengapa! Mengapa kamu harus begini terhadapku!"

"Semua ini kamu pantas menerimanya" Calvin Zhang berhenti tertawa, wajah seperti embun beku, "Tahun itu ketika mendorong Mia masuk ke laut, kamu seharusnya tahu cepat atau lambat akan ada karmanya."

"Aku tidak....... Aku tidak ada!" Putri mencengkeram Mia di hadapannya, buru-buru membuka mulut berbicara: "Kamu cepat beritahu Calvin Zhang, pada awalnya sama sekali bukan aku yang mendorongmu, kamu sendiri yang tidak hati-hati, kamu sendiri......"

"Sudah cukup!" Mia meyela perkataan dia dengan dingin, pandangannya kasihan melihat ke arah dia, "Putri, aku selalu menganggapmu sebagai temanku yang paling baik, tetapi aku tidak menyangka kamu karena ingin bersaing untuk mendapat Calvin Zhang denganku dan ingin membunuhku!"

Dalam sekejap ini, Putri mengerti secara keseluruhan.

Dia melepaskan tangan Mia yang dicengkeram, mundur ke belakang beberapa langkah, tertawa pahit melihat ke arah dia, berkata: "Aku sudah tahu, aku semuanya sudah tahu. Mia, kamu takut aku memberitahu Calvin Zhang skandalmu tahun itu, jadi kamu begini memfitnahku, kamu sama sekali——"

Tetapi masih belum menunggu Putri selesai berbicara, Calvin Zhang kemudian menyela dengan dingin: "Putri, kamu benar-benar tidak bertobat!"

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu