After The End - Bab 13 Kamu tidak akan mati dengan tenang

Siapa Putri?

Dulu Putri adalah nona kaya dari keluarga besar, juga adalah Nyonya Zhang yang dikagumi oleh orang-orang di Surabaya. Tetapi sekarang, dia adalah wanita simpanan Calvin Zhang yang tidak boleh diketahui orang-orang, juga adalah perempuan yang sudah kehilangan keluarganya.

Segala sesuatu miliknya telah hancur setelah malam itu, dihancurkan oleh lelaki di depan Putri ini.

Teringat hal ini, mata Putri semakin penuh dengan kebencian, dan dia akhirnya berteriak: "Calvin Zhang, di kehidupan ini kamu tidak akan mati dengan tenang."

Berada di posisi sosial yang tinggi tidak mungkin tidak dimaki orang, perusahaan kecil yang dia hancurkan pernah memakinya, saingan bisnisnya juga pernah memakinya, bahkan makian orang-orang tersebut lebih kasar dari Putri.

Namun dia tidak pernah merasa semurka ini.

Putri adalah sebuah pengecualian, dari awal sampai sekarang selalu sebuah pengecualian.

Dulu Calvin memperlakukan Putri seperti seorang pengikut, bahkan sedikit kesal terhadap Putri. Kemudian setelah Calvin dan Mia menjadi sepasang kekasih, Putri sangat jarang muncul didepannya, lalu terkadang melihat Putri sekilas di pesta, Putri terlihat kurus. Lalu terjadi kecelakaan Mia, namun dia tidak percaya bahwa Mia jatuh ke laut dengan sendirinya seperti perkataan Putri. Oleh karena itu dia pun mulai merencanakan segala sesuatu yang terjadi akhir-akhir ini.

Mulai dari hari itu, dia sangat murka terhadap Putri.

Namun saat itu, masih ada ayah Putri dan keluarga besar Putri, sehingga dia harus belajar menahan diri. Di berbagai acara dia dan Putri harus berpura-pura akting seperti pasangan suami astri yang penuh cinta, dia menyayangi dan mencintai Putri, bahkan Calvin Zhang sendiri kadang melupakan kenyataan bahwa dia melakukan semua ini demi balas dendam.

Calvin pernah bertanya pada dirinya sendiri, apakah dia harus terus berpura-pura seperti ini selamanya, tapi selalu tidak ada jawaban pasti.

Sampai satu bulan yang lalu, Mia mendadak muncul, Mia memberi tahu Calvin dia lupa ingatan selama tiga tahun ini, dan juga mengatakan bahwa Putri yang mendorongnya jatuh ke laut. Tiga tahun ini, dia dan Putri semakin dekat, dia semakin merasa dia telah membuat keputusan yang salah.

Tetapi Mia sudah kembali, ia juga memberi tahu Calvin Zhang bahwa kecelakaan tiga tahun lalu sama seperti perkiraan Calvin, bahwa Putri ingin membunuh Mia.

Malam itu Calvin sama sekali tidak bisa tidur, dan amarahnya terhadap Putri sudah mencapai batas. Dia merasa Putri benar-benar sangat pintar berpura-pura, bahkan dia sendiri pun hampir berhasil dibohongi.

Amarahnya yang sangat besar membuat Calvin mengambil keputusan untuk menghancurkan Putri dan keluarga besarnya dalam setengah bulan ini.

Adegan masa lalu satu per satu lewat di depan mata Calvin, kemudian kesadaran Calvin kembali, dia menatapi Putri yang didepannya, tiba-tiba dia tidak tahu apa sebenarnya yang diinginkannya.

Tangan Calvin Zhang dengan perlahan meraih wajah Putri.

Putri tidak menyangka Calvin akan berbuat seperti itu, tubuhnya pun membeku. Dia ingin menghindarinya namun tidak bisa. Lalu, dia mendengar suara dingin Calvin Zhang.

Calvin berkata: "Hari seperti itu tidak akan datang."

Terlepas kata-kata Putri, Calvin adalah raja dari kota ini, dia adalah lelaki yang berdiri di puncak. Sedangkan Putri adalah keberadaan yang seperti seekor semut di bawah kakinya, asalkan dia menggunakan sedikit tenaga, maka Putri akan mati dengan mudahnya.

Calvin Zhang mendadak tidak lagi murka, dia tidak perlu marah terhadap seorang idiot.

Pada saat ini, Putri baru melihat dengan jelas arti pandangan Calvin.

Meremehkan, Calvin sedang meremehkannya, meremehkan kutukannya.

Calvin Zhang masihlah Calvin Zhang, tapi Putri sudah bukan Putri yang dulu.

Putri menepis tangan Calvin, dia dengan tegas berkata: "Jika hari dimana kutukanku terwujud tidak datang, maka aku akan mewujudkannya sendiri. Calvin Zhang, akan datang hari dimana aku berdiri di depanmu, melihatmu menjadi anjing kesepian."

"Itu kalau kamu punya kesempatan." Amarah Calvin Zhang benar-benar sudah hilang, dia melihat Putri sekilas, lalu berkata: "Karena Mia masih memiliki sedikit perasaan padamu, dia menyuruhku bersikap baik padamu. Oleh karena itu, mulai hari ini aku tidak akan membatasi kebebasanmu. Tetapi Putri, ini tidak berarti kamu sudah benar-benar bebas, kalau kamu berani kabur, maka aku tidak akan ragu-ragu mencekik ayahmu."

Pak Jimmy adalah jaminannya, juga adalah kelemahan Putri.

Mendengar kata-kata Calvin, wajah Putri memucat, namun dia tetap tidak mengatakan apapun.

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu