After The End - Bab 9 Tanggal Kematian Mia

Di dalam rumah, Mia seharian menatapi Calvin Zhang yang tidak bersemangat itu, kelihatannya seperti tidak terjadi apa-apa, tapi hatinya semakin membara.

Hari itu juga, idenya muncul dan langsung saja dia memikirkan sebuah rencana.

Setiap kali dia melihat Calvin Zhang muncul, mukanya langsung ketakutan, seharian mengomel dan bilang kalau ada yang ingin mencelakainya.

Calvin Zhang akhirnya panik dan mendatangkan dokter pribadi ke rumah tapi tidak diketahui ada apa dengan Mia, semuanya hanya beranggapan bahwa Mia sepertinya terkena gangguan psikologi.

Tapi setelah dia memaksa dan menanyakan terus ke Mia tentang apa yang terjadi, Mia barulah menceritakannya, Mia menceritakan ke Calvin bahwa dia terus memimpikan kejadian dulu sewaktu Putri mendorongnya jatuh ke bawah laut, mimpi buruk itu terus menghantuinya.

Putri, aku tidak percaya, aku tidak bisa mengalahkanmu.

Calvin Zhang melihat muka Mia yang pucat, hatinya yang marah terhadap Putri pun semakin menjadi-jadi.

"Bawa wanita itu kesini sekarang juga!"

Putri tidak menyangka dia bisa menghirup udara segar lagi diluar, pagi hari ini setelah dia bangun datang seorang pria asing di rumah itu dan membawanya bertemu Calvin Zhang.

Beberapa waktu ini, walaupun Calvin Zhang tidak pernah datang lagi ke rumah itu, tapi ketakutannya terhadapnya masih sangat dalam di hati Putri. Dia tidak tahu Calvin Zhang bakal berbuat apa lagi kepadanya, tapi asalkan bisa keluar, dia pun punya kesempatan untuk melarikan diri.

Tapi yang disayangkan adalah, saat keluar dari rumah itu dia langsung dipakaikan penutup mata, tangan dan kakinya juga diikat. Setelah kemudian penutup matanya dilepas, Putri baru menyadari bahwa dia telah dibawa ke sebuah kapal pesiar.

Hatinya tiba-tiba menjadi sangat tidak tenang, Putri melihat Calvin Zhang memapah Mia dan berjalan ke arahnya.

Saat melihatnya, Mia seperti kaget dan ketakutan bersembunyi di belakang tubuh Calvin Zhang, seakan sedang melihat sesuatu yang menakutkan. Calvin Zhang menenangkan Mia: "Mia jangan takut, disini ada aku, kamu tidak akan disakiti."

Mia menatap muka Calvin, setelah beberapa saat dia menganggukkan kepalanya.

Melihat keduanya yang penuh suasana kasih sayang, Putri tidak lagi bisa menahan dirinya, garis bibirnya tersenyum dingin. Dulu, dia tidak tahu kalau akting Mia begitu hebat, tapi sekarang, dia merasa akting Mia pantas mendapatkan piala Oscar.

Saat itu, Calvin Zhang datang ke hadapan Putri, tangannya memegang dagunya, dengan keji dia bertanya: "Kamu tahu kan hari ini hari apa?"

"Kamu mau aku ngomong apa?" Putri menatapi matanya.

"Tiga tahun yang lalu, di atas laut ini, kamu mendorong Mia ke bawah. Kalau saja nasibnya tidak baik, hari ini bakal menjadi hari kematiannya." Calvin Zhang mengingat kejadian inilah yang terus menghantui Mia selama tiga tahun ini, matanya semakin tajam, dan dia berkata: "Putri, hari ini aku mau kamu merasakan juga gimana rasanya didorong jatuh ke bawah laut."

Walaupun selama ini Putri sudah mengerti bagaimana rasanya mati itu, tapi setelah mendengar kata-kata Calvin, hatinya gemetaran. Matanya terlihat ketakutan, tapi dia tetap memaksa dirinya untuk tetap tenang dan marah: "Calvin kamu sudah gila? Bunuh orang itu melanggar hukum?!"

"Aku tidak bilang aku mau bunuh kamu." Calvin kelihatan puas membuat Putri marah seperti itu, dan terus mencoba menyindirnya: "Tenang, aku sudah menyuruh orang untuk mengikat dan menarikmu, kamu tidak akan mati."

"Calvin!"

Saat dia berteriak, Calvin berjalan mundur selangkah, berteriak ke dua orang pria yang berdiri di sampingnya: "hei kalian berdua masih ngapain lagi disini."

Mendengar itu, dua pria itu langsung berjalan menuju Putri, mereka mengangkat Putri yang sangat ketakutan, berjalan ke ujung kapal.

Ketakutan sudah memenuhi hati Putri, Putri menyadari dirinya tidak bisa melarikan diri dari keadaan ini, lalu dia segera berteriak: "Calvin! Kamu akan menyesal! Aku sumpahin kamu selamanya sendirian sampai tua, nggak ada seorangpun yang menemanimu!

Mata Calvin menajam, langsung saja dia perintahkan dua pria itu: "Jatuhin dia!"

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu