After The End - Bab 32 Sakit yang tidak bisa di tahan
Dari waktu masih sangat kecil, Mia sudah tau janji dari pria di dunia ini tidak bisa dipercaya. Jadi, apa yang di katakan oleh Calvin Zhang tidak dianggap olehnya.
Dibandingkan dengan apakah Calvin Zhang ada apa-apanya dengan Putri, dia lebih ingin mendorong Putri ke jurang dengan tangannya sendiri. Bagi dia, Putri bagaikan sebuah bom, dia tidak yakin kapan itu akan meledak, jadi cara terbaiknya adalah menjinakkannya sebelum bomnya meledak.
Setelah berpikir sampai itu, Mia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit lagi, dia mau tau ada apa dengan anak Putri, kenapa bisa gugur, pasti ada alasannya.
Tapi Mia tidak akan pernah kepikiran bahwa anak itu ternyata Putri yang sengaja mengugurkannya, setelah keluar dari kantor dokter, Mia merasa pikirannya kacau. Tapi ketika dia sudah mengetahui alasannya, semuanya menjadi jelas. Lalu dia tertawa lepas, dengan gampang dia mendapatkan titik lemahnya.
Calvin Zhang tidak menyangka akan menerima pesan dari orang asing itu lagi, kali ini tidak ada foto, hanyalah kalimat yang pendek.
“Kedengarannya Nona Putri keguguran, apakah Mr. Zhang tau sebabnya?“
Sebab? Sebab Putri keguguran?
Calvin Zhang melongo sebentar dan terpikiran bahwa selama ini dia hanya merasa sedih melihat Putri, tapi tidak pernah serius memperhatikan sebab kenapa dia bisa gugur.
Tapi sebelum itu, dia juga sangat penasaran orang asing yang terus menerus menanyakan hal pribadi dia ini adalah siapa?! Dia langsung menelepon nomor tersebut, akan tetapi langsung ditolak oleh orang tersebut.
Kelihatannya, orang ini tidak ingin diketahui siapa dirinya.
Sambil berpikir, Calvin Zhang berdiri dari kursinya dan berjalan keluar. Memberikan nomor orang asing ini untuk diselidiki oleh asistennya dan dia menyetir mobilnya ke rumah sakit.
Dihadapan uang dan kekuasaan, pasien bahkan tidak mempunyai privasi.
Calvin Zhang melihat direktur bidang ginekologi ini dengan mata memerah, dia menarik kerah lelaki ini dan berkata :”Kamu bilang sekali lagi, anak Putri kenapa bisa gugur?”
“Mr......Mr. Zhang, anak nona Putri benar-benar dia sendiri yang mau mengugurkannya......” Melihat Calvin Zhang yang bagai asura didepannya, dokter juga merasa ketakutan.
Mendengar itu, Calvin Zhang melemparnya dan mengepalkan tangannya.
Putri! Beraninya kamu melakukan hal ini!
Calvin Zhang mengigit giginya dan meninju rak rokumen disampingnya. Diikuti dengan suara pukulan yang keras, rak dokumen dengan bahan besi itu juga jatuh. Direktur bidang ginekologi ini melihat rak dokumen itu dan berharapan agar bisa segera pergi dari tempat itu, emosinya terlalu besar, dia takut tidak bisa menanganinya.
Pas ketika dia merasa dirinya begitu sial, dia malah melihat Calvin Zhang pergi meninggalkan tempat itu.
Dokter langsung merasa lega, cepat-cepat dia pergi mengunci pintu kantor.
Calvin Zhang merasa kali ini adalah kemarahan terbesar seumur hidup dia sampai sekarang, sekali kepikiran bahwa Putri lah sendiri yang membunuh anak mereka, hatinya sakit bagaikan ditancap oleh panah.
Itu adalah sakit yang tidak bisa ditahannya, adalah kesakitan yang belum pernah dia rasakan selama ini.
Dia ingin pulang dan menanyakan Putri, nanya mengapa dia mau melakukan hal itu, menanyakan kenapa dia bisa sampai tega melakukan hal itu.
Jelas-jelas......Jelas-jelas dulu dia pernah bilang sangat ingin mempunyai anak, tapi sekarang Putri malah tega menghancurkan semua ini. Calvin Zhang tidak mengerti, atau dengan kata lain, dia tidak ingin mengerti.
Novel Terkait
My Charming Wife
Diana AndrikaThe Revival of the King
ShintaGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangCinta Yang Berpaling
Najokurata1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaBretta’s Diary
DanielleHei Gadis jangan Lari
SandrakoAfter The End×
- Bab 1 Merobek hatimu menjadi serpihan
- Bab 2 Darah merah segar
- Bagian 3 Menghancurkanmu secara keseluruhan
- Bagian 4 Kesayangannya
- Bab 5 Situasi yang telah direncanakan sejak awal
- Bab 6 Semua Tentang Dia
- Bab 7 Tidak Sebagus Anjing Pinggir Jalan
- Bab 8 Tali yang Mengikatnya
- Bab 9 Tanggal Kematian Mia
- Bab 10 Jatuh ke Bawah Laut
- Bab 11 Rupanya yang beragam
- Bab 12 Aku akan mengutukmu
- Bab 13 Kamu tidak akan mati dengan tenang
- Bab 14 Semua karma akan terbalaskan
- Bab 15 Kamulah yang terlebih dahulu mengkhianatiku
- Bab 16 Dia seperti....
- Bab 17 Aku ingin memiliki seorang anak
- Bab 18 Hanya dia yang tidak pantas
- Bab 19 Orang baik tidak panjang umur
- Bab 20 Sudah giliran dia yang masuk ke neraka
- Bagian 21 Ketika digigit satu gigitan oleh anjing
- Bab 22 Kamu punya kualifikasi apa
- Bab 23 Pernah saja ada orang yang mengagumimu
- Bab 24 Melangkah ke kehidupan yang berdebu
- Bab 25 Ini adalah karmaku
- Bab 26 Karena mencintai orang yang salah
- Bab 27 Semua ini dibawah pengendaliannya
- Bab 28 Sepertinya sudah tidak perlu mengenalmu lagi
- Bab 29 Ini anaknya
- Bab 30 Tidak bisa kembali ke masa lalu
- Bab 31 Dia hanyalah sebuah kejadian diluar dugaan
- Bab 32 Sakit yang tidak bisa di tahan
- Bab 33 Itu adalah darah penuh dosa
- Bab 34 Semuanya tidak akan seperti dulu lagi
- Bab 35 Fakta
- Bab 36 Hidup Dengan Penuh Gejolak
- Bab 37 Dunianya Kembali Cerah
- Bab 38 Aku Dulu Menganggapmu Adalah Seluruh Duniaku