After The End - Bagian 3 Menghancurkanmu secara keseluruhan
Membuka mata lagi, pandangan semuanya adalah salju putih.
Dalam keadaan tidak sadar, kejadian yang terjadi berlanjut-lanjut, tiba-tiba terpikir olehmya, dia dengan lekas bangkit berdiri dan duduk di ranjangnya.
Dia mau pulang mengunjungi Keluarganya!
Sakit yang menusuk di pergelangan tangan baru mengingatkan dia dengan jelas, dia terlalu bodoh, demi seorang pria dia mencoba untuk mati.
Putri berpikir sampai sini, kemudian menarik selang infus di tangannya, ingin meninggalkan ruangan ini!
Tetapi tepat dalam sekejap ini, pintu bangsal dibuka, Calvin Zhang seperti iblis yang datang dari neraka muncul di depan matanya.
Gerakan Putri panik, seluruh tubuhnya gemetaran tanpa sadar.
"Sudah bangun?" Calvin Zhang mengangkat-angkat alis, berjalan santai, bertanya: "Bagaimana? Tidak ingin mati lagi? Putri, kamu benar-benar bisa berpura-pura ya."
"Aku ingin mati atau tidak, tidak ada hubungannya denganmu." Putri menggigit rahang, tidak melihat Calvin Zhang, menyampingkan wajah berkata: "Aku ingin pulang ke rumahku."
"Kamu mau pulang? Kalau begitu aku akan mengantarkanmu." Wajah Calvin Zhang seperti tertawa namun tidak tertawa.
"Tidak perlu niat baik palsumu." Putri tidak lupa semua yang Calvin Zhang katakan sebelumnya. Dia mengangkat kepala, menatap dia dengan kebencian, membuka mulut berbicara: "Aku mengakui kamu telah menang, kamu sudah seluruhnya mendorongku masuk ke dalam neraka."
Luka yang masih menusuk di pergelangan tangan sedang mengingatkan Putri tanpa henti kekejaman dia.
Setelah beberapa waktu, Putri bernafas dalam-dalam, berpura-pura kuat membuka mulut berkata dengan tenang; "Calvin Zhang, kita cerai."
"Cerai?" Sudut bibir Calvin Zhang membangkitkan sebuah ejekan, "Putri, kamu bukannya karena ingin menikahiku bahkan teman baik sendiri ingin dibunuh? hanya begini ingin bercerai denganku, apakah kamu bersedia?"
Dalam perkataannya ada sindiran yang sama sekali tak tertutupi membuat wajah Putri berdesir berubah pucat.
Dia mengencangkan rahangnya, menatap ke arah Calvin Zhang, tiba-tiba langsung mencibir mengeluarkan suara: "Calvin Zhang, aku awalnya mengira aku sudah cukup menyedihkan, tetapi melihat penampilan kamu begini melindungi Mia, aku benar-benar merasa kamu lebih kasihan daripada aku."
Cibiran di dasar matanya membuat Calvin Zhang merasa sangat tertusuk mata, nadanya berubah lebih mengerikan secara tidak sadar. "Putri, kamu kira kamu siapa? Sekarang Keluargamu telah bangkrut, pelindung kamu juga tidak terlihat, kamu berdasarkan apa tertawa begini?!
"Hanya berdasarkan semuanya yang aku ketahui! Aku tahu Mia pada tahun itu membelakangimu dengan orang lain berselingkuh, juga tahu penampilanmu sekarang ada banyak kebodohan."
Bertahun-tahun begini, Putri hampir tidak pernah dengan Calvin Zhang mengatakan kata-kata begini.
Dulu dia mencintainya, setiap saat menempel dengan dia, tetapi sekarang orang di hadapan ini bukan lagi Calvin Zhang yang dulu, tetapi perantara yang menghancurkan dunianya.
Calvin Zhang mendengar dia berbicara seperti itu, tatapan nya berubah lebih tajam lagi, dia tertawa dingin, membuka mulut berkata: "Putri, jangan mengira kamu berbicara begini aku langsung bisa mempercayaimu. Kalau pada tahun itu yang jatuh ke laut adalah kamu, mungkin perkataanmu baru bisa lebih ada keyakinan sedikit."
Putri tahu sekarang dia berbicara apa Calvin Zhang tidak mungkin percaya, dia juga tidak ingin lagi dengannya debat tentang hal ini, sekali lagi membuka mulut berkata: "Selagi Mia-mu sudah datang, apa cerai tidak seharusnya adalah pilihan yang baik untuk semua orang?"
"Tentu saja harus cerai, tetapi Putri, kamu berdasarkan apa berpikir aku bisa begini mudah melepaskanmu?"
Perkataan sang laki-laki membuat Putri dalam sekejap seperti tinggal di lemari pendingin!
Dia mengira dirinya salah mendengar, melihat ke arah Calvin Zhang dengan tidak percaya, berbicara terbata-bata, "Kamu ini apa artinya........"
" Aku sudah bilang akan membiarkanmu jatuh ke neraka, begitu cepat melepaskanmu pergi, apakah itu terlalu baik untukmu." Pandangan Calvin Zhang seperti sebuah pisau tajam yang dicelupkan racun, menancap masuk ke hati Putri dengan kebencian.
Dia bernafas, seluruh badan bergetar tidak tahan.
"Apakah masih tidak cukup? Kamu berbuat seperti ini apakah masih tidak cukup?!" Putri berteriak, mengguncang-guncangkan lukanya sendiri di depan mata Calvin Zhang: "Calvin Zhang, Keluargaku sudah dihancurkan olehmu! Aku juga telah dibuat luka olehmu! Kamu masih mau berbuat apa lagi, baru bersedia menyerah?!"
"Tidak cukup, selamanya tidak cukup." Calvin Zhang berbicara, sepasang tangan langsung diulurkan diregangkan masuk ke dalam pakaiannya, dalam nadanya membawa penghinaan, "Aku mau mengikatmu di sisiku, tidak ada status untukmu, membiarkanmu hidup sengsara, aku ingin semua orang mengganggapmu tidak mementingkan keluargamu, dan tetap saja meminta untuk tinggal di sisiku."
"Iblis..... Calvin Zhang, kamu adalah seorang iblis sialan!"
Sepasang mata Putri memerah, dengan benci melihat Calvin Zhang!
Tetapi Calvin tidak melihatnya sama sekali, langsung mendorong dia ke ranjang.
Putri melihat situasi, terus menerus berjuang ingin lepas darinya, tetapi tubuh Calvin seperti ribuan kilo beratnya, menekan dia sampai tidak bisa bergerak selangkahpun. Dia sambil mendorong, sambil berteriak: "Calvin Zhang, apa yang ingin kamu lakukan?"
"apa yang ingin aku lakukan?" Pupil mata sang laki-laki bertambah dalam, sebuah tangan menyelinap sampai pahanya mengelusnya, nada menghina berkata: "Tentu saja ingin menghabiskanmu, jika tidak kamu mengira apa gunanya aku membiarkanmu berada di sisiku."
“Orang gila, kamu benar-benar sudah gila."
Putri tidak bisa menerima semua hinaan ini, lebih kuat berjuang ingin lepas darinya.
Calvin melihatnya seperti itu, dengan tidak sabar melepaskan semua pakaian Putri, tanganya berada di atas tubuhnya, dan sambil menghinanya: "Kamu dulu tidak seperti ini, dulu kamu yang memohonku untuk melakukannya denganmu."
"Jangan katakan lagi! kamu jangan katakan lagi!" Putri telah gila, telah dibuat gila oleh Calvin.
”Tidak mengatakannya lagi, mengapa?" Calvin berbicara dengan nada meledeknya : " Mulai hari ini, kamu bukan lagi istriku, kamu hanya seorang Nona di keluargamu, oh, aku lupa, kamu sudah tidak mempunyai keluarga."
Disaat Calvin berbicara, pakaian kedua orang telah dilepaskannya.
Putri tidak sempat untuk membalasnya, merasakan kesakitan, Calvin terus masuk kedalam.....
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyMr. Ceo's Woman
Rebecca WangLove And War
JaneMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaPerjalanan Selingkuh
LindaTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniDewa Perang Greget
Budi MaAfter The End
Selena BeeAfter The End×
- Bab 1 Merobek hatimu menjadi serpihan
- Bab 2 Darah merah segar
- Bagian 3 Menghancurkanmu secara keseluruhan
- Bagian 4 Kesayangannya
- Bab 5 Situasi yang telah direncanakan sejak awal
- Bab 6 Semua Tentang Dia
- Bab 7 Tidak Sebagus Anjing Pinggir Jalan
- Bab 8 Tali yang Mengikatnya
- Bab 9 Tanggal Kematian Mia
- Bab 10 Jatuh ke Bawah Laut
- Bab 11 Rupanya yang beragam
- Bab 12 Aku akan mengutukmu
- Bab 13 Kamu tidak akan mati dengan tenang
- Bab 14 Semua karma akan terbalaskan
- Bab 15 Kamulah yang terlebih dahulu mengkhianatiku
- Bab 16 Dia seperti....
- Bab 17 Aku ingin memiliki seorang anak
- Bab 18 Hanya dia yang tidak pantas
- Bab 19 Orang baik tidak panjang umur
- Bab 20 Sudah giliran dia yang masuk ke neraka
- Bagian 21 Ketika digigit satu gigitan oleh anjing
- Bab 22 Kamu punya kualifikasi apa
- Bab 23 Pernah saja ada orang yang mengagumimu
- Bab 24 Melangkah ke kehidupan yang berdebu
- Bab 25 Ini adalah karmaku
- Bab 26 Karena mencintai orang yang salah
- Bab 27 Semua ini dibawah pengendaliannya
- Bab 28 Sepertinya sudah tidak perlu mengenalmu lagi
- Bab 29 Ini anaknya
- Bab 30 Tidak bisa kembali ke masa lalu
- Bab 31 Dia hanyalah sebuah kejadian diluar dugaan
- Bab 32 Sakit yang tidak bisa di tahan
- Bab 33 Itu adalah darah penuh dosa
- Bab 34 Semuanya tidak akan seperti dulu lagi
- Bab 35 Fakta
- Bab 36 Hidup Dengan Penuh Gejolak
- Bab 37 Dunianya Kembali Cerah
- Bab 38 Aku Dulu Menganggapmu Adalah Seluruh Duniaku